Semua Bab Aku Tak Membencimu: Bab 71 - Bab 80

194 Bab

71. Ayyara Sakit

Kieran mengernyit, menatap Ayyara dengan sorot tidak suka. "Kenapa kamu bicara seperti itu? Pasti kamu akan sembuh. Lagi pula mungkin ini hanya masuk angin, atau asam lambung. Jadi kamu harus istirahat dan makan tepat waktu agar cepat sembuh.""Tapi aku tidak pernah masuk angin. Aku juga tidak punya penyakit asam lambung. Aku tidak pernah seperti ini. Ini rasanya seperti keracunan.""Sudahlah Ayyara, jangan bicara aneh-aneh. Sekarang ayo kembali ke kamar, dan akan aku belikan bubur untukmu."Tak perlu menunggu jawaban sang istri, Kieran langsung menuntunnya menuju kamar. Namun belum sempat melangkah, perut Ayyara justru kembali mual. Perempuan itu kembali berbungkuk ke depan wastafel. Memuntahkan seluruh isi perutnya, walau hasilnya tidak ada. Hanya ludah yang dia buang ke dalam wastafel itu.Kieran mengikat rambut panjang sang istri dengan salah satu tangannya agar tak ikut masuk ke dalam wastafel. Dia lalu memijat pelan belakang leher sang istri
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-02
Baca selengkapnya

72. Ada Yang Aneh Dengan Tubuhnya

Setelah menghabiskan bubur yang baru saja di belikan Kieran. Ayyara tidak lagi merasa mual. Dia jadi bingung, entah karena makan bubur tersebut atau karena apa dia tak kembali mual. "Apa benar kata Kieran, aku mual karena asam lambung. Dan jika aku makan, maka mualnya akan berhenti?"Entahlah, Ayyara juga tak mau terlalu memikirkan itu. Yang terpenting saat ini dia sudah kembali sehat lagi, dan aktivitasnya jadi tak terganggu. Kieran sudah berangkat kerja. Tadinya suaminya itu ingin berangkat kerja saat keadaan Ayyara sudah membaik. Namun Ayyara marah, dan meminta Kieran untuk berangkat saja tanpa mempedulikan keadaannya. Ayyara tak mau hanya karena dirinya, pekerjaan Kieran jadi tertunda. Itu akan membuatnya merasa berhutang budi pada laki-laki itu, karena sudah mau merawatnya dengan baik saat dirinya sakit. "Sekarang aku sudah tidak merasa mual lagi. Tapi entah kenapa tubuhku masih sedikit lemas, dan malas untuk bergerak. Padahal aku sangat i
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-02
Baca selengkapnya

73. Hamil

"Kenapa aku bisa hamil?" Pertanyaan sama yang terus Ayyara lontarkan berulang kali setelah mengetahui hasil pemeriksaannya tadi. Firasatnya sudah buruk setelah dia mengatakan keluhannya pada perawat, dan perawat itu justru membawanya kepada dokter kandungan. Awalnya Ayyara tak percaya, saat dokter yang memeriksanya tadi mengatakan jika dirinya telah hamil. Ayyara selalu mengelak pernyataan yang dokter berikan. Hingga akhirnya dokter memintanya untuk melakukan test pack, dan Ayyara akhirnya tak bisa mengelak lagi saat mengetahui hasilnya ternyata memang benar ada dua garis merah di alat itu setelah dia pakai.Matanya kembali terbuka, menatap benda kecil yang masih dia bawa. Hatinya selalu menjerit tak terima saat melihat dua garis merah pada benda itu. "Aku tidak mencintainya. Aku ingin bercerai dengannya. Aku tidak mau mengandung darah dagingnya. Tapi kenapa kamu justru ada di sini?" Ayyara menatap perutnya yang masih rata itu dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-02
Baca selengkapnya

74. Tak Bertanggung Jawab

Bagas tertegun. Dia menoleh menatap Ayyara kembali dengan sorot bingung. "Apa maksudmu?"Ayyara tersenyum. Dia mengambil sesuatu di dalam tasnya, dan menunjukan sesuatu pada Bagas. Mata Bagas semakin melebar saat melihat benda yang ditunjukan Ayyara padanya itu. Namun Bagas tak mau salah mengartikan. "Lalu untuk apa kau memberitahuku jika kau hamil? Apa itu penting untukku?"Senyum Ayyara lagi-lagi harus pudar, saat laki-laki di hadapannya itu menjawabnya dengan begitu sinis. Seakan tak ada kesenangan di wajah Bagas setelah mengetahui kabar bahagia ini. "Kamu bertanya apa ini penting untukmu?" tanya Ayyara tak habis pikir. "Apa kehamilanku ini tidak penting untukmu?""Tentu saja tidak. Tidak ada hubungannya denganku. Jika kau hamil, katakan saja pada pak Kieran. Dia suamimu, bukan aku!" Bagas berbalik, berniat untuk melanjutkan langkahnya dan tak mau berbicara lagi dengan Ayyara karena itu hanya akan membua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-03
Baca selengkapnya

75. Menyembunyikannya Dari Kieran

"Berhentilah berbohong padaku Ayyara. Aku sudah tahu semuanya. Berhentilah berusaha untuk membuat hubungan kita kembali seperti dulu, karena keputusanku tak mungkin bisa dirubah. Aku sudah tidak mau lagi menjalin hubungan apapun denganmu!"Perlahan air mata mulai menggenang di kelopak mata perempuan itu. Hati Ayyara begitu perih mendengar kalimat Bagas. Kenapa Bagas jadi seperti ini? "Kamu benar-benar sudah berubah Bagas? Kamu tidak mau mempertahankan hubungan kita lagi? Setelah aku memberikan tubuhku padamu, kamu benar-benar membuangku begitu saja? Bahkan tak mau untuk mengakui jika anak dalam kandunganku ini adalah anakmu?""Aku akan mengakuinya jika anak itu benar-benar anakku. Tapi aku yakin, itu adalah anak pak Kieran. Berhentilah berbicara padaku jika kamu hanya ingin mengatakan hal tidak penting ini. Pulanglah dan bicarakan ini pada suamimu saja!" Bagas melenggang pergi begitu saja meninggalkan Ayyara. Kali ini Ayyara tak menahannya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-03
Baca selengkapnya

76. Keluarga Bimantara

Ayyara akhirnya keluar dari kamar, setelah selesai berdandan. Dia menghampiri Kieran yang sejak tadi sudah menunggunya di ruang tengah. "Mas."Kieran menoleh. Sorotnya seketika berubah takjub saat melihat sang istri yang kini berdiri di sampingnya. Perempuan itu mengenakan dress hitam selutut dengan model off shoulder, sehingga membuat bahu putihnya yang mulus terekspos. Perempuan itu juga menggerai rambut panjangnya seperti biasanya, Ayyara tak terlalu suka menata rambutnya dengan tatanan macam-macam. Dia juga hanya menggunakan make up tipis. Namun menurut Kieran istrinya saat ini begitu sangat cantik, hingga membuatnya nyaris lupa untuk berkedip. Melihat Kieran menatapnya seperti itu, Ayyara justru merasa tak nyaman. "Apa bajunya terlihat aneh saat aku pakai? Aku memang tidak pernah memakai baju model seperti ini."Kieran segera menggeleng, tak membenarkan apa yang Ayyara katakan barusan. Baju yang digunakan Ayyara saat ini memang bu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-03
Baca selengkapnya

77. Celline

Perempuan bernama Celine itu tersenyum manis pada semua orang di sana. Saat semua orang yang ada di sana kini menatapnya."Iya Tante Daria, maaf Celine baru datang soalnya Celine baru selesai bertemu dengan teman Celine.""Yasudah Celine, ayo segera ikut makan. Setelah selesai kita akan pindah ke rooftop untuk pesta minum," imbuh Raymond. Membuat adik-adiknya yang ada di sana seketika bersorak senang. Karena mereka pikir tak akan ada pesta minum setelah itu.Celine kemudian duduk di samping mamanya, berseberangan dengan Ayyara. Pandangan perempuan itu langsung tertuju pada Kieran yang sama sekali tak peduli dengan kedatangannya. Celine hanya tersenyum samar. Pandangannya kemudian beralih pada perempuan di samping Kieran, yang juga masih menatapnya. Ayyara langsung mengalihkan pandangannya, saat tatapannya bertemu dengan Celine. Dia kembali melahap makanannya berpura-pura tak tau apa-apa."Ma, apa itu istrinya kak Kieran?" tanya Celine pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-03
Baca selengkapnya

78. Berusaha Untuk Terus Menyembunyikan

Setelah mual di perutnya sedikit berkurang, Ayyara langsung keluar dari kamar mandi. Dia tak nyaman meninggalkan acara terlalu lama. Takutnya banyak orang yang menanyakan kenapa dirinya, dan membuat orang-orang jadi curiga jika dirinya kini telah hamil. Ayyara tak mau Kieran maupun keluarganya mengetahui kehamilannya ini.Ketika dirinya keluar dari kamar mandi, langkah Ayyara seketika terhenti saat dirinya dikagetkan dengan keberadaan Daria di sana. Ayyara mendadak panik. "Mama? Kenapa mama ada di sini?"Tak langsung menjawab pertanyaannya, Daria justru tersenyum. Membuat Ayyara mendadak bingung. "Kieran bilang sejak tadi pagi kamu mual-mual terus. Apa iya?"Ayyara mengangguk jujur. "Iya ma. Tapi Ayyara tidak kenapa-kenapa. Mungkin ini hanya asam lambung saja.""Apa kamu sudah periksa ke dokter?"Ayyara diam sesaat. Kali ini dia tak mungkin jujur jika dirinya sudah memeriksakan diri ke rumah sakit. Pasti Daria akan be
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-04
Baca selengkapnya

79. Minum Bersama

Merasa sudah terlalu pusing, Ayyara menghentikan pemikirannya barusan. Dia memutuskan untuk segera ke dapur menghampiri bi Sarah. Yang terpenting baginya saat ini, Kieran maupun keluarganya belum mengetahui yang sebenarnya jika dia memang benar hamil."Bi Sarah," panggil Ayyara dengan sopan. Saat wanita paruh baya itu sedang menuangkan sesuatu ke gelas. Wanita itu menoleh, lalu tersenyum hangat pada Ayyara."Nyonya muda Ayyara, ini jus apelnya." Bi Sarah memberikan segelas jus yang baru saja selesai dia buat pada perempuan di sampingnya itu. Ayyara kemudian menerimanya. "Terimakasih bi Sarah."Bi Sarah mengangguk, mengiyakan ucapan Ayyara. Dia masih tersenyum menatap Ayyara yang mulai meminum jus buatannya. "Gimana rasanya? Enak?"Ayyara mengangguk. "Iya enak bi, Ayyara suka.""Ibu Daria meminta saya membuatkan itu untuk nyonya muda. Kata ibu, nyonya sedang hamil ya. Selamat ya nyonya atas kehamilan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-04
Baca selengkapnya

80. Apapun Demi Ayyara

Ayyara langsung mengambil gelas yang masih dipegang suaminya itu. Celine menatap kedatangan Ayyara dengan sorot marah."Jangan minum, aku tidak suka.""Kenapa kau tidak suka jika kak Kieran minum?" tanya Celine. Dia berpura-pura tersenyum saat pandangan Ayyara kini mengarah padanya. "Om Raymond telah membuat acara ini, jadi kita harus minum sebagai tanda menghargai acara yang sudah dibuat om Raymond.""Aku tidak minum, jadi aku juga tidak mau jika mas Kieran minum!"Entah kenapa, Kieran justru merasa senang jika Ayyara melarangnya untuk minum. Dia kemudian mengambil gelas yang tadinya direbut Ayyara darinya. "Tidak apa-apa. Jika kamu tidak mengizinkanku untuk minum, aku juga tidak akan minum."Kieran berjalan menghampiri meja yang terletak tak begitu jauh darinya. Meletakkan gelas dan botol Vodka yang tadinya masih dia pegang ke atas meja itu. Lalu kembali menghampiri sang istri.Jujur, dalam hati Celline saat ini sanga
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
20
DMCA.com Protection Status