Tangan Rosea terkepal kuat sampai buku-buku jarinya memutih, hatinya cukup sakit mendengarkan ucapan Berta yang selalu saja menghinanya.Rosea harus mengontrol diri, kali ini dia tidak boleh memikirkan tentang harga dirinya saja, Rosea juga perlu mengetahui sesuatu.Rosea mengatur napasnya beberapa kali, sebelum akhirnya dia berkata, “Sejak pertama kita bertemu, Anda terus menerus membicarakan uang. Jika Anda takut saya mencuri uang Anda dan putra Anda, buatlah surat perjanjian agar hidup Anda tenang bersama uang-uang yang Anda banggakan,” jawab Rosea.“Memangnya kamu pikir itu akan berlaku setelah kamu berhasil membuat putra saya tergila-gila padamu?” tanya Berta menaikan nada suaranya.Mata Rosea memicing, semakin dia banyak berbicara dengan Berta, Rosea semakin tidak mengerti jalan pikiran wanita itu. “Apa sebenarnya kekurangan saya? Mengapa Anda begitu membenci saya?”Hening..Ada jeda yang cukup lama terjadi, rupanya Berta tidak bisa langsung menjawab pertanyaan sederhana Rose
Read more