Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Pedang Penguasa Kegelapan : Chapter 331 - Chapter 340

462 Chapters

Menuju Kota Wudong

Dua hari berada di kota Linjiang, kota kelahiran dimana ia dilahirkan, cukup bagi Lin Jiang untuk melepaskan rasa rindu pada keluarganya.Dan kini, sudah saatnya bagi Lin Jiang untuk melanjutkan tugasnya sebagai orang yang dipercayai untuk mengumpulkan semua pecahan pedang penguasa kegelapan."Ibu, aku harus meneruskan perjalanan!" kata Lin Jiang."Secepat itukah?" tanya Wen Jiang."Iya, ibu! Saatnya untukku meneruskan apa yang belum aku selesaikan," jawab Lin Jiang.Wen Jiang tidak mungkin bisa menahan keinginan putranya itu, karena ia juga tahu kalau putranya itu memiliki jalan hidupnya sendiri."Ibu tidak akan hadang keinginanmu, namun kau harus permisi pada nona Hua Mu!" kata Wen Jiang."Iya, ibu!" kata Lin Jiang.Lin Jiang pertama-tama menemui Lily Kai dan menjelaskan kalau dia akan meninggalkan kota itu. "Aku ikut!" kata Lily Kai."Tidak bisa adik Lily. Ini urusan yang sangat penting!" kata Lin Jiang."Kapan kau akan kembali?" "Secepatnya, aku tidak akan lama di kota itu. Mung
last updateLast Updated : 2023-11-23
Read more

Mendatangi Biksu Wu Tong

"Keluarlah biksu Wu Tong!" teriak satu sosok dengan suara yang sangat keras.Suara kerasnya membuat gunung tinggi Tong bergetar, dan itu sungguh satu suara yang keras penuh tenaga dalam. "Harimau Misha, ada apa denganmu? Apa kau tidak bisa memberikan aku ketenangan dalam hidup ini?" kata satu suara. Dari satu ruang hampa muncul satu tubuh dengan auar dewa yang samar-samar, dan itu dirasakan oleh siluman harimau itu. "Biksu Wu Tong, mereka akan bangkitkan kaisar kegelapan," kata siluman berbulu harimau itu. Dia memang adalah siluman harimau, siluman Penguasa lembah siluman yang tinggalkan wilayahnya demi datang ke gunung tinggi Tong, dimana biksu Wu Tong berada. "Siapa yang kau maksud harimau Misha?" tanya biksu Wu Tong."Tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui, mereka berdua adalah pemuja bangsa iblis, dan mereka akan bangkitkan kaisar kegelapan," jawab siluman harimau Misha. "Dari mana kau tahu?" tanya biksu Wu Tong."Mereka datang ke lembah siluman, wilayah yang aku kuasai, dan mengalah
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Kota Wudong

Seorang anak muda dengan pakaian hijau tiba di sebuah kota yang cukup besar. Kota Wudong yang ada di sisi selatan Kekaisaran Han. "Apakah mereka sudah tiba, atau aku harus menunggu kedatangan mereka lagi?" kata pemuda itu. Pemuda itu menunjukkan rasa lelah yang cukup terlihat nyata di wajahnya, dan itu karena ia telah menempuh perjalanan yang cukup jauh. "Sambil mencari mereka aku akan menyewa sebuah kamar penginapan," ucap anak muda itu dan masuk sekalian berjalan ke tengah kota besar itu. Anak muda itu sungguh menikmati kenyamanan di kota itu, dia tak melihat ada pengemis di kota itu, yang artinya pemerintah kota itu cukup menjamin kehidupan penduduk di kota yang besar itu. Pemuda itu memasuki sebuah penginapan, yang mana di bawah penginapan itu adalah rumah makan yang cukup besar. "Aku akan menyewa kamar di sini!" kata anak muda itu dan mendekati penerima tamu di meja resepsionis. "Aku ingin menyewa sebuah kamar!" kata anak muda itu. "Baik, akan kami siapkan untuk tuan muda
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Tugas Dari Tetua Wu Ti

Dua hari lamanya Lin Jiang berada di kota Wudong, dan akhirnya Lin Jiang bertemu dengan tetua Xhu Ga. "Aku sudah dua hari di kota ini, apa tetua yang lain belum datang?" tanya Lin Jiang."Mereka sudah dalam perjalanan, aku sudah merasakan kedatangan mereka," jawab tetua Xhu Ga. "Aku harap mereka membawa kabar yang baik!" "Iya, aku juga harapkan hal itu!" kata tetua Xhu Ga.Mereka berdua terus bicara tentang dunia persilatan, termasuk tentang masalah di gunung persik. "Kau telah membuat dunia persilatan gempar, Lin Jiang!" kata tetua Xhu Ga."Kenapa?" tanya Lin Jiang."Kau mengalahkan ketua sekte matahari, dan itu membuat namamu mencuat di dunia persilatan. Kau saat ini telah jadi bahan pembicaraan," kata tetua Xhu Ga."Aku tak memikirkan hal itu, saat ini aku hanya ini ingin fokus untuk menemukan dimana anggota mawar hitam berada dan kapan purnama merah akan datang;" kata Lin Jiang."Kita harus tunggu tiga tetua yang lain untuk tahu akan hal itu!" kata tetua Xhu Ga.Saat mereka bi
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Kekecewaan Tetua Xhun

Di sebuah kamar penginapan yang sengaja disewakan, lima orang duduk dalam posisi segi lima, dan mereka saling pandang satu sama lain. "Tetua Ju Bu, bagaimana penyelidikan yang kau lakukan ke gunung hutan beruang?" tanya tetua Xhu Ga."Disana tidak ada apa-apa, hanya siluman yang ada di sana, dan saat aku bertanya pada mereka, dua tetua itu tidak pernah injak gunung itu!" jawab tetua Ju Bu. "Bagaimana dengan di lembah seribu naga, tetua Ha Ba?" tanya tetua Xhun, pemimpin dari lima matahari."Sama juga dengan di gunung hutan beruang, kedua tetua itu tak pernah datang ke lembah itu!" jawab tetua Ha Ba."Hmmmm! Kemana mereka pergi?" ucap tetua Xhun dan melepaskan napas yang sangat berat. Mereka berlima memang memiliki tugas untuk menemukan dimana keberadaan posisi dari tetua Tu Jui dan tetua Lu Bai yang membawa energi alam lima pemilik energi alam itu.Dari dua anggota mawar hitam, mereka dapatkan informasi, namun nyatanya informasi itu tak benar, dan sungguh hanya membuang-buang tenag
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Informasi Tentang Lin Jiang

Beberapa orang dengan pakaian hitam sampai di kota Linjiang, dan mereka masuk ke sebuah kedai makan. Mereka duduk dengan sikap yang angkuh, dan jelas itu tak disukai oleh orang-orang yang ada di dalam kedai itu. "Dari informasi yang aku temukan, pemuda itu bernama Lin Jiang, artinya dia bermarga Jiang!" "Iya, dan kita harus temukan informasi tentang pemuda itu di kota ini!" Salah satu dari mereka memanggil pelayan kedai itu, dan dia bukan untuk memesan namun untuk bertanya-tanya."Tuan mau pesan apa?" tanya pelayan itu. "Nanti kami akan pesan makanan, namun sekarang kau harus jawab pertanyaan kami!" kata satu orang. "Maafkan tuan, aku di sini bekerja, jika tuan tidak ingin memesan makanan, aku akan lanjutkan pekerjaan!" kata pelayan itu. Bukkkk!!Dengan sadis, lelaki yang memanggil pelayan itu hantam perut pelayan kedai itu, hingga terjatuh ke lantai kedai. "Aku tidak perduli tentang pekerjaan yang kau lakukan, jika kau tak menjawab, maka kau akan mati!" Semua orang yang ada d
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Kecurigaan Lily Kai

Tetua Hu Gai dan anak buahnya masuk ke dam rumah kediaman dari keluarga Jiang, dan Wen Jiang langsung sambut kedatangan mereka, karena laporan dari penjaga rumah, mereka adalah sahabat Lin Jiang, putranya. "Silahkan duduk!" kata Wen Jiang."Baik," kata tetua Hu Gai tanpa sedikit pun hormat pada Wen Jiang.Tak berapa lama, Sui Jiang, Ning Jiang dan Lily Kai datang ke ruangan dimana mereka menerima tamu. Lily Kai melihat tetua Hu Gai, dan merasa curiga pada tetua itu, karena dari aura yang ia miliki, Lily Kai tak yakin kalau mereka adalah sahabat Lin Jiang."Dimana kalian bertemu dengan Lin Jiang?" tanya Lily Kai."Nona Lily, jangan bertanya seperti itu, mereka pasti lelah, ada baiknya kita tunggu mereka nelwaps lelah, baru kita bicara dengan mereka!" kata Wen Jiang."Bibi, aku tak yakin mereka sahabat Lin Jiang!" kata Lily Kai.Tetua Hu Gai melirik ke arah Lily Kai, dan yakin kalau gadis itu bukan gadis yang biasa. "Nona, kenapa kau begitu yakin dengan ucapanmu itu?" tanya tetua Hu
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

Meringkus Keluarga Lin Jiang

Anak buah tetua Hu Gai, berlari ke belakang, dan mengejar keluarga Jiang yang berusaha untuk kabur lewat belakang rumah. "Jangan coba-coba kabur!" teriak satu anggota tetua Hu Gai.Huppppp!!Salah satu lima orang itu melompat, dan memburu dengan gerakan yang cepat, namun Sui Jianf melihat."Jangan ganggu kami!" teriak Sui Jiang dan ayunkan satu pukulan ke arah anak buah tetua Hu Gai itu. Plakkkkkk!!Mereka berdua beradu tenaga dalam, dan Sui Jiang langsung terjatuh dan terkapar karena kalah dalam adu tenaga dalam. Huakkkkkk!!Tanpa mampu menahan, darah muncrat dari mulut Sui Jiang, yang artinya pemuda itu alami luka dalam yang cukup parah. "Putraku!" teriak Wen Jiang.Perempuan tua itu berlari ke arah Sui Jiang."Ibu jangan kemari, kabur dan selamatkan diri kalian!" teriak Sui Jiang.Namun semuanya telah terlambat, karena empat anggota tetua Hu Gai juga telah melompat ke arah Ning Jiang dan Wen Jiang.Tukkkkkk!!Satu dari empat orang itu menotok Ning Jiang dan Wen Jiang, hingga me
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Dua Lawan Tangguh

Wajah Lin Jiang langsung berubah jadi tegang saat ia dapatkan kabar itu dari tetua Fu A, salah satu tetua dari organisasi sutra yang sengaja datang untuk menemui dia. "Ikut dengan kami atau keluargamu, akan mati!" kata tetua Fu A."Tidak semudah itu!" tolak Lin Jiang.Lin Jiang ingin memastikan apakah kabar itu sungguh benar, dan ia tak ingin tertipu oleh kabar itu. "Aku harus pastikan hal ini, tidak mudah bagi kalian menipu diriku!" kata Lin Jiang."Oh, jadi kau melawan kami?" kata tetua Fu A."Bagaimana mungkin aku percaya pada kalian? Tidak akan semudah itu!" kata Lin Jiang."Hahaha, jadi kau ingin pastikan ini dengan kembali ke kota itu?" kata tetua Fu A."Iya, itu yang akan aku lakukan!""Mungkin saat kau tiba di kota itu, kakakmu, Sui Jiang, dan gadis bernama Lily Kai itu akan tewas!""Kalian?" desis Lin Jiang.Lin Jiang kali ini tidak mungkin tak percaya, apalagi saat mereka tahu tentang Lily Kai yang ada di rumah keluarga Jiang itu. "Apa yang kalian inginkan?" kata Lin Jia
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Menuju Kota Luhan

"Segera bawa aku ke kota itu!" kata tetua Wa Lein."Iya, tetua!" kata Lin Jiang."Kau sopan padaku, Lily memanggil diriku, kakek, dan kau juga harus panggil aku kakek!" kata tetua Wa Lein."Maaf, kakek!" kata Lin Jiang.Mau tak mau Lin Jiang harus ikuti keinginan orang tua itu, karena Lin Jiang tak ingin ia marah padanya.Lin Jiang tahu, meskipun kekuatan yang ia miliki berada di atas tetua Wa Lein, namun Lin Jiang harus gunakan kekuatan yang besar untuk hadapi tetua dari kebiasaan Wei itu. Oleh karena itu, sebisa mungkin Lin Jiang harus mampu meredam amarah dari tetua Wa Lein.Wajah tetua Wa Lein sesungguhnya menyiratkan rasa khawatir yang sangat tak bisa dia ucapkan, itu terlihat dari wajah tetua itu, semua karena Lily Kai diculik oleh organisasi sutra. Namun, hal yang sama juga dialami oleh Lin Jiang, karena keluarganya juga berada dalam tahanan organisasi sutra yang menunggu dirinya di kota Luhan."Berapa lama perjalanan ke kota Luhan itu, Lin Jiang?" tanya tetua Wa Lein."Jika k
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
47
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status