"Kau Arga anakku, kan?" tanya pria itu lagi.Arga mematung saat melihat sorot yakin pada mata pria kaya tersebut.Diperhatikannya kembali penampilan pria di hadapannya ini; sangat nyentrik dan berkelas. Arga yakin orang ini pasti pengusaha sukses.Lalu, kenapa orang sepertinya bisa berpikir Arga adalah anaknya? ‘Bukankah, banyak orang di dunia ini memiliki wajah sama tapi tidak memiliki hubungan darah? Mungkin, inilah yang sedang terjadi,’ pikir Arga.Beberapa detik, ia berpikir, hingga akhirnya Arga membalas ucapannya, "Bukan, Tuan. Orang tua saya hanya petani. Dan, saya bekerja sebagai sopir pribadi. Jadi, tidak mungkin bila saya adalah anak Anda." Namun, tidak ada jawaban dari pengusaha kaya itu.Ia malah tampak berbisik-bisik dengan asistennya. Seketika, Arga teringat perintah Nyonya Askara. Bila ia terlalu lama berada di sini, Arga yakin wanita itu pasti akan memarahinya di depan umum.Dia harus segera pergi dari tempat ini!"Kau pasti anakku yang hilang." Suara pria kaya itu
Terakhir Diperbarui : 2023-05-08 Baca selengkapnya