Tetua Ca Ba tersenyum karena kemenangan Lin Jiang, dan ia melirik ke arah muridnya, In Don."In Don, apa kau tahu kalau lawan yang akan kau hadapi merupakan sahabat bocah itu?" kata tetua Ca Ba."Benarkah itu, guru?" tanya In Don."Iya, dan mungkin itu akan jadi satu cara agar kau bertarung dengan bocah itu.""Aku tahu guru, aku akan siksa lawanku, dan memancing amarah bocah itu!" kata In Don."Iya, apapun caranya, kau harus secepatnya bertarung dengan bocah itu. Aku merasa ada sesuatu yang terjadi di lembah racun berduri," kata tetua Ca Ba."Baik, guru! Secepatnya aku akan bertemu dengan dia," jawab In Don.***"Terima kasih, Junior Lin. Kau sudah membalaskan kekalahan yang aku terima," kata nona Mi Li."Sebagai saudara seperguruan, kita memang harus saling membantu," kata Lin Jiang.Lin Jiang masih ingin bicara, namun satu teriakan dari atas arena membuat wajah Lin Jiang berubah. "Mei Lin, akan bertarung dengan In Don!" teriak pengawas arena."Nona Mei Lin!" desis Lin Jiang.Wajah L
Last Updated : 2023-06-20 Read more