Home / Fantasi / Pedang Penguasa Kegelapan / Interogasi Anggota Mawar Hitam

Share

Interogasi Anggota Mawar Hitam

last update Last Updated: 2023-11-04 14:37:09

"Aku yang akan interogasi mereka!" kata Lin Jiang dan arahkan Toya setan pada tiga anggota Mawar Hitam yang masih hidup.

"Tidak!" kata tetua Xhu Ga karena melihat amarah dari Lin Jiang.

"Sebaiknya kalian periksa ke dalam gua, lima pemilik elemen alam berada di dalam!" kata Lin Jiang.

Tetua Xhun masuk lebih dahulu, dan ikuti oleh dua tetua yang lain, dan tetua Xhu Ga memilih untuk bersama dengan Lin Jiang.

"Aku akan bicara dan bertanya baik-baik pada kalian, jadi jawab juga dengan jujur!" kata Lin Jiang.

"Tidak akan!" kata mawar ke empat menjawab permintaan Lin Jiang.

"Aku ingin lihat apakah kalian akan diam?" kata Lin Jiang.

Lin Jiang maju, memasukkan racun api dengan paksa ke mulut mawar ke empat.

"Apa yang kau lakukan padaku?" bentak mawar ke Empat.

Lin Jiang tidak menjawab, namun malah menjauh dan membiarkan mawar ke empat merasakan efek dari racun api yang dimasukkan Lin Jiang dengan paksa ke dam mulut anggota mawar hitam itu.

Dua anggota mawar hitam juga melihat ke arah mawar
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kondisi Pemilik Energi Alam

    "Tidak mungkin!" kata tetua Xhun saat mereka masuk ke dalam ruangan pengorbanan yang ada di dalam gua. Hal yang tak bisa mereka terima adalah, mayat tiga bayi yang tergelatak, tewas dengan leher yang digorok. "Biadab!" teriak tetua Xhun. Bammmmmmm!!Tetua Xhun sampai hantam satu batu besar di dalam gua itu, yang mana batu itu hancur jadi kepingan batu-batu kecil. "Bagaimana kondisi mereka?" tanya tetua Xhun saat tahu tetua Ha Ba memeriksa kondisi lima pemilik energi alam itu. "Gawat tetua Xhun!" kata tetua Ha Ba."Gawat bagaimana, tetua Ha Ba?" tanya tetua Ju Bu."Energi alam yang ada di dalam tubuh mereka telah hilang, seolah ada yang ambilnya dari tubuh ke lima pemilik energi alam ini!" jawab tetua Ha Ba."Lupakan soal energi alam itu, bagaimana keadaan mereka?" tanya tetua Xhun. "Untuk saat ini mereka masih hidup, tetua Xhin!" "Untuk saat ini?" "Iya, jika kita tak temukan tabib secepatnya, kemungkinan besar mereka akan tewas!" jawab tetua Ha Ba."Tidak bisa dibiarkan. Kita

    Last Updated : 2023-11-04
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Langkah Selanjutnya

    Dua hari di bawah pengawasan Lin Jiang, kondisi lima pemilik energi alam pun sudah baikan, dan kondisi mereka sudah bisa dikatakan sehat. "Saat ini kita sudah bisa antarkan mereka pulang ke rumahnya," kata Lin Jiang."Jadi kami sudah baikan?" "Iya," jawab Lin Jiang."Kita tidak bisa antarkan mereka Lin Jiang, masih ada hal yang harus kita lakukan!" kata tetua Xhun. "Iya, aku tahu! Kita bisa meminta pada gubernur Ma Rong untuk antarkan mereka ke rumah masing-masing!" kata Lin Jiang."Aku setuju!" kata tetua Ha Ba."Kalau begitu, aku akan antarkan mereka ke rumah gubernur Ma Rong!" "Iya, kau yang dekat dengan dia, kau bisa katakan hal itu padanya!" kata tetua Ju Bu.Kelima pemilik energi alam menujukkan rasa terima kasih mereka, terutama pada Lin Jiang yang sudah selamatkan jiwa mereka. "Jika kau datang ke kota Shinji, jangan lupa untuk mampir di rumahku, Lin Jiang!""Pasti!" kata Lin Jiang.Tetua Xhu Ga, ketua sekte elang putih yang antarkan kelima orang itu ke rumah gubernur Ma R

    Last Updated : 2023-11-05
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mendatangi Lembah Siluman

    Dua tubuh dengan pakaian hitam melesat sangat cepat, mereka berdua baru saja keluar dari sebuah lubang kecil di dalam tanah. Keduanya menggunakan ilmu meringankan tubuh yang cukup tinggi, dan melesat menuju ke arah selatan di daerah kekaisaran Han. "Aku sudah yakin dia tidak akan mengejar kita, tetua Tu Jui!" "Kau benar, tetua Lu Bai. Dia memilih untuk selamatkan para sandera!" kata tetua Tu Jui. Kedua orang itu memang adalah dua orang yang sangat inginkm bangkitkan kaisar kegelapan. Keduanya tak lain tetua Tu Jui dan tetua Lu Bai.Awalnya mereka berdua berada di lembah dingin iblis, dan kumpulkan lima pemilik energi alam.Setelah menyedot energi di tubuh lima pemilik energi alam, mereka mendapatkan serangan dari musuh yang selama ini jadi lawan mereka, yaitu lima matahari.Bertarung melawan Lin Jiang, mereka langsung sadar kalau sekuat apapun mereka, tak mungkin bagi mereka untuk berhadapan dengan Lin Jiang.Oleh karena itu, merasa tidak memiliki pilihan, keduanya melarikan diri

    Last Updated : 2023-11-05
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Menguasai Lembah Siluman

    Jledaaarrrrrrr!!Ledakan yang sangat keras terdengar di dalam lembah siluman, dan itu karena adu senjata antara senjata di tangan tetua Lu Bai dengan senjata di tangan Siluman Harimau, penguasa lembah siluman itu. Aaaaaa!!Raja Siluman penguasa lembah itu terlempar jauh, dan jeritan yang sangat keras terdengar dari mulutnya. Jeritan itu sudah cukup jadi tanda kalau penguasa lembah siluman itu telah kalah dalam pertarungan itu. Huppppp!!Tetua Lu Bai melompat, dan memburu siluman harimau, dan sebelum siluman itu bergerak, ujung pedang naga emas telah menempel di tenggorokan siluman harimau itu. "Menyerah atau lehermu putus!" ancam tetua Lu Bai."Iya, aku menyerah!" kata siluman harimau. "Bagus, sekarang bawa kami ke istana kalian!" kata tetua Lu Bai.Raja siluman itu tidak memiliki pilihan, dan terpaksa membawa dua bangsa manusia itu ke dunia bangsa siluman. "Silahkan masuk ke istana siluman ini!" kata raja siluman itu persilahkan dua bangsa manusia, yaitu tetua Tu Jui dan tetua

    Last Updated : 2023-11-06
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Pencarian Si Gadis Cantik

    Satu tubuh melesat dengan gerakan yang sangat cepat, hingga akhirnya dia meninggalkan sebuah kota. Lelaki muda itu hentikan gerakan saat ia sudah jauh dari kota yang ia tinggalkan, dan ia pun berjalan dengan santai di jalanan yang sisi kiri dan kanannya dipenuhi dengan hutan lebat. "Aku akan pulang, bagaimana keadaan ibu, adik, dan kakak?" ucap pemuda yang tak lain adalah Lin Jiang.Lin Jiang memutuskan hal itu karena mereka, lima matahari telah gagal mendapatkan dimana posisi dari tetua Lu Bai dan tetua Tu Jui.Namun, mereka sudah berjanji akan bertemu di kota Wudong purnama depan. Jadi sebelum menuju kota Wudong Lin Jiang memutuskan untuk kembali ke kota kelahiran, untuk melihat kondisi keluarganya. "Aku harap mereka baik-baik saja!" ucap Lin Jiang yang berjalan kaki tanpa sedikit pun beban.Saat ini, Lin Jiang memang terlihat tidak memiliki beban. Namun sesungguhnya ada beban berat dan tanggung jawab besar berada di pundaknya.Apalagi saat tahu kalau kaisar kegelapan akan dibang

    Last Updated : 2023-11-07
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kesedihan Si Gadis Cantik

    Ketiga pemuda yang sudah kepalang kadung inginkan tubuh gadis itu tanpa ragu tangkap tangan gadis itu, dan menyeretnya ke dalam hutan. Untuk sesaat gadis itu tak melawan, dan membiarkan tubuhnya dibawa paksa ke dalam hutan, namun tidak setelah mereka masuk ke dalam hutan. "Kurang ajar, kalian sungguh membuat aku marah!" ucap gadis itu dan berdiri. Sretttttttt!!Gadis itu mencabut pedang yang ada di pinggangnya, dan menatap tajam ke arah tiga pemuda itu. "Heheh, nona, tanganmu terlalu halus untuk memegang senjata itu!" kata satu pemuda."Iya, buang senjata itu, dan mari kita nikmati hari ini!" "Mati saja kau!" kata gadis itu. Whusssssssss!Crasssssss!!Sangat cepat, dan tak terduga, tahu-tahu pedang gadis itu telah menusuk tenggorokan satu pemuda itu. Crasssssss!!Setelah itu, gadis cantik itu memutar pedang di leher si pemuda hingga kepala pemuda itu jatuh ke tanah. "Tidak!" teriak dua pemuda itu dan langsung ketakutan pada gadis itu.Wajah cantik gadis itu ternyata menyimpan

    Last Updated : 2023-11-07
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Salah Atau Benar

    Seorang anak muda berlari cukup cepat. Di punggungnya ada sebuah luka karena serangan yang mengenai telak di punggung pemuda itu."Ketua! Ketua!" teriak anak muda itu dan masuk ke dalam sebuah halaman sekte yang sangat luas. Seorang lelaki dengan janggut yang memutih datang menemui anak muda itu."Ada apa Lhun Pa, kenapa kau berteriak?" "Ketua Shan, ada yang membunuh murid sekte ini!" Seketika itu juga, wajah lelaki yang merupakan ketua sekte itu berubah, dan matanya penuh dengan amarah. "Siapa?" bentak ketua Shan. "Seorang gadis, ketua! Aku kabur karena dia juga ingin membunuhku," kata Lhun Pa."Bawa aku ke tempat itu!" kata ketua Shan. "Iya, ketua!" kata Lhun Pa. Bersama dengan puluhan murid sekte itu, sekte matahari, mereka menuju ke arah dimana kematian dua murid sekte itu."Itu dia orangnya, ketua!" kata Lhun Pa dan menunjuk ke arah nona Lily Kai.Ketua Shan berjalan dengan tatapan tajam ke arah Lily Kai, dan jelas ia ingin tanggung jawab dari gadis muda itu. "Nona, apa b

    Last Updated : 2023-11-08
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keyakinan Tetua Shan.

    Tetua Shan sangat yakin akan mampu kalahkan Lin Jiang, karena dia melihat dari segi usia.Dunia persilatan memang unik, kemampuan akan terlihat hanya dari usia, meskipun ada yang benar-benar berbakat, di usia muda memiliki kemampuan tinggi, namun tetap saja pengalaman adalah kunci dari segalanya. Karena hal itulah, diliat dari segala sisi, faktor maupun kondisi, tidak ada sedikitpun kesempatan bagi Lin Jiang untuk menang melawan tetua Shan."Jika aku menang, maka kau dan gadis itu akan menyesal, aku pastikan kalau kalian akan mati di hadapan semua orang!" teriak tetua Shan. "Itu jika kau menang, keparat!" teriak Nona Lily Kai."Sudahlah nona, jangan ladeni dia!" kata Lin Jiang dan menarik tangan nona Lily Kai unik berjalan menuju ke gunung persik yang akan jadi ajang pertarungan antara Lin Jiang melawan tetua Shan. "Tapi dia amanat kurang ajar, Lin Jiang!""Aku juga tahu akan hal itu. Bukan hanya dia, muridnya juga kurang ajar. Setelah selesai dengan dia, kau bebas untuk menghajar

    Last Updated : 2023-11-13

Latest chapter

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status