Semua Bab Dikira Sopir Melarat, Ternyata Konglomerat: Bab 71 - Bab 80

294 Bab

Aku Menginginkanmu!

"Kenapa wajahmu bisa babak belur lagi sayang? Siapa yang melakukan ini?" tanya Yuna histeris ketika melihat sang anak pulang dengan kondisi wajah belur.Dandi baru saja tiba di kediaman Dewantara sudah membuat sang Mama histeris."Siapa lagi Ma, kalau bukan orang itu, hanya dia yang bermasalah dengan Dandi," jawabnya."Brengsek Arga!"Wanita paruh baya itu sudah bisa menebak pelakunya pasti Arga, kebetulan sang suami yang hendak pergi melewati mereka, buru-buru wanita itu menghentikannya."Papa lihat nih, anak Papa kembali memukul Dandi, bisa nggak sih Papa nasehatin orang yang Papa anggap sebagai darah daging Papa itu!" sentaknya dengan penuh amarah.Tuan Gavin Dewantara menatap ke arah Dandi yang wajahnya dibuat babak belur untuk yang kedua kalinya oleh Arga."Papa akan memberitahu Arga untuk tidak mendahului melakukan ini terlebih pada saudara tirinya, tapi kalau orang lain lebih dulu menyentuhnya, Papa tak segan-segan meminta Arga untuk membalas lebih dari yang orang itu lakukan!
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-19
Baca selengkapnya

Hancurkan Arga dan Suamiku!

"Apa yang harus aku lakukan untukmu sayang?" tanya pria itu.Mereka baru saja menyelesaikan pertempuran panas di atas ranjang, keduanya sudah puas dan kini sudah kembali dalam keadaan rapi.Yuna berdiri persis di samping pria tersebut yang sedang duduk di atas sofa, sambil memegang selembar cek yang diberikan oleh Yuna, sebagai imbalan pekerjaan yang akan dilakukan pria tersebut."Hancurkan Arga dan suamiku!" serunya penuh keyakinan."Oke sayang, segera akan ada kabar baik untukmu," jawab pria itu. Bagi pria ini perintah dari sang selingkuhan bukanlah hal yang rumit untuk dilakukan, dia bisa menjamin sang wanita akan puas dengan hasil kerjanya."Itu yang aku suka darimu, sayang. Selalu bergerak cepat, aku sangat menyukainya," jawab sang wanita."Apapun akan aku lakukan, sesuai perintahmu sayang, kau sudah memberiku kepuasan lahir dan batin." Pria itu mencium selembar cek yang barusan diberikan oleh selingkuhannya itu."Baiklah, aku tunggu kabar baikmu sayang. Aku pergi dulu," pamitny
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-20
Baca selengkapnya

Sangat Gugup

Setelah tiba di kediamannya saat waktu mulai gelap. Tadi dia mampir ke butik berlian dan cukup lama di sana untuk membelikan hadiah sang istri.Dia akan memberikannya nanti saat mereka hendak tidur. Dia mau Maria jujur padanya atas kejadian tadi, Arga langsung masuk ke kamar tepat setelah Maria selesai mandi."Siapkan air mandi untukku untukku sayang," pinta Arga yang kemudian memeluk Maria dari belakang."Apa kau lelah melakukan peran barumu sayang, yaitu dengan menyiapkan keperluanku selayaknya seorang istri pada umumnya?" tanya Arga tepat di telinga Maria."Aku sama sekali tidak lelah, aku justru menikmati peranku dengan baik. Kau tak perlu ragukan itu," Maria menjawab dengan penuh kepastian. "Kenapa kau menurut sekali sayang? Kau boleh membangkang kalau kau keberatan sayang," ucap Arga.Maria melapisi tangan sang suami yang saat ini memeluknya. "Apa kau lebih suka... aku membangkang dan tidak patuh padamu?" tanya Maria."Aku suka semuanya sayang, apapun dirimu aku menyukainya," s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-20
Baca selengkapnya

Bukti Rekaman CCTV

"Baik Pa," sahut Arga, setelah lama berkomunikasi melalui ponsel pintarnya bersama sang papa. Arga menatap ke arah istrinya."Yuna membuat laporan polisi, karena kau dianggap melakukan kekerasan. Apa ada yang mau diceritakan padaku sayang?" Suara Arga terdengar lembut namun penuh penekanan. Maria tahu suaminya pasti akan marah padanya."A–aku hanya membela diri," jawabnya terbata. "Di–dia mengatakan aku wanita-" ucapan Maria menggantung. Dia tak sanggup melanjutkannya, dia yakin sekali Arga tidak akan menerima alasan apapun darinya."Dia mengatakan wanita apa sayang?" tanya Arga.Jantung Maria berdetak sangat kencang, dia mau akan dianggap wanita yang tak pantas menjadi menantu di dalam keluarga Dewantara. Terlebih Arga anak tunggal."Apa kau menyesal telah menampar Yuna?" tanya Arga."Tidak," jawab Maria."Kenapa?" tuntut Arga. Dia hanya mau sang istri jujur."Karena dia mengatakan aku wanita gila." Hati Maria berdenyut ngilu, wanita tua yang merupakan ibu mertuanya sejahat itu pada
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-21
Baca selengkapnya

Membalik Keadaan

"Kau lihat sendiri kan kelakuan anak kandungmu, datang hanya untuk marah-marah tak jelas. Dan kau malah seakan membenarkannya! Menantumu memang gila!" seru Yuna kesal. Yuna akan terus memojokkan Arga dan juga Maria di hadapan sang suami, dia harus bisa mengambil hati Tuan Dewantara, setidaknya dengan kejadian ini Yuna berharap pikiran suaminya berubah buruk terhadap Maria."Justru kau yang gila. Kalau aku jadi Maria aku akan membunuhmu, aku lebih baik dipenjara demi melenyapkan wanita jahat sepertimu! Dan video apa yang Arga perlihatkan sampai kau bungkam di depannya huh?" Tuan Gavin Dewantara mulai tersulut emosi. Mata wanita itu membelalak, ketika mendengar ucapan dari suaminya yang malah menyudutkannya."Bela terus anak dan menantumu, dan nanti kalau aku menemukan bukti dia memanipulasi hasil tes DNA, maka aku bersumpah akan memenjarakannya seumur hidup!" sentak wanita itu."Yang aku tanyakan apa? Kau jawab apa? Kenapa kau berharap tes DNA itu palsu? Bingung cari cara untuk mengu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-22
Baca selengkapnya

Pertama Kali

Di tempat berbeda kini, Nando sedang berusaha untuk melakukan tugasnya. Ternyata selama beberapa hari menjadi sepasang suami istri, nyatanya Monica masih perawan.Malam pertama mereka lewati di rumah sakit, sebab Nenek dari Monica sedang kritis. Nando pun sangat memakluminya.Dan sekarang mereka sudah kembali ke rumahnya. Tepatnya di rumah yang dihadiahkan oleh Arga untuknya.Nando menyentuh pipi istrinya begitu lembut. Ia terus mengelusnya hingga membuat Monica merinding. Ia yang penasaran dengan aksi suaminya ini akhirnya menatap wajah Nando yang tersenyum itu."Aku akan melakukannya atas kemauanmu, kita melakukannya atas dasar saling menginginkannya dan aku tidak pernah memaksamu," bisik Nando yang membuat Monica menegang.Jujur saja Monica merasa aneh dengan ucapan suaminya yang menyimpan banyak sekali kejanggalan. Tapi Monica tidak ingin terlalu memikirkannya.Setelah Nando mengelus pipi Monica, Ibu jarinya bergerak menyentuh bibir Monica yang berwarna pink cherry itu."Aku akan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya

Meminta Izin

Cukup lama dirinya bermain hingga akhirnya aksi pemanasannya turun. Ia merasakan manisnya dan harumnya tubuh Monica yang baru selesai mandi itu hingga tangannya begitu handal melepaskan celana terusan piyama Monica.Monica semakin menggila hanya pasrah saat celananya terlepas begitu saja. Satu-satunya kain yang tersisa hanya menutupi aset bawahnya."Huh ... Huh ... Huh ..."Napas Monica begitu tersengal-sengal saat merasakan gelayar aneh di tubuhnya. Sentuhan suaminya sukses membuatnya berkeringat membasahi tubuhnya."Sssst ..." desis Monica seraya menggigit bibirnya saat suaminya mengelus aset bawahnya yang masih terbungkus itu."Keluarkan saja suaramu! Jangan menahannya!" ucap Nando yang perlahan-lahan membuka kain satu-satunya itu di tubuh Monica.Aksi Nando itu terlihat sangat handal sekali hingga satu tarikan saja Monica benar-benar polos tanpa benang."Ternyata masih sama seperti sebelumnya," bisik Nando yang langsung menekuk kaki Monica dan bermain di bawah sana."Tidak! Sssst
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-23
Baca selengkapnya

Kebakaran Gudang

"Kenapa Mama harus mencabut laporannya? Bukankah kita harus membuat dia mendekam lebih lama di dalam penjara?" tanya sang anak pada mamanya.Saat ini Dandi dan juga Yuna sedang berada dalam sebuah restoran. Dandi baru mengetahui kalau sang mama sudah mencabut laporannya terhadap Maria, wanita yang mereka yakini mengidap kelainan mental."Arga datang ke rumah dan marah-marah, dia juga mengancam Mama karena dia memiliki video ketika mama sedang bersama pria lain," ucapnya jujur.Dandi tampak berdecak kesal, harusnya sang Mama berhati-hati untuk bertindak, bukan seperti ini, kalau mereka tidak berhati-hati kemungkinan besar mereka akan kalah."Tolonglah besok-besok kalau mama mau bertemu dengan pria lain berhati-hati, jangan sampai seperti ini Ma, itu akan jadi senjata untuk Arga membalas balik perbuatan Mama," ucap Dandi"Oke Mama janji akan lebih berhati-hati." Dandi pun mengangguk mempercayai ucapan sang mama, karena hari ini ada hal yang akan mereka bahas mengenai Arga."Tau nggak si
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-24
Baca selengkapnya

Terekam CCTV

Arga pun pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang sebenarnya, sembari membawa bukti rekaman CCTV.Beruntung kebakaran itu tidak menghanguskan bangunan lain, sehingga mereka masih bisa mengungkap dalang dan motifnya. "Pa," sapa Arga.Arga memasuki ruang keluarga untuk menemui sang papa dan menceritakan kejadian yang sebenarnya secara detail."Dari tadi Papa memghubungimu Nak," ucap sang Papa.Arga juga menyapa Yuna dan Dandi yang kebetulan ada di ruang keluarga bersama sang papa. Meski tak mendapat tanggapan."Maaf Pa, Arga terlalu sibuk ngurusin orang yang membakar gudang penyimpanan bahan baku kita," jawabnya."Pasti perusahaan rugi besar?" tebak Yuna.Yuna akan sangat bahagia bila sang suami bangkrut, saat perusahaannya dipegang Arga. Arga dianggapnya sebuah ancaman."Arga … Arga, bukannya bikin usaha Papa makin maju, malah kau bikin jadi bangkrut!" seru Dandi.Ingin rasanya Arga memberi pukulan lagi di wajah Dandi. Ibu dan anak ini sangat pandai memancing amarahnya."
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-25
Baca selengkapnya

Membuatnya Memucat

Setelah Arga dan sang papa menuju ke ruang kerja bersama Nando, kini Yuna menuntut sang anak untuk menghubungi temannya.Mereka sedang berbincang di dalam kamar. Yuna tampak emosi saat Dandi tak bisa menghubungi temannya itu."Kemana dia!" umpatnya kesal."Jangan sampai dia membongkar kalau kita di balik kebakaran gudang itu," ucap Yuna penuh khawatir."Tidak semudah itu polisi melacaknya. Apalagi gambarnya tidak jelas," jawab Dandi, menghibur diri sendiri.Dandi terus-terusan menghubungi temannya itu. Tapi tetap saja tidak bisa tersambung, dia juga sudah menghubungi beberapa temannya untuk mencari tahu keberadaan orang tersebut.Tapi sekali lagi semuanya nihil, hingga membuat Dandi berkali-kali memukul tempat tidurnya saking kesal tidak bisa menghubungi temannya.Yuna melipat tangan di dada menatap tajam ke arah sang anak, tadi malam sang suami bertanya pada Yuna mengenai, kapan sebenarnya Dandi akan menikah?Tidak ada angin tidak ada hujan pria tua itu bertanya demikian padanya hing
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
30
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status