“Gus, jadwal meeting siang ini tolong dimundurkan ke jam tiga sore, ya,” ucap Andhika ketika dia sudah di dalam mobil, dalam perjalanan menuju kantor Rafli.“Ok, Pak. Nanti saya infokan ke Mbak Stella untuk menjadwal ulang meeting hari ini,” sahut Bagus.“Saya ada urusan mendadak ini, Gus. Sementara saya belum datang, kamu tangani dulu urusan di kantor. Agak siang kayaknya baru saya tiba ke kantor,” imbuh Andhika.“Siap, Pak. Nanti berkas yang harus Bapak tangani, saya letakkan di meja kerja Bapak seperti biasa,” sahut Bagus cepat.“Ok, saya tutup teleponnya kalau begitu.”Setelah sambungan teleponnya berakhir, Andhika melajukan mobilnya dengan kecepatan agak tinggi agar segera tiba di kantor Rafli.Andhika menghela napas panjang berkali-kali. Dia tak menyangka kalau anak papanya dengan wanita lain ternyata masih hidup. Hebatnya lagi, ternyata dia adalah perawat yang bekerja di rumah sakit tempat Hana melahirkan. Saat itu, dirinya memang tak memperhatikan wajah Kartika, karena selama
Terakhir Diperbarui : 2023-09-20 Baca selengkapnya