"Bukan begitu nyonya, jadi saya punya ide yang sepertinya cukup ekstrem tapi kemungkinan besar akan berhasil nyonya, tolong pertimbangkan dengan baik, anda ingin tuan Ammar lepas dari Amalia, bukan? Hanya ini satu-satunya cara, nyonya, apa nyonya lupa jika saya ini bukan dari orang miskin seperti menantu nyonya, saya hidup di kota dan keluarga saya terbilang cukup kaya nyatanya bisa menyekolahkan saya sampai kuliah S2, nyonya tau sendiri kan standar karyawan di perusahaan tuan Ammar? Saya terpilih dan langsung menjabat pada bagian yang cukup penting di perusahaan, saya ini bekerja tidak satu atau dua tahun loh nyonya, sudah 6 tahun saya berada di sana jadi setidaknya untuk menjadi menantu dari keluarga nyonya tidak cukup memalukan, pikirkan lagi nyonya, kemari lah saya beritahu rencananya," ucap Heni dengan sebaik mungkin agar tak jadi di eksekusi. Ina pun mendekat dan ketika sudah mendengar rencana yang ada di pikiran Heni, senyum mengembang terlukis diwajahnya. "Apa kamu yakin ini
Baca selengkapnya