Sepanjang perjalanan, tidak ada percakapan terjalin. Odelia sudah berkali-kali berusaha mengajak Noah bicara, namun sayangnya Noah sama sekali bisa diajak bicara oleh Odelia. Well, sepertinya marah seorang Noah Danzel tidaklah main-main.Setibanya di apartemen Odelia, Noah hendak ingin pulang, namun Odelia mencegahnya. Meskipun pria itu marah, tapi dia tetap bertanggung jawab memulangkan Odelia sampai ke apartemen wanita itu.“Tidurlah. Ini sudah malam,” ucap Noah dingin dan menyingkirkan tangan Odelia yang melingkar di lengannya. Pria itu ingin segera pergi guna meredam kemarahan. Dia tak ingin meledakan kemarahan yang telah mengganggu hati dan pikirannya.Odelia berdiri di depan Noah sambil merentangkan kedua tangannya. “Kau tidak boleh pergi ke mana pun! Kau harus tetap di sini, Noah. Kau salah paham. Ini semua tidak seperti yang kau pikirkan.”Odelia berusaha memberikan penjelasan. Karena memang, bagaimanapun, dia tidak pernah bermaksud untuk membuat Noah marah. Sungguh, dia menga
Read more