Share

Desakan Untuk Ina

"Apa tujuanmu melakukan semua ini? Kenapa juga setelah aku memanggil Ammar kamu malah menghilang?" cecar Amalia.

"Jangan bilang terpaksa dan suruhan orang lagi!!!! Bosan saya mendengar alasanmu!" bentak Ammar.

"Maaf Pak... Hiks.. Hiks..." jawab Heni menangis sesenggukan.

"Jelaskan semuanya!!!!" bentak Ammar sambil melempar vas bunga dihadapan Heni.

"Iya iya saya akan jujur pak, saya disuruh sama nyonya besar untuk membuat kalian bertengkar, maafkan saya pak," jawab Heni cepat sehingga keceplosan. Setelah mengucapkan itu Heni membekap mulutnya.

"Mamah lagi????" ucap Ammar dengan suara meninggi.

Tak perlu waktu lama, Ammar menghubungi Ina yang sedang pergi, awalnya Ina bingung kenapa anaknya meminta untuk segera pulang, perasaan Ina mendadak tak enak setelah mendengar anaknya tengah mengamuk. "Ada masalah apa lagi sih ini, semenjak gadis kampung itu jadi istrinya Ammar yang ada hanyalah masalah masalah dan masalah terus, emang dasar wanita pembawa si-al!" umpat Ina yang terpaksa i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status