Home / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Chapter 491 - Chapter 500

All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 491 - Chapter 500

526 Chapters

Pertanyaan Suzu

Orion melirik ke arah Suzu yang berjalan menghampirinya. Orion bertanya-tanya tentang amplop cokelat yang dibawa oleh Suzu.Suzu sendiri memang sengaja menghampiri Orion malam hari. Atau lebih tepatnya saat laki-laki itu ditugaskan untuk berjaga di luar istana."Apakah kamu tau siapa dia?" tanya Suzu menyerahkan amplop cokelat yang ia bawa.Orion mengambil amplop itu. Membukanya. Lalu mendapati ada beberapa foto perempuan yang cukup terkenal di Kekaisaran Arcane. Seorang bangsawan dari Keluarga Cappella. Nora Cappella."Kenapa?" tanya Orion memasukkan kembali foto itu. Lalu menyerahkannya ke Suzu."Aku penasaran. Tadi putri mahkota mengunjungi makamnya setelah berkunjung ke makam tuan Vermiliion," jawab Suzu."Apakah putri mahkota mengatakan sesuatu?""Dia mengatakan bahwa perempuan itu mantan pacar Kenma."Orion mengetahui cerita perihal Kenma dan Nora. Cerita itu sangat populer di dunia bawah. Para pembunuh bayaran, pengedar barang ilegal, dan semua orang yang bekerja dengan cara 'k
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Keraguan

Kenma bertemu dengan Vans. Di sebuah restoran kecil yang memang terkenal akan minuman alkoholnya.Terlalu bahaya jika seandainya ada orang lain di sana saat Kenma dan Vans dalam keadaan mabuk. Mereka takut tanpa mereka sadari mereka mengatakan sesuatu yang seharusnya dirahasiakan terkait Keluarga Pilar atau kaisar dan didengar oleh pengunjung yang lain di sana.Maka dari itu, Kenma dan Vans memutuskan untuk menyewa seluruh tempat di restoran itu. Mengosongkan tempat itu sampai pagi. Dengan kondisi sudah ada banyak sekali makanan serta minuman alkohol di meja-meja yang sengaja diletakkan di sekitar mereka."Aku pasti akan dibunuh oleh ibumu jika tau aku menemanimu minum di sini," ujar Vans menuangkan minuman alkohol ke dalam gelasnya."Jangan khawatir. Aku juga akan dibunuh bersama Paman, jika ibuku tau akan hal ini," jawab Kenma."Ahh, anak kecil ini. Jika kamu memang mau mati, matilah sendiri. Tidak perlu membawaku bersamamu. Aku masih ingin menemani anakku sampai mereka menikah.""B
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Mabuk di hadapan Rias

Rias mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi tanpa pengawalan, setelah mendapatkan pesan dari Sherly bahwa Vans sedang minum bersama Kenma.Marah. Itu yang ia rasakan. Bukan karena ia tidak diajak. Melainkan karena ia sudah memberikan peringatan keras pada Vans untuk tidak membiarkan pacarnya itu mabuk. Dan malam ini, Vans melanggar itu.Rias langsung keluar dari mobilnya. Dan masuk ke dalam restoran kecil itu dengan cepat. Rias menghela nafas panjang saat mendapati Vans dan Kenma yang duduk saling berhadapan dengan kesadaran sudah menghilang."Siapa dia?" tanya Kenma menatap Vans."Bukankah dia pacarmu?" tanya Vans menatap lekat Rias."Apakah matamu rusak? Bagaimana bisa anak kecil sepertiku memiliki pacar secantik dia?" "Ahh, aku rasa kamu benar."Pandangan Vans sangat kabur. Sehingga tidak bisa melihat wajah Rias dengan jelas. Itulah yang membuat Vans tidak mengenali perempuan itu.Kenma pun merasakan hal yang sama. Yang membedakan adalah Kenma mulai merasakan pusing. Sedan
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Menunggu

Kenma mulai membuka matanya. Karena perasaan mual dan kepalanya sangat pusing membuatnya tidak mau beranjak dari tempatnya sekarang. Kenma dengan kesadaran penuh bisa menyakini dirinya ada di dalam sebuah kamar. Di atas kasur. Hanya saja tempat itu terasa sedikit asing untuknya. Mata Kenma beralih menuju ke arah pintu yang mulai terbuka. Dan mendapati ada Rias yang muncul dengan rambut masih basah. Lalu menggunakan piyama kimono untuk menutupi tubuhnya. Dengan cepat Kenma langsung mengubah posisinya menjadi posisi duduk. Dalam waktu sekejap, perasaan pusing yang Kenma semakin menjadi-jadi. Lebih pusing dari yang tadi. Membuat Kenma menggunakan tangan kanannya untuk menekan bagian keningnya. "Jangan memaksakan diri. Ini masih sangat pagi," ujar Rias mengambil botol air mineral yang ada di atas meja lalu mengarahkannya ke Kenma. "Terima kasih," ujar Kenma menerima botol itu. "Tapi bagaimana bisa aku ada di sini?" tanya Kenma membuat tutup botol itu. "Ke mana kamu tadi mala
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Dua Permintaan Kenma

Irene langsung berniat masuk ke dalam kamar. Untuk menghilangkan rasa letih yang ia rasakan semenjak Irene masih berada di kampus.Ingin memainkan game online di ponsel milik Kenma. Dan berharap bisa tertidur dengan sendirinya.Namun saat masuk ke dalam Irene merasa ada yang kurang. Irene tidak mendapati keberadaan Kenma. Padahal sebelumnya Irene mendapatkan pesan dari laki-laki itu, akan langsung pulang setelah mengambil berkas kelulusannya.Irene masih berpikir positif. Irene berpikir Kenma sedang tidur di kamar. Maka dari itu, setelah menutup pintu, Irene langsung menuju ke kamar. Dan, Irene merasa ada kekosongan lebih. Bukan cuma keberadaan Kenma yang tidak ada. Beberapa barang Kenma yang seharusnya ada di kamar pun hilang. Tidak ada.Dengan panik Irene membuka lemari baju, mengacak-acak meja belajar, dan berlari ke sana ke mari untuk mengecek setiap ruangan yang ada di rumah itu.Namun nihil. Irene sama sekali tidak bisa menemukan barang yang bersangkutan dengan Kenma. Bahkan po
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Melebihi Nora

Rainer menatap wajah Kenma dengan senyuman lebar. Sudah lama sekali anak laki-laki itu tidak kembali ke istana. Dan sekarang, akhirnya kembali lagi, walau hanya sebentar.Karena sebentar lagi, anak laki-laki itu harus melanjutkan perjalannya menuju ke Kerajaan Smetanova. Berkuliah di Universitas Flousth. Voxy pun sangat senang dengan kedatangan Kenma. Ia tidak menyangka Kenma akan menyempatkan waktu untuk mendatangi mereka. Sebelumnya Voxy berpikir Kenma akan langsung ke Kerajaan Smetanova untuk memulai kehidupan barunya."Apakah kamu tidak mau memanggil Ayane? Walau hanya sebentar, kalian harus bertemu bukan? Karena tidak ada yang tau, kapan kalian bisa bertemu lagi setelah ini," tanya Voxy."Dia sedang ada menyanyi di luar kota. Aku sudah memberitahunya. Dan dia meminta maaf karena tidak bisa datang. Lalu tentang komunikasi, kami rasa kami masih bisa terhubung melalui ponsel," jawab Kenma."Viona juga sedang dalam perjalanan pulang. Tadi aku sudah menyuruh orang untuk menjemput Vio
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Vermiliion Kembali

Nama Kenma muncul ke permukaan. Menghebohkan seluruh dunia. Karena nama Kenma yang terdaftar pada Universitas Flousth bukan Kenma Kurosaki. Melainkan Kenma Vermiliion.Media di seluruh dunia benar-benar menyoroti itu. Nama keluarga bangsawan yang telah lama menghilang dan diduga telah habis tak bersisa, kini kembali lagi.Tentu saja banyak pertanyaan dan dugaan miring terkait Kenma. Walau wajah Kenma benar-benar mirip dengan Yuuji Vermiliion, itu saja belum cukup untuk membuat para publik percaya.Di saat itulah Kerajaan Scalri melakukan konferensi pers. Mengundang seluruh awak media yang ada di kerajaannya. Dan pada saat itu, mereka menekankan bahwa Kenma adalah penerus terakhir dari Keluarga Vermiliion. Lalu mengatakan dengan penuh penekanan bahwa mulai hari itu, jam itu, dan menit itu, Kerajaan Scalri berada di sisi Kenma.Kerajaan Viper pun melakukan hal yang sama. Memanggil seluruh awak media dan mendeklarikan bahwa Kenma adalah bagian dari Keluarga Vermiliion. Mengunggah foto te
last updateLast Updated : 2024-08-27
Read more

Extra : Alice

Alice menghela nafas saat melihat seorang laki-laki berdiri di depan loker yang terbuat dari bahan metal dengan ukuran 114x45x185cm. Loker berwarna emas itu adalah loker mahasiswa. Semua mahasiswa berhak menaruh barang-barang di sana, asalkan loker itu dirawat dengan baik oleh sang pemiliknya sendiri. Alice berjalan mendekat. Sejak awal ia tidak berniat untuk menemui atau menyapa Kenma. Ia hanya ingin mengambil buku-bukunya yang ada di lokernya. Yang secara kebetulan benar-benar bersebelahan dengan loker milik Kenma. Kenma yang baru saja mengambil sepasang sepatu futsal dan menaruhnya di lantai, menatap ke arah Alice. Penasaran dengan apa yang sebenarnya dilakukan oleh perempuan itu. Kenma dan Alice memang satu kampus. Namun mereka mengambil jurusan yang berbeda. Alice mengambil ilmu sosial politik. Sedangkan Kenma mengambil ilmu teknik dan teknologi. Namun perbedaan itu tidak membuat mereka berpisah dan asing. Ada beberapa moment ketidaksengajaan yang membuat mereka selalu terlib
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra : Alice

Sebuah berita menggemparkan seluruh kerajaan yang ada. Berita terkait Kerajaan Scalri. Bukan berita baik. Berita duka. Karena sisi selatan dari Kerajaan itu terkena tsunami dengan ketinggian hampir dua puluh meter.Ada banyak sekali korban jiwa akibat bencana itu. Baru tadi pagi tim pencarian dan pasukan penanggunglangan bencana dikerahkan. Secara data yang tertulis, ada sekitar 121.332 orang dinyatakan hilang. Dan kini sudah ditemukan sekitar 12.312.Yang menjadi masalah terberat sekarang adalah raja dan ratu Kerajaan Scalri menjadi korban bencana itu. Namun beruntungnya, raja dan ratu tidak hanyut. Mereka berhasil diselamatkan dalam kondisi pingsan dan kini harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.Namun dari informasi terakhir yang Alice dapatkan, Alie sudah sadar. Namun karena kondisinya masih kurang memungkinkan, membuat ratu dari Kerajaan Scalri itu harus dirawat di rumah sakit untuk beberapa waktu ke depan.Kerajaan Scalri kehilangan kedua orang yang
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra : Alice

Kenma dengan perasaan sangat panik berlari di lorong rumah sakit. Ia mendapatkan kabar dari salah satu tentara bahwa kondisi tubuh Alice melemah dan harus dirawat di rumah sakit.Sejak awal Alice memang memiliki tubuh yang lemah. Tidak pernah berolahraga. Dan selama tiga hari ke belakang, memaksakan dirinya untuk berada di tempat kejadian. Memaksakan dirinya untuk membantu yang lainnya. Semua itulah yang membuat tubuh Alice melemah.Sampai pada sebuah pintu kaca yang dijaga oleh Oslo dan Suzu. Kenma tidak bisa masuk karena memang itu aturannya. Dan Alice yang melihat keberadaan Kenma pun mendekat ke arah pintu. Menggunakan pakaian rumah sakit. Dengan tangannya yang terpasang infus. "Apakah kamu bodoh? Tidak bisakah kamu menggunakan otakmu sedikit saja? Aku sudah menyuruhmu untuk pergi sejak awal kedatanganku. Lalu kenapa kamu masih bertahan saat tau bahwa tubuhmu lemah?" tanya Kenma memegang pintu kaca yang menjadi pemisah antara dirinya dengan Alice.Suzu mendengar itu pun merentan
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more
PREV
1
...
484950515253
DMCA.com Protection Status