Sepeninggal Andhika, mereka kembali berbincang akrab.“Han, Ibu boleh nggak gendong Ares? Sudah nggak sabar ini gendong dia. Cucu ganteng Ibu ini sudah bikin gemas saja sih. Mau menunggu dia bangun, bayi yang baru lahir kan memang bawaannya tidur terus. Menangis kalau haus saja, iya kan. Jadi Ibu gendong saja deh sekarang. Nanti kalau bangun, kamu susui lagi saja,” ucap Widya dengan tatapan memohon pada Hana.“Iya deh, Ibu gendong saja. Sekalian kita foto-foto dong. Ares belum sempat di foto lho. Papanya terlalu asyik ngeliatin dia saat menyusu sih. Jadi lupa mau foto bertiga. Sekarang kita dulu saja, yuk!” ajak Hana dengan senyuman.“Boleh, atur posisinya dong,” sahut Mutia.“Di sofa situ saja. Hana turun sebentar dari ranjang, nggak apa-apa kan?” timpal Widya, yang sudah membawa sang cucu ke dalam pelukannya.Hana menganggukkan kepalanya. Dia dengan dibantu oleh Renata, kemudian turun dari ranjang dengan perlahan.Hana dan Widya duduk berdampingan. Sedangkan Mutia duduk di samping H
Last Updated : 2023-09-15 Read more