All Chapters of Dikira Sopir Melarat, Ternyata Konglomerat: Chapter 61 - Chapter 70

294 Chapters

Di Mana Arga?

"Percayalah sayang, dia hanya klien bisnis, nggak lebih," ucap Arga.Maria masih tetap merajuk padahal mereka saat ini harus kembali ke kediaman Dewantara karena sang papa minta Arga untuk kembali ke kediaman utama.Ada sesuatu yang akan dibahas oleh sang papa. Dengan perjuangan keras tanpa lelah, akhirnya Arga berhasil mengembalikan mood Maria seperti sebelumnya.Dan ketika mereka tiba di rumah pun ternyata Tuan Dewantara sedang berolahraga golf bersama teman-temannya, sehingga Arga dan Maria memilih untuk tidur siang.***Tepat pukul 18.00 waktu setempat Maria yang merasa sudah cukup untuk beristirahat pun memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu, sedangkan anak dan suaminya masih tampak terlelap di atas ranjang.Setelah selesai membersihkan diri bahkan kini Maria terlihat sudah sangat rapi, tiba-tiba terdengar suara orang di balik pintu kamarnya.Maria segera membuka pintu kamar itu dan salah satu pelayan di rumah tersebut ada di depan kamarnya."Nyonya makan malam anda suda
last updateLast Updated : 2023-06-13
Read more

Merasa Tersindir

Tok tokTuan Dewantara mengetuk pintu kamar sanga anak.Ceklek"Papa." sapa Maria pada sang mertua. "Di mana Arga nak? Bagaimana kondisinya?" tanya sang papa mertua penuh rasa khawatir."Masuk Pa," ucap Maria. "Terima kasih Nak." Tuan Dewantara memasuki kamar sang anak, lalu duduk di sisi ranjang. Tangannya terulur menyentuh dahi Arga yang masih tampak hangat."Demamnya sudah turun Pa, tadi setelah makan, Arga sudah minum obat." Maria menjelaskan pada sang mertua. Tuan Dewantara mengangguk."Arga enggak apa-apa Pa, mungkin hanya kelelahan. Nanti juga pulih lagi. Papa jangan khawatir," sahut Arga. Arga seketika membuka matanya saat merasakan sentuhan di dahinya.Tuan Dewantara mengangguk. Sang anak menyelesaikan urus bisnis dan urusan pribadinya dengan sangat baik dan imbang. Hanya saja beliau akan sangat panik kalau sudah berhubungan dengan Arga."Apa perlu Papa panggilkan dokter?"Arga menggeleng. "Arga enggak apa kok Pa, besok pagi sudah sembuh. Arga hanya butuh istirahat saja. Me
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Ketahuan Mengintip

Setelah selesai sarapan Arga, Maria dan Tuan Dewantara pun masuk ke dalam kamar Arga.Mereka akan membicarakan hal itu di dalam kamar, tapi ketika mereka sudah berada di dalam kamar, Tuan Dewantara seperti curiga kalau sang istri menguping pembicaraan mereka.Dia pun meminta Maria untuk berpura-pura membuka pintu, setidaknya untuk mengetahui prasangkanya benar atau tidak.CeklekBughYuna tersungkur di lantai."Ah, maafkan Maria Ma. Maria enggak tahu ada Mama," sesal Maria."Jangan panggil aku Mama," desisnya, sambil mengusap tangannya yang sakit.Yuna bergegas pergi dari depan kamar Maria."Kita bicarakan masalah ini nanti di rumah barumu saja ya. Biar bagaimana pun dia tak punya akses untuk masuk ke sana. Tapi nanti Papa nanti akan ke sana sekitar jam 12 siang ya. Pakaian kalian sudah di sana kok," ucap Tuan Dewantara."Tapi Papa harap kalian jangan tersinggung ya, demi apapun Papa tak berniat mengusir kalian dari rumah ini. Papa hanya mau keselamatan kalian terjamin," tambahnya lag
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Rencana Penyelidikan

Satu jam berikutnya, mereka pun tiba di rumah mewah yang dihadiahkan Tuan Dewantara untuk Arga dan juga Maria.Maria kembali dibuat tercengang, ia pikir hanya rumah kecil yang untuk ditinggali dua orang, tapi nyatanya tembok yang mengelilingi rumah itu setinggi 4 meter dan tampak sangat kokoh.Bahkan di atasnya terdapat kawat berduri mengelilingi rumah tersebut, dan Maria juga melihat ada alat untuk menyalakan aliran listrik di sekitar kawat itu, sungguh ini persis seperti kediaman utama Dewantara.Bangunannya sengaja dibuat klasik modern, dan dari luar sudah kelihatan sangat mewah.Hanya saja rumah ini lebih sempit daripada bangunan utama yang ditinggali oleh sang Papa mertua.Arga dan Maria disambut oleh Nando yang sudah menunggu di halaman depan rumah itu."Mari Tuan dan Nyonya. Silakan masuk," sapanya.Mereka pun masuk lebih jauh ke dalam rumah dan sangat mewah, bahkan asisten yang selama ini disiapkan oleh Arga untuk Maria juga sudah menunggu mereka di sana."Kamar utamanya ada d
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Sangat Tersohor

Di kawasan hotel ternama di negeri itu sudah terpasang hiasan yang sangat megah untuk pernikahan sang asisten perusahaan terkemuka dengan putri dari keluarga Alfonso. Bahkan di depan pintu masuk hotel itu telah berjajaran puluhan awak media yang siap meliput pemberkatan dari kedua pasangan itu. Pernikahan itu berlangsung di Jerman, karena istri dari Nando berasal dari Jerman. Seluruh keluarganya pun sudah datang ke Jerman.Saat mobil yang dikendarai oleh seluruh keluarga Atmaja telah tiba di depan gedung, tiba-tiba seluruh awak media itu mengerubungi mobil-mobil itu untuk memotret keluarga itu.Satu persatu dari keluarga Atmaja turun dari kabin mobil yang langsung disambut oleh cahaya dari kamera itu. Keluarga Atmaja yang sangat terbiasa dengan hal seperti ini seketika menebar senyuman yang sangat hangat kepada seluruh orang. Mereka semua sengaja menyebarkan aura positif sebelum acara pemberkatan karena sesuai kepercayaan dari nenek moyang jika menghadiri suatu pernikahan harus me
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Rencana Melenyapkan Arga

Maria terus menatap ke arah acara yang berlangsung, pikirannya berfantasi. Andai dia yang ada di sana menjadi pengantin seperti Nando. "Kalau kau mau, aku bisa mengulang pernikahan kita dengan acara yang lebih meriah dari ini," bisik Arga tepat di samping telinga sang istri. Maria menghadiahkan capit panas, di paha sang suami. "Awwww, sakit sayang," bisik Arga."Makanya, jangan banyak bicara," ucap Maria balas berbisik. Wajahnya memerah menahan malu karena ketahuan oleh suaminya pikirannya berfantasi. Yang mereka lakukan terbidik kamera, pemandangan yang sangat romantis. Mereka layak dikatakan sebagai pasangan serasi. Fokus mereka kembali teralihkan pada sosok Nando dan Monica.Dalam ballroom hotel saat ini semakin ramai saja setelah Nando dan Monica resmi mengucapkan janji suci pernikahan mereka depan semua orang. Monica yang sedang menunduk hingga wajahnya tertutupi veil benar-benar tak kuasa menahan isakan kebahagiaannya karena saat ini statusnya resmi menjadi istri dari pri
last updateLast Updated : 2023-06-14
Read more

Klien Tak Diharapkan

Esok harinya, kini Arga sudah berada di sebuah restoran yang memang sudah buka 24 jam. Ia akan bertemu dengan klien bisnis Dewantara Corporation yang sudah cukup lama bekerja sama dengan perusahaan, yang kini dikelola olehnya. Kali ini Arga datang sendiri tanpa ditemani Nando, sebab Namdo baru masuk kerja dua hati lagi.Fokus Arga teralihkan, ketika seorang wanita cantik masuk ke dalam restoran. Bahkan wanita itu tersenyum ke arahnya.Wanita tersebut ditemani seorang pria paruh baya yang Arga kenal sebagai pelayan bisnis dari Dewantara Corporation.'Kenapa bisa ada dia,' gumam Arga di dalam hati, saat melihat sang mantan kekasih tersenyum begitu manis ke arahnya."Selamat pagi, Tuan Muda Dewantara, maaf kalau kami datang terlambat," ucap Mark, dengan menggunakan bahasa Inggris, pria Paruh baya itu yang memang sedang janjian bertemu dengannya di tempat ini."Oh ya, Tuan, perkenalkan, ini anak angkat saya, sekaligus orang yang akan menggantikan saya di Jerman. Dia yang akan menduduk
last updateLast Updated : 2023-06-15
Read more

Kekacauan di Restoran

"Mama lihatlah berita ini, barusan kekasihku mengirimkan ini," ucap Dandi pada sang mama."Coba Mama lihat."Yuna mengambil ponsel sang anak untuk mengetahui video apa yang terdapat dalam ponsel itu, matanya terbelalak ketika melihat Arga yang dicaci maki oleh seseorang dalam sebuah pesta."Wah seru nih! Siapa yang melakukan ini?" tanya Yuna pada sang anak, namun matanya masih tertuju pada video yang sedang ditontonnya."Katanya itu sih kakak iparnya Maria, dia memang tidak menyukai Arga karena dulu pria tersebut adalah sopir di rumahnya Maria. Jadi dia sangat membenci orang miskin. Walau Arga sudah balik ke sini, tapi bagi mereka Arga penipu, dan dituduh memanipulasi hasil tes DNA," Dandi menjelaskan."Ini bakal jadi berita menarik untuk kita," ucap sang mama riang."Maksud Mama apa?" tanya Dandi karena dibuat sedikit bingung dengan pernyataan Mamanya."Iya dong, kita bisa jatuhkan mental Arga dengan memfitnah dia memalsukan tes DNA, kau lihat saja wajahnya dalam video ini pucat pasi
last updateLast Updated : 2023-06-16
Read more

Ancamanku Tidak Main-Main!

Dandi dengan dibantu sang Mama berusaha berdiri, meski tubuhnya oleng, rahangnya kebas dan perih, tapi Dandi berusaha terlihat baik-baik saja.Dia menatap tajam ke arah Arga sambil mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, dia tidak akan pernah memaafkan Arga yang sudah mempermalukannya di tempat umum seperti ini.Semua mata tertuju menatap meja yang ditempati Arga bahkan sudah ada yang merekamnya. Dan ketika pemilik restoran hendak mendekati Arga untuk melerai kejadian itu, para pengawal Arga menahannya, serta meminta yang lain untuk kembali menikmati hidangan yang ada, mengabaikan perdebatan di restoran tersebut."Aku tak segan-segan akan membunuhmu, kalau kau berani bicara buruk tentang istriku!" Sentak Arga lagi. Arga tidak akan pernah membiarkan siapapun yang berani menyentuh istrinya. Maria sudah berjuang untuk sembuh, dan dia tak mau sang istri kembali terluka hanya karena mulut busuk ibu dan anak ini."Come on Arga, kalau memang itu tidak benar, kau tak perlu marah se
last updateLast Updated : 2023-06-17
Read more

Tak Memberi Ampun

Besok harinya Arga dan Nando akan bertemu dengan salah satu klien di salah satu restoran yang sudah di reservasi sebelumnya oleh Nando.Sejak pagi Arga sedang melakukan peninjauan proyek, dan siang ini dia akan langsung menuju ke lokasi yang dimaksud tanpa ke kantor terlebih dahulu."Selamat siang Tuan. Saya sudah berada di restoran.' pesan itu dikirim oleh Nando untuk Arga."Baiklah, saya sebentar lagi tiba, apakah yang bisnis kita sudah menunggu?" Arga membalas pesan dari sang asisten."Belum Tuan, di sini belum ada siapa-siapa, mungkin sebentar lagi beliau akan datang." jawab jawab Nando lagi.Arga pun mematikan ponselnya karena sebentar lagi mobil yang ia tumpangi sudah memasuki area restoran.Klien bisnis kali ini adalah, klien bisnis yang datang dari USA, mereka baru saja akan melakukan proses kerjasama, dan Arga maupun Nando akan berjuang untuk bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan dari USA ini.Mobil pun memasuki parkiran restoran tersebut, sopir memarkirkan mobilnya di p
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more
PREV
1
...
56789
...
30
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status