Beranda / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Kesedihan Si Gadis Cantik

Share

Kesedihan Si Gadis Cantik

last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-07 14:27:28

Ketiga pemuda yang sudah kepalang kadung inginkan tubuh gadis itu tanpa ragu tangkap tangan gadis itu, dan menyeretnya ke dalam hutan.

Untuk sesaat gadis itu tak melawan, dan membiarkan tubuhnya dibawa paksa ke dalam hutan, namun tidak setelah mereka masuk ke dalam hutan.

"Kurang ajar, kalian sungguh membuat aku marah!" ucap gadis itu dan berdiri.

Sretttttttt!!

Gadis itu mencabut pedang yang ada di pinggangnya, dan menatap tajam ke arah tiga pemuda itu.

"Heheh, nona, tanganmu terlalu halus untuk memegang senjata itu!" kata satu pemuda.

"Iya, buang senjata itu, dan mari kita nikmati hari ini!"

"Mati saja kau!" kata gadis itu.

Whusssssssss!

Crasssssss!!

Sangat cepat, dan tak terduga, tahu-tahu pedang gadis itu telah menusuk tenggorokan satu pemuda itu.

Crasssssss!!

Setelah itu, gadis cantik itu memutar pedang di leher si pemuda hingga kepala pemuda itu jatuh ke tanah.

"Tidak!" teriak dua pemuda itu dan langsung ketakutan pada gadis itu.

Wajah cantik gadis itu ternyata menyimpan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Salah Atau Benar

    Seorang anak muda berlari cukup cepat. Di punggungnya ada sebuah luka karena serangan yang mengenai telak di punggung pemuda itu."Ketua! Ketua!" teriak anak muda itu dan masuk ke dalam sebuah halaman sekte yang sangat luas. Seorang lelaki dengan janggut yang memutih datang menemui anak muda itu."Ada apa Lhun Pa, kenapa kau berteriak?" "Ketua Shan, ada yang membunuh murid sekte ini!" Seketika itu juga, wajah lelaki yang merupakan ketua sekte itu berubah, dan matanya penuh dengan amarah. "Siapa?" bentak ketua Shan. "Seorang gadis, ketua! Aku kabur karena dia juga ingin membunuhku," kata Lhun Pa."Bawa aku ke tempat itu!" kata ketua Shan. "Iya, ketua!" kata Lhun Pa. Bersama dengan puluhan murid sekte itu, sekte matahari, mereka menuju ke arah dimana kematian dua murid sekte itu."Itu dia orangnya, ketua!" kata Lhun Pa dan menunjuk ke arah nona Lily Kai.Ketua Shan berjalan dengan tatapan tajam ke arah Lily Kai, dan jelas ia ingin tanggung jawab dari gadis muda itu. "Nona, apa b

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keyakinan Tetua Shan.

    Tetua Shan sangat yakin akan mampu kalahkan Lin Jiang, karena dia melihat dari segi usia.Dunia persilatan memang unik, kemampuan akan terlihat hanya dari usia, meskipun ada yang benar-benar berbakat, di usia muda memiliki kemampuan tinggi, namun tetap saja pengalaman adalah kunci dari segalanya. Karena hal itulah, diliat dari segala sisi, faktor maupun kondisi, tidak ada sedikitpun kesempatan bagi Lin Jiang untuk menang melawan tetua Shan."Jika aku menang, maka kau dan gadis itu akan menyesal, aku pastikan kalau kalian akan mati di hadapan semua orang!" teriak tetua Shan. "Itu jika kau menang, keparat!" teriak Nona Lily Kai."Sudahlah nona, jangan ladeni dia!" kata Lin Jiang dan menarik tangan nona Lily Kai unik berjalan menuju ke gunung persik yang akan jadi ajang pertarungan antara Lin Jiang melawan tetua Shan. "Tapi dia amanat kurang ajar, Lin Jiang!""Aku juga tahu akan hal itu. Bukan hanya dia, muridnya juga kurang ajar. Setelah selesai dengan dia, kau bebas untuk menghajar

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Gunung Persik

    Di puncak gunung Persik, berdiri sebuah sekte yang merupakan sekte nomor satu di kekaisaran Han, sekte bunga persik.Sekte itu merupakan sekte yang saat ini dipimpin oleh tetua Jubui, dan ia merupakan pemimpin ataupun ketua bagi seluruh golongan putih, Kekaisaran Han. Beberapa hari yang lalu dia dalam perjalanan, dan melihat perseteruan antara Lin Jiang dan tetua Shan.Karena tidak ingin masalah itu meluas, tetua Jubui membuat keputusan yang ternyata malah disetujui oleh Lin Jiang dan tetua Shan.Merasa tidak mungkin lagi ubah keputusan itu, tetua Jubui terpaksa menjadi tuan rumah untuk duel yang akan terjadi antara Lin Jiang melawan tetua Shan.Tidak hanya itu, tetua Jubui juga sebarkan kabar itu ke seluruh dunia persilatan, dan dia tak tahu siapa saja yang akan datang ke gunung persik untuk menonton pertarungan itu. "Aku harap tidak ada masalah yang besar nantinya," kata tetua Jubui.Tetua Jubui tidak yakin kalau akan ada masalah, karena dia tak kenal siapa Lin Jiang, dan malah te

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kepercayaan Tetua Xhu Ga

    Tetua Jubui dan tetua Shan merasa kalau ada sesuatu yang disembunyikan oleh tetua Xhu Ga, karena itulah mereka ikuti dua tetua itu masuk ke dalam salah satu ruangan di sekte bunga persik."Tetua Xhu Ga, apa kau menyimpan sesuatu tentang kekuatan anak muda itu?" tanya tetua Shan. "Tidak, hanya saja aku peringatkan agar kau hati-hati pada anak muda itu. Dia tak selemah yang terlihat," kata tetua Xhu Ga.Tetua Zui Quan mengerutkan dahinya, dia memang kenal Lin Jiang, tapi itu di masa-masa awal Lin Jiang menjadi seorang pendekar.Saat itu tetua Zui Quan lah yang memberikan jalan untuk Lin Jiang untuk bisa kabur dari negeri Kekaisaran Han saat jadi buruan dari Organisasi sutra. Sejak saat itu, hingga hari ini, tetua Zui Quan sudah tak pernah bertemu lagi dengan Lin Jiang, hingga ia tak tahu lagi tingkatan kemampuan Lin Jiang saat ini. "Tetua Xhu Ga, aku tak tahu kalau Lin Jiang sekuat itu?" kata tetua Zui Quan."Kapan kau bertemu dengan dia, tetua Zui Quan?" tanya tetua Xhu Ga."Satu

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Munculnya Tetua Wa Lein

    Pagi hari di sekte bunga persik, dimana hari ini akan diadakan pertarungan antara Lin Jiang melawan tetua Shan. Tetua Shan bertarung untuk harga diri dari sekte matahari dan juga nama muridnya yang tewas di tangan nona Lily Kai.sementara lawannya, Lin Jiang memilih pertarungan itu untuk membela nona Lily Kai yang dituduh oleh Lhun Pa telah membunuh dua murid sekte matahari.Tetua Shan tidak bisa terima kalau muridnya dituduh akan memperkosa nona Lily Kai, dan Lin Jiang percaya pada Lily Kai hingga mereka harus menentukan siapa yang benar dan salah dalam satu pertarungan yang diusulkan oleh tetua Jubui, ketua sekte bunga persik, sekaligus orang yang paling disegani di dunia persilatan, khusunya di kekaisaran Han. Saat matahari muncul di ufuk timur, semua orang sudah berada di pinggiran halaman sekte bunga persik, dan mereka menunggu pertarungan yang akan terjadi di sekte itu. Tak diduga sama sekali, karena banyak yang menaruh perhatian pada pertarungan itu, hingga ada lebih dari lim

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lawan Terlalu Kuat

    Tetua Shan sangat yakin kalau tetua Wa Lein bukan lawan baginya, karena dari awal ia tak merasakan kekuatan dari sosok tua itu.Oleh karena itu, saat tetua Wa Lein mengatakan dia akan gantikan Lin Jiang hadapi dirinya, sedikit pun ia tak menolak. Namun sebenarnya dia beruntung karena tak berhadapan dengan Lin Jiang, jika itu terjadi, maka dia kehilangan wajahnya di mata dunia persilatan."Mulai!" teriak tetua Jubui memberikan kode pada dua pendekar itu untuk bertarung. "Majulah, dan tunjukkan kalau kau pantas jadi lawanku!" teriak tetua Shan."Hahahah, jangankan hanya dirimu, kalian semua yang ada di sini pun akan aku bunuh jika merendahkan keluargaku!" teriak tetua Wa Lein.Hiatttttt!!Tetua Wa Lein melompat naik ke atas, sekalian ia rentangkan kedua tangan ke samping kiri dan kanan, layaknya sayap seekor burung. "Kepak sayap kematian!" teriak tetua Wa Lein saat berada di udara. Kedua telapak tangan tetua Wa Lein langsung berubah jadi hitam dan warna itu juga selimuti hingga ke s

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Pengakuan Hati

    Whusssssssss!!Baik Lin Jiang dan tetua Wa Lein sama-sama melompat dan mengarahkan satu tapak tangan yang penuh dengan tenaga dalam.Bammmmmmm!!!Tapak tangan dua pendekar dengan kekuatan hebat itu beradu tepat di udara, dan itu meledak, ledakan yang nenggetarkan seluruh bangunan sekte bunga persik."Gila, apa ini?" kata tetua Jubui dan memilih untuk mencari tempat berlindung dari gelombang dua tenaga dalam yang beradu."Tetua Xhu Ga, apakah ini sungguh Lin Jiang yang aku kenal dahulu?" tanya tetua Zui Quan yang tak menduga kehebatan Lin Jiang saat ini. "Aku tak tahu tetua Zui Quan, namun dia adalah sosok yang terkuat saat ini, dan beruntung dia berada di golongan putih," kata tetua Xhu Ga.Tetua Zui Quan tidak bicara lagi, dan memilih untuk menyaksikan pertarungan antara Lin Jiang melawan tetua Wa Lein yang baru saja di mulai. Setelah adu tenaga dalam, keduanya adu kecepatan dan jurus, dan itu lagi-lagi menciptakan dentuman demi dentuman adu tenaga dan tingkat tinggi yang tak bisa

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-18
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Tetua Wa Lein mengalah

    "Cinta!" ucap tetua Wa Lein.Kata-kata cinta itu berkali-kali dikeluarkan oleh tetua Wa Lein dari mulutnya, dan ia tak menduga kalau cucunya itu akan jatuh cinta pada musuhnya.Brukkk!!Lily Kai jatuhkan tubuhnya di hadapan tetua Wa Lein, kakeknya yang memilih keluar dari negeri Kekaisaran Wei hanya untuk membela nama keluarga kai, namun hal yang tak ia duga malah dia dapatkan. Cucunya, satu-satunya perempuan yang menjadi cucunya malah jatuh cinta pada Lin Jiang, orang yang telah menghapus nama keluarga kai di kekaisaran Wei. "Maafkan Lily, kakek!" ucap gadis itu dengan posisi berlutut di kaki tetua Wa Lein.Wajah tetua Wa Lein yang awalnya tegang, kini berubah jadi sendu dan kasihan pada cucu tersayangnya itu. "Bangkitlah cucuku!" kata tetua Wa Lein dan menarik paksa Lily Kai untuk bangkit dan tak berlutut padanya. "Maafkan Lily, kakek!" kata gadis itu lagi. "Tidak apa-apa, berdirilah!" kata tetua Wa Lein.Tetua Wa Lein langsung ingat akan ibu Lily Kai, yang mana waktu menikahi

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status