Semua Bab Aku Tak Membencimu: Bab 31 - Bab 40

194 Bab

31. Menggemaskan

Ayyara berpikir sesaat. Memangnya untuk membuktikan seseorang itu berselingkuh atau tidak, apa yang harus dia lakukan?Melihat sang istri yang tampak tengah berpikir. Kieran langsung mencium singkat bibir perempuan itu tanpa izin. Membuat Ayyara tertegun. Kieran kemudian tersenyum.Saat ini, kedua tangannya terulur ke samping kursi untuk menyangga tubuhnya. Mengurung Ayyara yang masih duduk di kursi kerjanya. Membuat perempuan itu tidak bisa kabur darinya. Ayyara mendadak jadi gugup karena Kieran tiba-tiba menciumnya. Matanya menatap arah lain, berusaha mencari kalimat yang tepat untuk mengalihkan pembicaraan. Kenapa juga Kieran harus menciumnya di saat seperti ini? Membuat Ayyara tidak bisa lagi melanjutkan amarahnya."Apa kamu masih tidak percaya jika aku tidak selingkuh?"Ayyara tak menjawab. Dia masih bingung, Kieran memang selingkuh atau tidak? Walau laki-laki itu telah menjelaskan padanya, tetap saja Ayyara masih ragu."Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-23
Baca selengkapnya

32. Godaan Untuk Kieran

Berdiri di depan kaca sambil memperhatikan pantulan dirinya dengan seksama. Ayyara berusaha mencari kekurangan pada dirinya. "Apa Nasya lebih cantik daripada aku?"Saat ini, dirinya tengah memakai dress tidur selutut, berwarna cream. Rambut panjangnya dia biarkan digerai, sedikit berantakan karena belum Ayyara sisir. Ayyara menggeleng, dia sama sekali tidak menemukan kekurangan pada dirinya. Dia memiliki kulit seputih susu, dan bentuk tubuh yang ideal. Tapi itu menurut pandangannya, mungkin menurut orang lain tubuhnya itu sedikit kurus. Mendadak Ayyara jadi teringat pada Nasya. Jika dibandingkan dengan dirinya, Nasya memang memiliki lekuk tubuh yang bagus."Apa karena itu, mas Kieran lebih menyukai Nasya?"Walau Kieran sudah mengatakan padanya, jika dia hanya mencintai Ayyara dan tidak selingkuh dengan Nasya. Tetap saja, masih ada perasaan khawatir di hatinya."Apa yang harus aku lakukan saat ini, agar mas Kieran hany
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-23
Baca selengkapnya

33. Memikat Yang Sudah Terpikat

"Ceraikan aku jika kamu tidak mau menyentuhku!"Kieran terdiam. Dia jadi serba salah. Dia takut mengulangi kesalahannya. Mengingat waktu itu Ayyara sangat marah padanya, setelah dia menyentuh perempuan itu untuk pertama kalinya. Tapi kali ini, Ayyara justru memberinya pilihan seperti itu.Kieran benar-benar bingung. Walau jujur dalam hatinya justru sangat senang, jika Ayyara memintanya untuk disentuh. Namun, Kieran juga takut jika perempuan itu akan menyesal nantinya setelah mereka melakukan hal itu lagi. Dan jika perempuan itu menyesal, pasti Kieran yang akan disalahkan. "Aku tahu Ayyara, kamu saat ini sedang cemburu. Tapi bisakah kamu berpikir dengan tenang -"Ayyara melepas tali pada gaun tidurnya, membuat bagian depan gaun itu terbuka, memperlihatkan bagian dalam baju itu. Kieran yang melihatnya spontan membelalak. Ayyara benar-benar telah menguji pertahanannya. Tangan Ayyara perlahan terulur, melepas dasi kerja
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-23
Baca selengkapnya

34. Pagi Yang Indah

Tubuh Ayyara mulai menggeliat, mencari posisi yang nyaman untuk melanjutkan tidurnya. Kieran yang sejak tadi sudah terbangun, hanya tersenyum melihat wajah tenang perempuan dalam pelukannya tersebut. Dia menarik selimut tebal yang hampir melorot, untuk menutupi tubuh mereka berdua yang saat ini sedang tidak menggunakan sehelaipun pakaian. Tangan Kieran terulur, menyisikan beberapa helai rambut yang menutupi sebagian wajah cantik sang istri. Dia kemudian mencium singkat kening, hidung, bibir, dan bahu Ayyara. Mendapatkan hal itu, tidur Ayyara justru terusik. Perlahan kelopak matanya akhirnya terbuka, bertemu wajah tampan sang suami yang justru memberikan senyuman hangat padanya. Ayyara mendadak merasa malu, saat melihat wajah Kieran. Dia segera berbalik, memunggungi sang suami.Kieran hanya tersenyum gemas, melihat tingkah sang istri. Dia semakin mengeratkan pelukannya pada perempuan itu. Lalu berucap mesra, "apa kamu menikmatinya?"Ayy
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-24
Baca selengkapnya

35. Kembali Terulang

"Kamu harus tahu, jika Nasya sebenarnya sudah menikah."Ayyara tertegun. Senyum yang terukir di bibirnya sejak tadi akhirnya pudar. Dia menurunkan selimut yang tadinya menutupi sebagian wajahnya. Kedua tangannya mulai mengepal di balik selimut itu dengan kuat. Perasaan marah dan tak terima perlahan muncul. "Dia sudah menikah sekitar dua tahun lalu, dan sudah memiliki satu anak. Mungkin anaknya baru berumur satu tahu. Jadi, jangan marah lagi ya, jika aku dekat dengan Nasya. Kami hanya bekerja, dan tidak akan melakukan hal lebih. Nasya sudah memilki laki-laki yang dicintainya, begitupun juga dengan aku. Aku sudah memilikimu, dan tidak akan mungkin bermain hati dengan perempuan lain.""Kenapa kamu baru mengatakannya?" tanya Ayyara tak terima. Namun Kieran tidak tahu, jika ucapannya barusan telah membuat sang istri menyesal memberikan tubuhnya pada laki-laki itu malam tadi."Maaf. Seperti yang aku ucapkan barusan padamu. Karena kamu sering
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-24
Baca selengkapnya

36. Telepon Dari Sang Adik

Setelah selesai memakai pakaiannya kembali. Ayyara kembali duduk di sisi kasurnya, lalu menghela nafas kesal. Dia ingin segera membersihkan dirinya, tapi harus menunggu Kieran keluar dari kamar mandi lebih dulu. Pandangan Ayyara kini mengarah pada jendela kamar yang masih tertutup tirai putih transparan. Dia bisa melihat cahaya dari luar cukup cerah. "Hari ini pasti aku akan terlambat berangkat kerja."Mendadak sebuah dering berasal dari ponsel di atas nakas, mengagetkan Ayyara. Dengan segera dia langsung mengambilnya untuk melihat siapa yang telah menelponnya. Ayyara mengernyit, saat melihat layar ponsel itu. "Tumben sekali ibu menelpon pagi-pagi seperti ini."Tak menunggu lama, Ayyara langsung mengangkat panggilan tersebut. "Halo, Bu."'Kak, ini aku Agra. Aku telpon kakak pakai ponselnya ibu.'"Agra?" Ayyara penasaran, tumben sekali adiknya menelponnya di jam seperti ini. "Kenapa kamu telepon kakak? Kamu m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-24
Baca selengkapnya

37. Mira Sakit

"Ibu?" Kieran membeo. Dia jadi berpikir, apa terlalu marah dengannya, Ayyara sampai ingin pulang ke rumah ibunya? Tapi anehnya, nada bicara perempuan itu tidak terdengar seperti orang marah. Tidak seperti saat Ayyara mengusirnya tadi. "Iya mas. Baru saja Agra menelponku. Dia bilang ibu sakit, pasti darah tinggi ibu kambuh lagi. Aku tidak bisa membiarkan Agra menjaga ibu, dia masih anak-anak, jika terjadi apa-apa pada ibu, Agra pasti tidak paham harus melakukan apa."Kieran mengangguk, setuju. Di sisi lain, Kieran sedikit lega melihat istrinya yang tengah khawatir setelah mendengar bahwa ibunya sakit. Perempuan itu mendadak jadi lupa dengan amarahnya. "Baiklah, aku akan mengantarkanmu ke sana, sekalian juga ingin melihat ibu.""Yasudah kalau begitu, ayo mas!" Ayyara nyaris melangkah, bersiap untuk pergi. Namun Kieran segera menghentikannya. "Kenapa mas?""Ayyara, setidaknya kamu harus membersihkan dirimu lebih dulu. B
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-24
Baca selengkapnya

38. Yang Ayyara Inginkan

Mira terdiam mendengar pertanyaan Ayyara barusan. Memang, akhir-akhir ini dia sangat merindukan putri sulungnya yang sudah lama tidak pulang. Ayuma sudah dipersunting laki-laki kaya. Mira yakin setelah menikah dengan laki-laki itu, Ayuma akan membantu kebutuhan sang ibu. Namun Mira salah. Ayuma telah melupakan keluarganya, dan tidak pernah lagi memikirkan keadaanya saat ini. Tentu dia sangat kecewa, tapi bagaimanapun dia tetaplah seorang ibu yang melahirkan Ayuma. Mira masih memiliki rasa sayang pada Ayuma, dan ingin bertemu dengan sang putri sulung."Bu. Jangan pikirkan kak Ayuma lagi! Dia saja tidak memikirkan keadaan kita, lalu untuk apa ibu memikirkan kak Ayuma? Mau dia menderita atau bahagia di sana. Ibu tidak perlu peduli!""Kenapa kamu berbicara seperti itu Ayyara? Bagaimanapun, dia tetap kakakmu."Ayyara menghela nafas kesal. Mendengar nama sang kakak disebut saja, hati Ayyara sudah sangat geram. Walaupun perempuan itu adalah kakak kandun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-25
Baca selengkapnya

39. Cucu Untuk Ibu?

"Ayyara, aku tahu maksudmu itu baik. Tapi coba kamu pikirkan sekali lagi. Kak Ayuma itu adalah anak ibu juga. Seandainya kamu yang ada di posisi ibu. Coba bayangkan, apa yang kamu lakukan jika kamu sudah sangat lama berpisah dengan anakmu? Saat ini, memang kamu belum bisa merasakan apa yang dirasakan ibu terhadap kak Ayuma. Karena kita belum memiliki anak. Tapi percayalah, sejahat-jahat apapun anak pada kita, kita tetap tidak bisa menghapusnya dari ingatan kita."Ayyara terdiam. Pandangannya kembali mengarah pada sang ibu yang masih menahan rasa sakit. Jujur, hari Ayyara semakin sakit mengetahui kondisi Mira saat ini. Melihat Ayyara yang masih terdiam. Kieran memutuskan untuk mendekati Mira. "Ibu, izinkan Kieran untuk menggendong ibu ya. Kieran akan bawa ibu ke rumah sakit."Mira menggeleng pelan, menolak tawaran sang menantu. "Tidak perlu nak Kieran. Ibu, baik-baik saja. Ibu juga sudah meminum obat yang dibelikan Agra di warung tadi. Sebentar lagi pasti
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-25
Baca selengkapnya

40. Lelah Karena Ibu

Mira sudah tertidur, mungkin karena pengaruh obat yang diminumnya. Hingga siang ini, Ayyara belum memutuskan untuk pulang dari rumah ibunya. Dia memilih untuk tetap di sana, menjaga Mira. Walau wanita itu berulang kali telah membuatnya kesal, tetap saja Ayyara tak tega meninggalkan Mira begitu saja, apalagi saat sakit seperti ini. Ayyara baru keluar dari kamar Mira. Berjalan lesu menuju ruang tengah, lalu duduk ke sofa. Menyandarkan tubuhnya pada punggung sofa tersebut, berharap bisa menghilangkan lelahnya untuk sesaat. "Ternyata berdebat dengan orang tua itu melelahkan juga ya.""Kamu lelah?"Suara seorang laki-laki, berhasil membuat Ayyara tersentak kaget. Dia menatap ke asal suara barusan, membuat pandangannya kini bertemu dengan seorang laki-laki yang baru saja memasuki rumah Mira dengan membawa beberapa bungkus makanan.Tadi, Ayyara yang menyuruh suaminya untuk keluar mencari makan siang. Karena Ayyara sendiri sangat malas memasak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
20
DMCA.com Protection Status