Home / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Chapter 471 - Chapter 480

All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 471 - Chapter 480

526 Chapters

Makan Bersama

Rias dan Kenma mulai memasuki gedung aquarium. Tempat wisata itu memiliki 9 aquarium air tawar, 19 aquarium air laut dan 4 aquarium terbuka, diantara aquarium-aquarium itu terdapat aquarium berbentuk terowongan yang memungkinkan Anda menikmati view bak berada di bawah laut. 7.300 ekor biota air tawar dari 11.500 ekor biota air laut, termasuk berbagai jenis ikan hiu, ikan pari, ikan kerapu, penyu, dan berbagai jenis ikan lainnya. Mereka diperlihatkan keindahan bawah laut dengan berbagai penghuninya. Suasana cukup nyaman di sana. Mengingat hanya mereka berdua di sana. Dan juga CCTV di area itu sudah dimatikan. Lalu juga sedikit tambahan, Rias sudah menempatkan beberapa pengawal khusus di sekitar gedung. Sehingga tidak akan ada yang bisa masuk ke dalam. Termasuk pengelola tempat wisata itu."Hee, aku tidak melihat ada penyu itu terakhir datang ke sini," ujar Kenma menunjuk salah satu penyu yang melintas di dinding kaca sampingnya."Apakah kamu pernah ke sini sebelumnya?" tanya Rias ter
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Tidak Akan Pernah Berubah

Pesta ulang tahun Eve benar-benar diadakan di istana. Ada banyak sekali bangsawan yang diundang. Dan, ya, tentu saja semua bangsawan yang mendapatkan undangan itu datang. Ada yang datang secara sukarela. Dan ada juga yang datang dengan memaksakan diri karena mau bagaimana pun undangan itu dari kaisar.Pesta yang diadakan terbilang sangat mewah. Apalagi ada beberapa bangsawan yang ingin mencari muka dengan cara membawakan beberapa hadiah dengan harga yang fantastis. Bahkan ada yang memberikan sebuah mobil keluaran terbaru.Keluarga Pilar sendiri tidak memberikan apa pun. Bukan hanya karena Eve yang meminta mereka untuk tidak memberikan kado. Namun juga mereka sadar, bahwa apa pun yang mereka belikan, bisa didapati oleh Eve dengan mudah dengan usahanya sendiri.Keluarga Pilar berada di lantai dua. Bersama Eve. Menatap ke arah lantai satu yang dipenuhi oleh para bangsawan yang sedang menikmati hidangan.Eve sendiri sudah mendapatkan banyak sekali ucapan dari para Keluarga Pilar. Saking b
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Pertemuan Hotaru dan Dadan

Hotaru berjalan menuju balkon saat acara telah usai. Menjauh dari keramaian bangsawan yang berjalan keluar dari ruangan pesta. Ingin mengistirahatkan tubuhnya dengan cara menghirup dinginnya udara malam sebelum pada akhirnya ia harus kembali lagi berkumpul bersama Keluarga Pilar yang lainnya.Hotaru langsung melangkahkan kakinya ke balkon tanpa perasaan was-was. Dan dia baru sadar bahwasanya ada orang di sana. Seorang perempuan yang baru saja ingin membakar seputung rokok yang ada di antara jari telunjuk dan tengahnya.Tidak tau apakah itu keberuntungan atau kesialan untuk Hotaru. Karena bertemu dengan Dadan dalam kondisi seperti itu.Perempuan berbadan cukup besar itu mengalihkan pandangannya ke arah Hotaru. Dan saat mata mereka bertemu, Hotaru merasakan tekanan serta rasa takut yang sangat teramat besar. Membuat secara tidak sadar langsung membungkukkan badannya. Jika seandainya ada orang yang melihat itu, maka orang itu akan beranggapan bahwa Hotaru melakukan itu untuk memberikan
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Enam Belas Kesalahan

Hotaru sangat terkejut saat bertemu dengan rombongan Keluarga Pilar. Karena tiba-tiba saja para pengawal bersikap siaga dan mengangkat pistol mereka. Bukan ke arah Hotaru. Melainkan ke arah perempuan yang berdiri tepat di hadapannya.Hotaru sama sekali tidak tau tentang alasan mengapa para pengawal bersikap seperti itu pada Dadan. Hanya melihat keadaannya, Hotaru merasa Dadan pernah terlibat kasus kejahatan yang sangat besar hingga para pengawal bersikap was-was pada kehadirannya."Bagaimana bisa kamu sampai di sini?" tanya Shunsui mengangkat pistolnya dan mengarahkan kepada Dadan."Aku rasa akan lebih enak jika kita bertemu dengan cara biasa saja," ujar Dadan menatap ke arah Eve."Aku rasa kamu benar," balas Eve lalu mengangkat tangannya lalu menurunkannya dalam waktu sekejap.Memberikan tanda kepada para pengawal untuk menurunkan pistol yang diarahkan pada Dadan."Aneh sekali. Padahal kamu sendiri yang mengundangku. Tapi mengapa jadi seperti ini?" tanya Dadan dengan perasaan malas.
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Asal Kekuatan

Semenjak matahari terbenam, Kenma disibukkan dengan melarikan diri dari Keluarga Nanami. Ia sadar bahwa jika ia masih terpantau oleh mereka, maka ia akan dibawa ke istana. Maka dari itu, Kenma langsung melarikan diri sejak pulang ke sekolah.Cukup susah, mengingat Dazai memiliki insting yang sangat kuat. Dan Oslo memiliki penciuman yang sangat tajam. Lalu juga ada Inato yang memiliki kecepatan serta kelincahan di atas rata-rata.Usahanya tidak sia-sia. Kenma bisa keluar dari kekaisaran tanpa diikuti oleh Keluarga Nanami. Hanya saja sekarang Kenma kebingungan dengan apa ia harus mengisi waktu kosongnya.Masalahnya ia pergi bukan ke Kerajaan Viper atau Kerajaan Scalri. Melainkan ke hutan belantara yang letaknya ada di antara Kerajaan Vesa dan Kerajaan Nort.Cukup jauh. Membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam untuk kembali dengan jalan kaki.Namun ternyata tidak seburuk yang ia kira. Siapa sangka saat ia sedang menulusuri hutan, ia bertemu dengan Chowa. Tidak jauh beda dengan pertemuan t
last updateLast Updated : 2024-07-25
Read more

Salju Turun

Kenma mulai membuka matanya saat merasakan adanya sebuah getaran. Dan saat pertama kali ia membuka matanya, ia melihat adanya pergerakan pada dirinya, walau tubuhnya sama sekali tidak ia gerakkan.Setelah kesadarannya mulai kembali sepenuhnya, Kenma pun sadar bahwa saat ini ia sedang gendong oleh seorang perempuan. Melintasi hutan gelap.Kenma bisa mencium bau rokok dari tubuh wanita berbadan besar itu. Dan itu saja sudah cukup untuk Kenma menebak siapakah seorang perempuan tua yang menggendongnya saat ini.Dadan.Seingat Kenma, perempuan itu seharusnya saat ini berada di istana. Ikut hadir dalam pesta ulang tahun Eve. "Bagaimana bisa sampai ke sini?" tanya Kenma."Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Bagaimana bisa kamu tertidur di tempat seperti ini? Di mana para pengawalmu?" tanya Dadan balik."Tidak tau. Seingatku, aku berbicara dengan Chowa."Semenjak keluar dari istana, Dadan sama sekali tidak dapat merasakan hawa keberadaan Kenma. Karena Dadan takut, Kenma dalam masalah, ma
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Bersandar

Kenma menutup matanya. Berharap rasa ngantuk yang ia rasakan saat ini bisa membawanya ke dunia mimpi lebih dulu sebelum Irene pulang kuliah.Kenma benar-benar penuh persiapan sekarang. Kenma sudah mandi, menghabiskan banyak sabun dan sampo. Lalu juga bajunya sudah ia cuci sendiri tanpa harus menunggu Irene.Itu semua Kenma lakukan untuk menghilangkan wangi dan bukti yang tertinggal pada dirinya setelah bertemu dan berkencan dengan Rias tadi.Walau pada akhirnya Kenma yakin, para Keluarga Nanami bisa mengumpulkan bukti lain terkait kencannya dengan Rias.Baru beberapa saat tubuh Kenma mulai rileks dan kehilangan sebagian kesadaran, Kenma harus membuka bantal yang menutup wajahnya dan melihat siapakah orang yang duduk di pinggir sofa tempatnya tidur.Perkiraan awalnya adalah Irene. Karena memang hanya ia dan Irene yang tinggal di rumah itu. Terlebih lagi, memang sudah waktunya Irene pulang dari kampus.Namun dugaannya salah. Kenma langsung bangkit dari posisi tidurnya saat mengetahui or
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Kanvas

Eve kembali ke ruang kerjanya di istana. Pikirannya masih berkutat pada nomor serta nama orang yang tadi menelepon ponsel Kenma.Eve sudah menghubungi Dazai dan meminta Dazai untuk mencari tau sebenarnya seberapa dalam hubungan antara Kenma dengan Alice.Dan seperti perintahnya, Dazai datang ke istana. Membawa sebuah amplop berisikan beberapa foto yang memperlihatkan Alice dan Kenma yang sedang berbicara, berjalan, dan menghabiskan waktu bersama.Eve cukup terkejut saat melihat foto-foto itu. Karena di setiap foto itu, pasti ada beberapa pengawal istana Kerajaan Scalri. Yang artinya perginya kedua orang itu seizin raja dan ratu Scalri."Sejak kapan?" tanya Eve menatap Dazai."Sejak tiga tahun lalu. Awal pertama pangeran menjadi perwakilan Kekaisaran Arcane di olimpiade. Ada insiden penculikan yang melibatkan putri mahkota Kerajaan Scalri. Lalu pangeran lah yang berhasil membawa kembali tuan putri mahkota," jawab Dazai."Raja dan ratu Scalri tau tentang ini dan mereka membiarkannya saj
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Jaket dari Rainer

Irene menatap Kenma yang sedang memotong daging di dapur. Setelah menghela nafas panjang, ia melangkahkan diri masuk ke dalam dapur. Membuka kulkas. Dan Irene pun juga menyadari Kenma sempat melihat ke arahnya.Irene mengambil satu botol minuman isotonik lalu mendekat ke arah Kenma."Pergilah, biarkan aku saja yang memasak," ujar Irene."Tidak usah. Duduk saja. Aku yang akan menggorengnya," jawab Kenma.Irene masih berada di posisi yang sama. Membuka tutup botolnya. Lalu duduk di atas meja dapur yang terbuat dari beton itu.Irene mengambil satu buah cokelat batang yang sedari awal ia simpan pada kantong celananya. Lalu mengulurkannya pada Kenma."Selamat ulang tahun," ujar Irene membuang muka."Apa ini? Hari ulang tahunku sudah kelewat lama sekali," jawab Kenma menatap cokelat batang."Jangan salahkan aku. Kamu pikir aku tidak bingung mencari hadiah yang pantas untukmu? Hadiah yang pantas untuk seorang dari pelayan. Memikirkannya saja sudah membuatku pusing.""Lalu keputusanmu jatuh p
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Kado dan Pertengkaran Kecil

Kenma terkejut saat masuk ke dalam ruang tamu rumahnya. Kenma melihat ada beberapa bingkisan dengan bungkus kado tertata rapi di atas sofa. Kenma melihat ke arah luar rumah. Mencari siapakah orang yang menaruh kado itu di dalam rumahnya. Dan ia tidak mendapatkan siapa pun.Pandangannya pun kembali ke dalam rumah saat mendengar ada suara langkah kaki. Ia melihat Irene dengan pakaian dan celana pendek sedang keluar dari kamar dengan handuk menutup bagian rambutnya yang masih basah akibat mandi tadi."Ibumu yang mengirimkannya," ujar Irene menunjuk ke arah bingkisan kado berukuran besar."Apakah dia datang?" tanya Kenma menutup pintu rumahnya."Tidak. Taro yang mengantarkannya. Tadi dia mengatakan kepadaku untuk memastikan kado ini tidak dibuang olehmu.""Haa. Apa isinya?""Entahlah. Aku pun belum membukanya."Irene berjalan mendekat ke arah bingkisan saat melihat Kenma juga bergerak ke sana. Dan saat tubuh mereka berdekatan Irene bisa mencium bau parfum perempuan dari tubuh Kenma."Hoi
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
53
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status