"Rasakan, Hamish! Gak lama lagi, nama Hamish Akbar akan tinggal kenangan." Erik tersenyum penuh kemenangan. Ia memperhatikan Hamish dari jauh dan menikmati tontonan.Sesuai dugaannya, dia tidak perlu mengotori tangan karena warga desa yang bodoh ini yang akan membalaskan dendamnya. Hamish tertunduk lesu, pasrah dan kehilangan gairah hidup setelah melihat rumahnya terbakar dan rata dengan tanah. Tidak peduli bagaimana ia meraung dan memohon agar dilepaskan supaya bisa menyelamatkan istrinya, warga kampung tidak peduli sama sekali. Adam lebih beruntung, orang berpikir ia korban guna-guna Hamish, makanya warga melepaskannya. Pria itu sedang meyakinkan beberapa orang yang dituakan di kampung itu, tetapi sepertinya mereka lebih percaya abah Jajang apalagi fakta di lapangan memang menunjukkan kalau Hamish kaya secara tiba-tiba. "Dia pasti sudah diguna-guna, makanya sangat membela Hamish!" seru abah Jajang, meyakinkan warga. "Sudah, sekarang kita arak Hamish keliling kampung biar dira
Terakhir Diperbarui : 2023-08-25 Baca selengkapnya