Tangan Hamish mengepal kuat sampai buku-buku jarinya memerah. Tadinya ia ingin tenang agar bisa menenangkan Dilara, namun mendengar tangisan sang istri.Hamish melepas jaket, lalu menutupi tubuh Dilara seadanya. Ia kemudian membongkar lemari mencari pakaian yang bisa Dilara kenakan.Entah milik siapa dress sederhana yang terlipat rapi disana, Hamish tidak peduli. Ia mengambil dress berwarna hitam itu, lalu membantu Dilara memakainya."Abang pergi sebentar." Hamish mengecup lembut kening Dilara. Ia turun dari ranjang lalu menggedor pintu dengan kasar."Buka pintunya, Sialan!" ucapnya geram sambil memukul daun pintu dengan keras.Dari luar terdengar suara tawa Erik yang membuat Hamish semakin terbakar."Kamu suka kejutan dariku? Kamu tahu, istrimu sangat nikmat sampai-sampai aku minta tambah," ejek Erik dari balik pintu yang masih terkunci."Aku akan membuatmu membayar ini, Rik!" Hamish mencoba membuka pintu dengan menekan-nekan gagangnya, tetapi percuma Erik masih mengunci pintu itu."
Last Updated : 2023-08-11 Read more