“Mom sadarlah!” Saka memegang bahu Leona. “Jika Mom mau, aku akan menunjukkan kebusukan Aruna pada Mom. Aku tidak ingin melihat Mom terus membela wanita kotor itu!” “Lalu bagaimana dengan wanita simpanan kamu? Apa itu benar?” Saka terdiam sebentar. “Jangan membahasnya sekarang.” “Jawab mom, Saka!” “Iya. Aku memang menyukai wanita lain sebelum aku bercerai.” “Kamu tidak ada bedanya dengan Aruna!” hardik Leona. “Tidak ada gunanya selama ini Mom selaluu menasehati kamu. Memberikan perhatian pada kamu. Ternyata kamu juga sama saja dengan kebanyakan laki-laki di luar sana.” “Mom merasa gagal sebagai orang tua. Mom kecewa sama kamu, tapi lebih kecewa sama diri mom Sendiri.” Leona berjalan menjauh. Wanita itu masuk ke dalam kamar. Sedangkan Saka masih berdiri terdiam di tempatnya. Dering teleponnya membuatnya tersadar. “Hallo, dad.” “Bagaimana dengan Mommy kamu? Dad kawatir melihatnya terus-terusan menangis mendengar kabar perceraian kalian.” “Mom marah. Sekarang berada di kamar.”
Terakhir Diperbarui : 2023-07-20 Baca selengkapnya