Di sebuah ruangan kamar penginapan di kota Su, sebuah ruangan yang ditutup dengan sangat rapat. Tidak hanya itu, di seluruh dinding kamar itu juga dilapisi dengan kain hitam, seolah tak ingin ada yang mendengar apa yang terjadi di dalam kamar itu. "Apa kau siap, In Don?" "Iya, guru! In Don sudah siap!" Tetua Ca Ba memulai membacakan sebuah mantra lewat bibirnya, dan asap tebal mulai memenuhi ruangan kamar itu. Di hadapan mereka berdua, ada sebuah cawan kecil yang terus mengeluarkan asap yang tebal, asap yang memenuhi seluruh ruangan kamar itu. "Lakukan, In Don!" kata tetua Ca Ba berikan perintah pada muridnya itu. In Don angguk kepala, dan dari tempat tidur, ia ambil satu bayi yang masih berusia tak lebih dari lima bulan. Bayi itu hanya diam, suaranya sudah ditotok, hingga untuk menangis pun bayi itu tak bisa. "Lakukan, kita akan memberikan korban untuk junjungan kita," kata tetua Ca Ba."Iya, guru!'Crasssssss!!Tanpa ada rasa kasihan, In Don menggorok leher bayi kecil itu,
Last Updated : 2023-06-24 Read more