Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 311 - Chapter 320

462 Chapters

Penyamaran Lin Jiang

Lin Jiang masuk ke dalam gua, dan ia sudah ditunggu oleh dua orang yang tak lain adalah tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui."Kenapa bisa kau terlambat, mawar 13?" tanya tetua Lu Bai."Ada seseorang menahan pergerakan kami, ketua!" jawab Lin Jiang."Siapa?""Aku tidak tahu tetua!""Apakah mereka anggota lima matahari?" tanya tetua Tu Jui."Kemungkinan iya, tetua!" jawab Lin Jiang.Tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui saling pandang, dan yakin kalau yang halangi anak buah mereka adalah salah satu anggota lima matahari."Mereka memang selalu ingin merusak rencana kita!" kata tetua Lu Bai.Lin Jiang diam, karena dia tahu, semakin banyak dia bicara, maka kemungkinan penyamaran yang dia lakukan akan semakin mudah terbongkar. "Baiklah mawar 13, kau bisa bergabung dengan anggota yang lain. Awasi keadaan di lembah ini. Kita harus siap-siap dengan segala kemungkinan. Bisa saja anggota lima matahari sudah dekat dengan wilayah lembah ini!" kata tetua Lu Bai."Baik, tetua! Akan aku lakukan!" kata Lin Jiang d
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Sadar Akan Kekuatan Lin Jiang

Lin Jiang kaget dengan teriakan tetua Tu Jui yang menyebutkan nama tetua Lu BaiMata Lin Jiang langsung tertuju pada punggung tetua Lu Bai, yang mana di punggung itu ada sebuah pusaka pedang yang memiliki gagang dengan ukuran seekor naga. "Pedang naga emas!" desis Lin Jiang.Menyadari akan hal itu, Lin Jiang kini memiliki dua tujuan untuk datang ke lembah itu. Selain untuk bebaskan lima pemilik energi alam, Lin Jiang juga harus ambil pusaka pedang naga emas yang ada di tangan tetua Lu Bai. Oleh karena itu Lin Jiang langsung melepaskan aura dan tekanan yang sangat kuat. Haaaaaaaaaaa!!Dan Lin Jiang yang tak ingin main-main dalam pertarungan melawan dua tetua itu langsung melepaskan aura yang kuat. "Gila, ini aura yang ganas!" kata tetua Tu Jui.Mereka berdua sudah berada di puncak kekuatan dari pendekar kaisar dewa, namun mereka masih merasakan tekanan kuat dari Lin Jiang."Kita hadapi dia sama-sama, tetua Tu Jui!" teriak tetua Lu Bai.Hiatttttt!!Dua tetua itu sama maju, dan menye
last updateLast Updated : 2023-10-30
Read more

Interogasi Anggota Mawar Hitam

"Aku yang akan interogasi mereka!" kata Lin Jiang dan arahkan Toya setan pada tiga anggota Mawar Hitam yang masih hidup."Tidak!" kata tetua Xhu Ga karena melihat amarah dari Lin Jiang."Sebaiknya kalian periksa ke dalam gua, lima pemilik elemen alam berada di dalam!" kata Lin Jiang.Tetua Xhun masuk lebih dahulu, dan ikuti oleh dua tetua yang lain, dan tetua Xhu Ga memilih untuk bersama dengan Lin Jiang."Aku akan bicara dan bertanya baik-baik pada kalian, jadi jawab juga dengan jujur!" kata Lin Jiang."Tidak akan!" kata mawar ke empat menjawab permintaan Lin Jiang."Aku ingin lihat apakah kalian akan diam?" kata Lin Jiang.Lin Jiang maju, memasukkan racun api dengan paksa ke mulut mawar ke empat. "Apa yang kau lakukan padaku?" bentak mawar ke Empat. Lin Jiang tidak menjawab, namun malah menjauh dan membiarkan mawar ke empat merasakan efek dari racun api yang dimasukkan Lin Jiang dengan paksa ke dam mulut anggota mawar hitam itu. Dua anggota mawar hitam juga melihat ke arah mawar
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Kondisi Pemilik Energi Alam

"Tidak mungkin!" kata tetua Xhun saat mereka masuk ke dalam ruangan pengorbanan yang ada di dalam gua. Hal yang tak bisa mereka terima adalah, mayat tiga bayi yang tergelatak, tewas dengan leher yang digorok. "Biadab!" teriak tetua Xhun. Bammmmmmm!!Tetua Xhun sampai hantam satu batu besar di dalam gua itu, yang mana batu itu hancur jadi kepingan batu-batu kecil. "Bagaimana kondisi mereka?" tanya tetua Xhun saat tahu tetua Ha Ba memeriksa kondisi lima pemilik energi alam itu. "Gawat tetua Xhun!" kata tetua Ha Ba."Gawat bagaimana, tetua Ha Ba?" tanya tetua Ju Bu."Energi alam yang ada di dalam tubuh mereka telah hilang, seolah ada yang ambilnya dari tubuh ke lima pemilik energi alam ini!" jawab tetua Ha Ba."Lupakan soal energi alam itu, bagaimana keadaan mereka?" tanya tetua Xhun. "Untuk saat ini mereka masih hidup, tetua Xhin!" "Untuk saat ini?" "Iya, jika kita tak temukan tabib secepatnya, kemungkinan besar mereka akan tewas!" jawab tetua Ha Ba."Tidak bisa dibiarkan. Kita
last updateLast Updated : 2023-11-04
Read more

Langkah Selanjutnya

Dua hari di bawah pengawasan Lin Jiang, kondisi lima pemilik energi alam pun sudah baikan, dan kondisi mereka sudah bisa dikatakan sehat. "Saat ini kita sudah bisa antarkan mereka pulang ke rumahnya," kata Lin Jiang."Jadi kami sudah baikan?" "Iya," jawab Lin Jiang."Kita tidak bisa antarkan mereka Lin Jiang, masih ada hal yang harus kita lakukan!" kata tetua Xhun. "Iya, aku tahu! Kita bisa meminta pada gubernur Ma Rong untuk antarkan mereka ke rumah masing-masing!" kata Lin Jiang."Aku setuju!" kata tetua Ha Ba."Kalau begitu, aku akan antarkan mereka ke rumah gubernur Ma Rong!" "Iya, kau yang dekat dengan dia, kau bisa katakan hal itu padanya!" kata tetua Ju Bu.Kelima pemilik energi alam menujukkan rasa terima kasih mereka, terutama pada Lin Jiang yang sudah selamatkan jiwa mereka. "Jika kau datang ke kota Shinji, jangan lupa untuk mampir di rumahku, Lin Jiang!""Pasti!" kata Lin Jiang.Tetua Xhu Ga, ketua sekte elang putih yang antarkan kelima orang itu ke rumah gubernur Ma R
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Mendatangi Lembah Siluman

Dua tubuh dengan pakaian hitam melesat sangat cepat, mereka berdua baru saja keluar dari sebuah lubang kecil di dalam tanah. Keduanya menggunakan ilmu meringankan tubuh yang cukup tinggi, dan melesat menuju ke arah selatan di daerah kekaisaran Han. "Aku sudah yakin dia tidak akan mengejar kita, tetua Tu Jui!" "Kau benar, tetua Lu Bai. Dia memilih untuk selamatkan para sandera!" kata tetua Tu Jui. Kedua orang itu memang adalah dua orang yang sangat inginkm bangkitkan kaisar kegelapan. Keduanya tak lain tetua Tu Jui dan tetua Lu Bai.Awalnya mereka berdua berada di lembah dingin iblis, dan kumpulkan lima pemilik energi alam.Setelah menyedot energi di tubuh lima pemilik energi alam, mereka mendapatkan serangan dari musuh yang selama ini jadi lawan mereka, yaitu lima matahari.Bertarung melawan Lin Jiang, mereka langsung sadar kalau sekuat apapun mereka, tak mungkin bagi mereka untuk berhadapan dengan Lin Jiang.Oleh karena itu, merasa tidak memiliki pilihan, keduanya melarikan diri
last updateLast Updated : 2023-11-05
Read more

Menguasai Lembah Siluman

Jledaaarrrrrrr!!Ledakan yang sangat keras terdengar di dalam lembah siluman, dan itu karena adu senjata antara senjata di tangan tetua Lu Bai dengan senjata di tangan Siluman Harimau, penguasa lembah siluman itu. Aaaaaa!!Raja Siluman penguasa lembah itu terlempar jauh, dan jeritan yang sangat keras terdengar dari mulutnya. Jeritan itu sudah cukup jadi tanda kalau penguasa lembah siluman itu telah kalah dalam pertarungan itu. Huppppp!!Tetua Lu Bai melompat, dan memburu siluman harimau, dan sebelum siluman itu bergerak, ujung pedang naga emas telah menempel di tenggorokan siluman harimau itu. "Menyerah atau lehermu putus!" ancam tetua Lu Bai."Iya, aku menyerah!" kata siluman harimau. "Bagus, sekarang bawa kami ke istana kalian!" kata tetua Lu Bai.Raja siluman itu tidak memiliki pilihan, dan terpaksa membawa dua bangsa manusia itu ke dunia bangsa siluman. "Silahkan masuk ke istana siluman ini!" kata raja siluman itu persilahkan dua bangsa manusia, yaitu tetua Tu Jui dan tetua
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Pencarian Si Gadis Cantik

Satu tubuh melesat dengan gerakan yang sangat cepat, hingga akhirnya dia meninggalkan sebuah kota. Lelaki muda itu hentikan gerakan saat ia sudah jauh dari kota yang ia tinggalkan, dan ia pun berjalan dengan santai di jalanan yang sisi kiri dan kanannya dipenuhi dengan hutan lebat. "Aku akan pulang, bagaimana keadaan ibu, adik, dan kakak?" ucap pemuda yang tak lain adalah Lin Jiang.Lin Jiang memutuskan hal itu karena mereka, lima matahari telah gagal mendapatkan dimana posisi dari tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui.Namun, mereka sudah berjanji akan bertemu di kota Wudong purnama depan. Jadi sebelum menuju kota Wudong Lin Jiang memutuskan untuk kembali ke kota kelahiran, untuk melihat kondisi keluarganya. "Aku harap mereka baik-baik saja!" ucap Lin Jiang yang berjalan kaki tanpa sedikit pun beban.Saat ini, Lin Jiang memang terlihat tidak memiliki beban. Namun sesungguhnya ada beban berat dan tanggung jawab besar berada di pundaknya.Apalagi saat tahu kalau kaisar kegelapan akan dibang
last updateLast Updated : 2023-11-07
Read more

Kesedihan Si Gadis Cantik

Ketiga pemuda yang sudah kepalang kadung inginkan tubuh gadis itu tanpa ragu tangkap tangan gadis itu, dan menyeretnya ke dalam hutan. Untuk sesaat gadis itu tak melawan, dan membiarkan tubuhnya dibawa paksa ke dalam hutan, namun tidak setelah mereka masuk ke dalam hutan. "Kurang ajar, kalian sungguh membuat aku marah!" ucap gadis itu dan berdiri. Sretttttttt!!Gadis itu mencabut pedang yang ada di pinggangnya, dan menatap tajam ke arah tiga pemuda itu. "Heheh, nona, tanganmu terlalu halus untuk memegang senjata itu!" kata satu pemuda."Iya, buang senjata itu, dan mari kita nikmati hari ini!" "Mati saja kau!" kata gadis itu. Whusssssssss!Crasssssss!!Sangat cepat, dan tak terduga, tahu-tahu pedang gadis itu telah menusuk tenggorokan satu pemuda itu. Crasssssss!!Setelah itu, gadis cantik itu memutar pedang di leher si pemuda hingga kepala pemuda itu jatuh ke tanah. "Tidak!" teriak dua pemuda itu dan langsung ketakutan pada gadis itu.Wajah cantik gadis itu ternyata menyimpan
last updateLast Updated : 2023-11-07
Read more

Salah Atau Benar

Seorang anak muda berlari cukup cepat. Di punggungnya ada sebuah luka karena serangan yang mengenai telak di punggung pemuda itu."Ketua! Ketua!" teriak anak muda itu dan masuk ke dalam sebuah halaman sekte yang sangat luas. Seorang lelaki dengan janggut yang memutih datang menemui anak muda itu."Ada apa Lhun Pa, kenapa kau berteriak?" "Ketua Shan, ada yang membunuh murid sekte ini!" Seketika itu juga, wajah lelaki yang merupakan ketua sekte itu berubah, dan matanya penuh dengan amarah. "Siapa?" bentak ketua Shan. "Seorang gadis, ketua! Aku kabur karena dia juga ingin membunuhku," kata Lhun Pa."Bawa aku ke tempat itu!" kata ketua Shan. "Iya, ketua!" kata Lhun Pa. Bersama dengan puluhan murid sekte itu, sekte matahari, mereka menuju ke arah dimana kematian dua murid sekte itu."Itu dia orangnya, ketua!" kata Lhun Pa dan menunjuk ke arah nona Lily Kai.Ketua Shan berjalan dengan tatapan tajam ke arah Lily Kai, dan jelas ia ingin tanggung jawab dari gadis muda itu. "Nona, apa b
last updateLast Updated : 2023-11-08
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status