"Ada satu lagi yang mau aku katakan padamu, Maria," ucap Arga."Kejutan apalagi? Jangan bikin aku terkena serangan jantung," jawab Maria berkelakar. Arga terkekeh mendengarnya."Papa, memberikan kita rumah. Papa minta kita mandiri. Aku sudah melihatnya tadi, walau tak semewah rumah Papa, tapi cukup nyaman untuk kita tempati berdua. Papa tak ingin kita kebebasan kita diganggu oleh Dandi dan Mamanya."Maria berdiri dari duduknya, dia memeluk Arga. Sebetulnya Maria ingin pindah dari rumah itu, karena Yuna jelas tak menyukai mereka."Terima kasih Arga, sudah bergerak cepat, kau dan Papa sangat pandai membaca isi hatiku," ucap Maria.Arga mengernyit heran, kenapa istrinya bicara seperti ini? Apa dia tidak aman selama berada di rumah? Pikirnya."Apa Dandi dan Mamanya mengganggumu, sayang?" tanya Arga.Maria menggeleng, "mereka tak menggangguku, tapi aku merasa ada sesuatu yang membuatku tak nyaman ada di sana. Melihat istrinya Papa, membuatku teringat dengan dua wanita itu," sahut Maria."Ka
Last Updated : 2023-06-07 Read more