Rafa memutar tangan Mina yang hampir mengenai rahangnya. “Aku melakukan ini agar hidupmu sedikit lebih baik. Untuk mengurangi beban pikiran Sana tentangmu juga.” Rafa mendekat. “Aku punya kenalan dari agensi model. Kau bisa menghubunginya dan menata karirmu sebagai model kembali.” Kemudian melepaskan Mina. “Aku tidak memaksamu. Tapi jika kau ingin mengubah jalan hidupmu menjadi lebih baik, tidak ada salahnya mencoba.” Kemudian berbalik dan berjalan pergi meninggalkan Mina.“Aku tidak ingin bergantung pada siapapun. Sialan kenapa sikapnya begitu menyebalkan!” Mina meremas secarik kertas itu. “Kenapa aku harus hidup di dalam bayang-bayang Sana. Aku benci—aku benci!!!” Mina mengusap rambutnya dengan kasar. Di sisi lain, Rafa kembali ke dalam mobil. Ketika mobil berjalan, ia tidak bisa membiarkan Mina sendirian dan menanggung beban sendirian. Ia yakin sekali, dibalik kasar dan buruknya sikap Mina, wanita itu menanggung luka yang amat dalam. Apalagi sampai sekarang, ia tidak menemukan
Read more