“Terima kasih, Pak. Tapi, sepertinya kami bisa mengatasi sendiri,” ucap Hana dengan senyum canggung yang menghiasi wajahnya.“Betul, Pak David. Kami bisa kok mengatasi ini semua berdua saja. Lagi pula, suami Hana sudah tahu kalau Hana sekarang ini sedang hamil. Nanti dia akan kemari,” timpal Mutia yang membuat Hana mendelik saking terkejutnya, karena tak menyangka kalau Mutia akan berkata seperti itu.“Jadi suaminya belum tahu kalau Hana sedang hamil?” tanya David dengan kening berkerut.“Belum. Kalau sudah tahu sejak awal, pastinya Hana nggak akan diberi ijin ke Singapura,” sahut Mutia.Hana melirik ke arah Mutia. Tak lama, dia kembali menatap David seraya berkata, “Sebenarnya, saya dan suami saya sedang ada masalah. Jadi dia belum tahu keberadaan saya di sini.”“Hana!” sentak Mutia. Dia menatap tajam ke arah Hana karena kesal dengan kebodohan adik sepupunya itu. Apalagi setelah melihat senyuman David. Semakin kesal saja dia.Hana sontak mengatupkan kedua bibir rapat-rapat, dan menga
Terakhir Diperbarui : 2023-08-17 Baca selengkapnya