"Lara tolong keluarin ibu dari sini," Ibu Ida menggenggam tangan Dilara yang menjenguknya. Menatap Dilara penuh permohonan sambil menangis. "Kenapa, Bu? Kenapa ibu lakukan ini? Ibu tahu, kan ayah sudah kasih wasiat untuk jangan jual panti?" Dilara mencoba menahan emosinya yang menggebu. Kalau boleh rasanya ia ingin berteriak kepada ibu sambungnya itu. Namun, ia menjaga kesopanannya. Bagaimanapun ibu Ida lebih tua."Ibu juga mencuri sertifikat itu, kan? Kenapa? Padahal ibu sudah saya anggap seperti ibu sendiri. Saya sangat percaya sama ibu."Ibu Ida menunduk, tidak bisa menjawab pertanyaan Dilara."Sekarang mana uangnya, Bu? Kembalikan uang pak Erik dan juga sertifikat rumah itu, Bu. Setelah itu saya akan saya pertimbangkan untuk mencabut tuntutan untuk ibu." Ibu Ida kembali menunduk tanpa mengatakan apapun.Hamish yang sejak tadi berdiri di belakang Dilara, kini duduk di sebelah istrinya. “Apa ibu melakukan ini karena Irvan?” tebak Hamish. “Apa ibu sampai nekat mencuri sertifikat
Last Updated : 2023-07-24 Read more