Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 91 - Chapter 100

462 Chapters

Dalam Pengawasan Musuh

"Awasi anak muda yang bernama Xhen itu!" kata tuan Qu pada salah satu orang kepercayaan yang memiliki kemampuan cukup baik. "Baik, tuan besar! Itu mudah bagiku!" katanya.Semua itu jelas tanpa sepengetahuan Lin Jiang, namun Lin Jiang jelas tak waspada akan segala hal itu.Lin Jiang sadar, saat ia memulai rencana untuk mengembalikan keadaan kota Linjiang, ia tahu akan banyak halangan, dan salah satunya pastinya dari penguasa kota saat ini, keluarga Qu.Mi Ba, dia adalah orang yang diperintahkan untuk awasi segala gerak-geriknya Lin Jiang, dan dia memang ahli dalam hal penyamaran.Selain menjadi orang kepercayaan tuan Qu, dia adalah anggota organisasi sutra, dan ia ditugaskan untuk awasi gerak-gerik keluarga itu. Namun sudah dua hari ia awasi Lin Jiang, ia tak melihat ada sesuatu yang mencurigakan, selain saat Lin Jiang mendatangi sekte mawar jingga. "Dia hanya pergi ke sekte mawar jingga, tuan besar!" kata Mi Ba melaporkan apa yang ia lihat. "Apakah ia lama disana?""Tidak, hanya s
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Penolakan We Mu

Selesaikan urusan dengan Mi Ba, Lin Jiang segera berlari cepat ke arah sekte mawar jingga, yang maha ketua Su Yu sudah menjanjikan akan pertemukan Lin dengan We Mu, salah satu anggota keluarga Mu.Dari bagian belakang sekte, Lin Jiang masuk. Ia jelas tahu karena ia dahulu berlatih di belakang sekte, hingga ia tahu jalan rahasia untuk masuk dari bagian belakang sekte."Ketua!" panggil Lin Jiang dengan suara yang sengaja ditekan. "Kami disini, Xhen!" Lin Jiang ikuti arah suara itu, dan di sebuah ruangan yang hanya diterangi cahaya obor kecil, ketua Su Yu ditemani oleh seorang lelaki berusia lima puluhan tahun."Salam paman?" kata Lin Jiang memberikan hormat."Anak muda, aku tidak memiliki waktu untuk meladeni dirimu. Jika bukan karena saudaraku ini, kau tidak akan memiliki waktu bicara denganku!" kata We Mu. "Terima kasih sudah datang, paman!" kata Lin Jiang."Katakan apa yang kau inginkan? Jika tidak menarik maka jangan harap aku akan bersedia kerja sama!" kata We Mu."Baik, aku han
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bisnis Obat

"Tuan besar! Tuan besar!" teriak para pengawal Hua Mu saat mereka kembali. "Ada apa? Apa ada yang terjadi pada putriku?" tanya tuan besar rumah itu dengan wajah yang khawatir. "Tadinya iya, tuan besar. Nona Hua sempat tak sadarkan diri, namun seorang anak muda berhasil sadarkan nona Hua!""Benarkah itu?""Iya, tuan besar! Bahkan pemuda itu yakin mampu obati nona Hua!" kata pengawal mereka. "Dimana anak muda itu?" "Setelah obati nona Hua, dia pergi, tuan besar!""Segera cari dia, setelah menemukan anak muda itu, bawa aku menemui dia!" kata pemilik salah rumah besar dan salah satu dari lima keluarga kaya di kota Linjiang itu. "Akan kami lakukan, tuan besar!"Wajah lelaki tua itu berubah jadi cerah. Harapan untuk memberikan kesembuhan pada putrinya kini telah ada, penyakit bawaan lahir yang sampai saat ini tidak ditemukan obatnya."Aku harap ia bersedia, berapapun akan aku bayar demi kesembuhan putriku!" ucap lelaki itu. ***Lin Jiang dengan langkah yang santai berjalan di tengah k
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Janji Seorang Keponakan

Tanaman akar dewa merupakan tanaman langka yang jarang ditemukan di dunia untuk saat ini. Itu karena khasiat dan kualitas tanaman akar dewa merupakan tanaman yang paling komplit yang ada. Tidak hanya untuk mempercepat kultivasi seseorang, tanaman akar dewa juga memiliki khasiat obat yang mampu obati segala macam penyakit. Namun untuk khasiat yang kedua, sangat sedikit orang yang tahu akan hal itu. Karena itulah tanaman akar dewa sangat dicari oleh para pendekar untuk meningkatkan tingkatan kultivasi mereka. "Aku yakin paman memiliki tanaman akar dewa itu?" kata Lin Jiang."Dasar bocah sialan, kau akan buat paman kehilangan harta paman yang paling berharga," kata Hon Jiang.Namun tidak terlihat di wajahnya akan kehilangan hartanya itu. Malah ia yakin benda itu akan digunakan oleh Lin Jiang sebaik mungkin.Dia segera membuka laci salah satu lemari, dan mengeluarkan semua tanaman obat langka yang ia miliki, dan tunjukkan pada Lin Jiang."Ambil apa saja yang kau inginkan, keponakanku?
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Saran Tuan Mu

Bersama dengan pengawal keluarga Mu, Lin Jiang memasuki rumah besar yang jadi salah satu rumah besar di kota Linjiang.Dahulu, Lin Jiang pernah masuk ke rumah itu, namun itu sudah sangat lama sekali, kala itu, keluarga Mu meminta agar keluarga Jiang menjalin hubungan dengan mereka. Namun, waktu itu tuan Jiang, lebih memilih menjalin ikatan dengan keluarga Qu, yaitu menunangkan Lin Jiang dengan Mai Qu, meskipun pada akhirnya hubungan itu kandas.Saat Lin Jiang masuk ke dalam pekarangan rumah keluarga Mu, wajah kepala keluarga itu, We Mu berubah warna. Ia tak percaya kalau yang membantu putrinya, Hua Mu, adalah Lin Jiang, orang yang beberapa hari yang lalu ia tolak keinginannya."Pertemuan yang tak terduga ya, tuan Mu!" kata Lin Jiang.We Mu tak tahu harus bicara apa, yang jelas ia ingin Lin Jiang membantu putrinya sembuh dari penyakitnya."Bagaimana kalau kita masuk ke dalam, tuan Xhen?" kata tuan Mu."Boleh!" kata Lin Jiang.We Mu dengan menahan rasa malu membawa Lin Jiang untuk masu
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Tak Temukan Petunjuk

"Itu sangat sulit!" kata Lin Jiang."Itu memang sangat sulit, jika kau hanya jatuhkan keluarga Qu, maka akan ada pengganti mereka yang akan jadi perwakilan organisasi Sutra di kota ini!" jelas tuan Mu. "Kau benar, namun aku hanya ingin keluarga Qu hancur. Aku sangat inginkan itu!" kata Lin Jiang."Tidak semudah itu, asal kau tahu, keluarga itu memiliki pelindung, dia adalah salah satu kepercayaan organisasi Sutra, Dun Da, namanya!" kata tuan Mu. "Dun Da?" ucap Lin Jiang."Iya, selama Dun Da, masih melindungi keluarga Qu, maka kau tidak akan bisa berbuat apa-apa!" Lin Jiang mendapatkan informasi yang lain, dan kali ini mengenai seseorang yang memiliki kemampuan cukup baik, yang mana Lin Jiang belum tahu tingkatan kemampuan dari orang yang bernama Dun Da itu."Aku harus selidiki kemampuan orang itu?" ucap Lin Jiang."Kalau tidak salah, yang pernah aku dengar, dia sudah mencapai tingkatan kependekaran yang cukup tinggi, dia sudah mencapai tingkat pendekar surgawi tahap lima!" kata tua
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Rencana Habisi Keluarga Qu

Lin Jiang memang sengaja tinggalkan mayat Mi Ba di dalam hutan agar anggota organisasi Sutra menemukan mayatnya. Itu Lin Jiang harap akan membuat sedikit kegemparan di kalangan anggota organisasi itu.Namun nyatanya, sampai beberapa hari ini, tidak ada yang terdengar sedikitpun tentang kematian Mi Ba. Hal itu membuat Lin Jiang heran."Apa mereka belum temukan mayat, Mi Ba?" tanya Lin Jiang pada dirinya sendiri.Jika ada kegemparan di kalangan organisasi sutra, maka Lin Jiang akan mudah untuk lakukan semua yang ia rencanakan, yaitu untuk mengawasi dan mengetahui segala hal tentang keluarga Qu."Sepertinya apa yang dikatakan tuan Mu benar juga, jika aku habisi keluarga Qu, pasti akan ada yang gantikan mereka sebagai penguasa baru dan perwakilan organisasi Sutra di kota ini!" gumam Lin Jiang. "Tidak, yang harus aku lakukan sudah pasti, aku akan hancurkan Keluarga Qu, mereka tidak boleh hidup enak di kota ini, dan yang pertama akan mati adalah Run Qu, aku akan buat pewaris keluarga Qu it
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Bunuh Diri

Selama beberapa hari, Lin Jiang terus awasi pergerakan dari Run Qu, dan akhirnya ia tahu kalau Run Qu memilih untuk datangi sebuah rumah bordil, dan itu hampir tiap malam. "Ternyata dia begitu bejat," ucap Lin Jiang.Huppppp!!Lin Jiang yang sudah tahu posisi dari keberadaan Run Qu, melompat dan mendarat di atap rumah bordil dimana Run Qu berada. Dia berada tepat di atas kamar lelaki muda itu. Diam-diam Lin Jiang melepaskan aura membunuh yang sangat kuat, dan itu cukup untuk menekan Run Qu, dan gadis yang tidur bersamanya di dalam kamar itu. Setelah tak merasakan lagi akan adanya ketenangan pada Run Qu, Lin Jiang yakin kalau pemuda itu sudah tak sadarkan.Huppppp!!Lin Jiang melompat, dan masuk ke dalam kamar itu, yang mana Run Qu masih telanjang tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya. "Dasar pecundang," ucap Lin Jiang.Tukkkkkk!!Lin Jiang menotok Run Qu, dan setelah itu dengan satu gerakan yang sangat cepat, Lin Jiang melesat menuju ke arah hutan. Brukkkkkk!Lin Jiang lempa
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Kecurigaan Tetua Dun Da

Tuan besar Qu berlari cepat ke arah hutan. Ia tak perduli pada pandangan semua orang yang melihat ia berlari seperti kesetanan."Run Qu!" teriak tuan besar Qu saat melihat mayat putranya tergantung di dahan pohon.Dia memeluk kaki putranya, dan menangis dengan air mata yang membasahi seluruh wajahnya."Apa yang kalian tunggu, segera turunkan mayatnya!" teriak tuan besar Qu.Pengawal keluarga Qu segera lakukan perintah itu, dan menurunkan mayat Run Qu, dan pada saat itulah tuan besar Qu melihat tulisan di tanah. "Semua ini gara-gara perempuan itu," desis tuan besar Qu.Mayat tuan muda Qu, dibalut dengan kain hitam, dan digotong oleh pengawal menuju ke rumah keluarga Qu di kota Linjiang. Jelas kita langsung gempar, itu karena kabar itu menyebar dengan cepat, menyebar karena kabar bunuh diri yang dilakukan oleh tuan muda dari keluarga nomor satu di kota linjiang itu.Tetua Dun Da berdiri di dekat mayat tuan muda Qu yang dibaringkan di tengah ruangan tamu. Ia mengawasi dari dekat, dan
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

Kambing Hitam

Tak perduli akan pandangan semua orang, lima pengawal keluarga Qu menyeret tubuh Cun Su di jalanan kota hingga mereka tiba di belakang rumah keluarga Qu. Di belakang rumah itu, ada sebuah ruangan kecil yang mana ruangan itu cukup sempit untuk dimasuki oleh lima orang atau lebih. Brukkk!Tubuh Cun Su didorong hingga terjerembab masuk ke dalam ruangan itu, dan pintu ruangan itu dikunci dari luar."Mari kita laporkan pada tetua Dun Da!" kata satu pengawal.Pengawal yang lain angguk kepala, dan segera temui tetua Dun Da laporkan kalau mereka sudah membawa gadis itu dan tempatkan di bagian belakang rumah keluarga Qu.Tetua Dun Da segera menuju ke bagian belakang rumah keluarga Qu, dan masuk ke dalam ruangan itu yang mana Cun Su sudah menunggu disana dengan wajah yang ketakutan.Tetua Dun Da tersenyum jahat saat melihat wajah cantik Cun Su. Dia langsung tertarik pada gadis itu, apalagi tubuhnya yang putih mulus tanpa noda, itu membuatnya tak mampu menahan diri untuk tak menyentuh tubuh ga
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more
PREV
1
...
89101112
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status