“Pak, saya Eldito bukan Ibu Katarina,” seru Eldito keras.Rafla mendadak terkejut mendengar seruan Eldito, hari ini ia benar-benar tidak fokus sama sekali. Sampai-sampai ia memanggil sekretarisnya dengan nama Katarina, gara-gara satu pesan yang ia kirimkan beberapa waktu lalu.“Eh, maaf, Dit. Itu sudah aku cek tadi, siapkan semua berkas yang memang harus ada. Saya mau istirahat,” titah Rafka dengan tegas.“Baik, Pak. Saya pamit ke kamar dulu,” pamit Eldito dengan langkah terburu-buru.Setelah memastikan Eldito keluar dari kamar, beberapa kali Rafka mengecek ponselnya. Pesan dari Katarina mampu membuatnya merasa senang, dibalik rasa khawatirnya yang cukup berlebihan. Kini ia mulai menarik selimut, membayangkan Katarina yang masih menatapnya dengan lekat dibalik selimut seperti biasanya.“Katarina, esok akan aku buat kamu menjadi wanita paling bahagia,” ucapnya lirih.***Setelah selesai mengobrol panjang lebar dengan Atalas, Katarina kini duduk di balkon kamar. Melihat langit yang bert
Last Updated : 2023-06-26 Read more