Home / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Chapter 501 - Chapter 510

All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 501 - Chapter 510

526 Chapters

Extra : Alice

Kenma menghadap Kuroda. Itu adalah hal normal dan sepantasnya terjadi setelah apa yang terjadi kemarin.Kenma membawa Alice keluar dari rumah sakit saat kondisi tubuh Alice kurang sehat.Kenma mengambil keputusan yang sangat berbahaya. Ditambah lagi kondisi kerajaan saat itu juga sangat kurang bagus. Mengingat evakuasi korban tsunami belum benar-benar selesai, namun Kenma meninggalkan tempat untuk berada di sisi Alice.Kenma dan Kuroda berada di meja makan kantin rumah sakit. Karena memang Kuroda masih dirawat, sehingga tidak bisa pergi jauh dari rumah sakit.Jika biasanya kantin rumah sakit dipenuhi oleh orang, entah itu pengunjung atau pegawai, kini benar-benar sepi. Senyap. Tidak ada orang lain, selain mereka berdua.Dulu Kenma bisa bersikap santai dan mengabaikan perbedaan status sosial di antara dirinya dengan Kuroda. Namun kali ini tidak. Kuroda memposisikan dirinya sebagai raja. Kuroda Scalri. Dan Kenma memposisikan dirinya sebagai Kenma Vermiliion. Yang artinya secara kekuasa
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra : Alice

Kuroda dan Alie keluar dari rumah sakit untuk memeriksa wilayah yang terkena tsunami. Mereka keluar dari rumah sakit. Tentu saja atas perizinan dokter. Alie menatap sekitar. Mengawasi para tentara kerajaan dan unit gabungan yang sedang berusaha untuk mencari korban atau mayat yang tersisa.Sedangkan Kuroda menatap sebuah tiga lembar kertas yang sedang ia pegang. Kertas itu adalah kertas laporan yang ditulis Kenma.Kenma adalah orang yang dipercayakan oleh Alie dan Kuroda untuk memimpin regu penyelamatan. Sehingga memang sudah sepantasnya, Kenma menuliskan laporan itu dan menyerahkan kepada Kuroda saat tugas Kenma sudah selesai.Jika memang semuanya sesuai dengan apa yang ditulis oleh Kuroda, maka Kuroda bisa melakukan rekonstruksi bangunan di wilayah itu. Lalu perihal mayat-mayat yang belum ditemukan, Kuroda akan membiarkannya begitu saja. Memang terlihat kejam, namun memang itulah yang harus dilakukan. "Aku pikir kamu akan menghubungi kekaisaran untuk meminta unit bantuan dan menye
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra Untuk Irene

Kenma kembali ke kekaisaran saat liburan semester yang cukup lama. Dan, ya, orang yang ingin ia temui pertama adalah Eve. Namun karena memang jadwal Eve yang cukup padat, Kenma baru bisa bertemu dengan ibunya itu malam hari.Dan sebelum pertemuan itu, Eve meminta Kenma untuk datang ke Rumah Sakit Harata. Untuk melakukan medical check up. Ditemani oleh Inato yang memang juga dalam masa liburan, mereka berdua ke Rumah Sakit Harata.Sepanjang jalan Kenma terus mengeluh karena harus melakukan pengecekan kesehatan saat dirinya saja merasa baik-baik saja. Dan Inato sendiri sudah bosan mendengar ocehan Kenma. Dari awal mereka naik mobil sampai saat ini sudah berada di dalam rumah sakit."Whoa, apakah memang selalunya seramai ini?" tanya Kenma memandang ke arah lobby rumah sakit yang penuh dengan orang."Mana aku tau. Jelas-jelas selama dua tahun ini, aku ikut Pangeran ke Kerajaan Smetanova," balas Inato."Oh, iya. Pangeran. Ada satu hal yang belum aku sampaikan pada Pangeran," ujar Inato me
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra Untuk Irene

Kenma terbangun dari tidurnya. Ia kembali ke rumahnya yang dulu. Yang ia beli menggunakan uang hasil kerja paruh waktunya dan uang hadiah olimpiade yang berhasil ia menangkan.Tidak ada perubahan siginifikan pada rumah itu. Irene benar-benar membiarkannya seperti dulu. Hanya ada beberapa perabotan baru menggantikan perabotan lama yang sudah rusak.Kenma memandang ke seluruh penjuru kamar. Tidak ada Irene. Kenma tidak kembali bersama Irene. Karena Irene harus menyelesaikan tugasnya sebagai dokter. Dan mengatakan akan pulang tengah malam.Terdengar ada suara dari arah dapur. Membuat Kenma berjalan keluar kamar. Menuju dapur. Dan mendapati ada seorang perempuan menggunakan celana pendek serta kaos putih polos sedang memasak.Tentu saja perempuan itu adalah Irene. Karena hanya ia dan Irene yang memiliki akses untuk masuk ke dalam rumah.Irene terkejut. Irene sadar bahwa Kenma sudah bangun dan berjalan menuju dapur. Namun yang tidak Irene bayangkan adalah Kenma memeluknya dari belakang. Ke
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra Untuk Irene

Irene baru menyelesaikan pekerjaannya. Pulang dari rumah sakit dengan cara jalan kaki. Karena memang jarak antara rumahnya dan rumah sakit terbilang cukup dekat.Irene cukup terkejut saat melihat Kenma sudah berada di depan rumah sakit. Menunggunya untuk pulang bersama.Irene berusaha sebisa mungkin menampilkan ekspresi datar. Menyembunyikan rasa senang yang ia dapatkan. Sembari berjalan mendekat ke arah Kenma."Kenapa kamu ada di sini?" tanya Irene saat sudah berada di depan Kenma."Aku baru saja dari istana. Jadi aku mampir ke mari untuk jalan pulang bersamamu," jawab Kenma."Kenapa? Apakah ada masalah di istana?" "Tidak ada. Aku membatalkan perjodohanku dengan Yoshino. Kondisi kami akhir-akhir ini cukup rumit. Yoshino sudah bertemu dengan menyukai laki-laki lain. Dan aku ingin fokus pada pendidikanku. Aku rasa memang sudah waktunya untuk berakhir."Irene merasa senang saat mendengar itu. Irene tau bahwa itu bukanlah perasaan yang sepantasnya ada saat hubungan tuannya dengan calon
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra Untuk Irene

Irene mulai membuka matanya. Dan pandangan pertamanya tertuju pada seorang laki-laki yang sedang tidur di hadapannya. Wajah tampan laki-laki itu membuat Irene tidak bisa berpikir dalam beberapa saat.Sampai pada akhirnya Irene mendapatkan seluruh kesadarannya kembali. Dan sadar bahwa ia sedang tidur satu kasur dengan laki-laki itu. Sama seperti dulu. Bersebelahan. Dengan posisi tangan laki-laki itu berada di bahwa leher Irene. Lalu jarak di antara mereka benar-benar tidak ada. Tubuh Irene dan tubuh Kenma saling bersentuhan.Irene tersenyum lebar saat melihat mata laki-laki itu juga mulai terbuka. Ya, memang sudah saatnya untuk mereka bangun. Karena jam juga sudah menunjukkan pukul 09.21. "Haruskah kita bersiap-siap sekarang?" tanya Irene.Irene sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke rumah sakit tempatnya bekerja. Alasan atas pengunduran dirinya adalah untuk melanjutkan mengambil S2 di Universitas Flousth. Kerajaan Smetanova.Masih ada beberapa bulan sampai pendaftaran dimulai S2
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Extra Untuk Irene

Irene berjalan ke arah Kenma yang sedang berdiri di dekat pembatas jalan besi. Laki-laki itu sedang menatap ke arah kota dan menikmati angin malam yang sedang menerpa wajahnya.Irene dan Kenma saat ini tinggal di Kerajaan Smetanova. Irene berhasil masuk ke dalam Universitas Flousth. Irene benar-benar beruntung, karena saat ujian masuk peringkatnya berada di tengah-tengah, namun nilai itu cukup untuk membawa Irene bisa mendaftar sebagai mahasiswi di Universitas Flousth. Irene dan Kenma berada di tingkatan yang sama saat ini. Membuat mereka bisa sering bertemu walau berbeda gedung serta fakultas.Irene berdiri di sisi Kenma. Menatap ke arah pemandangan yang sedari awal di tatap oleh laki-laki itu."Sudah setahun kita di sini," ujar Irene memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong jaket."Aku lebih dulu darimu. Jadi aku sudah tiga tahun di sini," balas Kenma. "Apakah kamu tidak bosan?""Di sini banyak destinasi wisata. Masih ada banyak tempat yang belum aku kunjungi. Jadi bagaimana mu
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Tambahan Untuk Rias

Keluarga Pilar berserta Eve berjalan di sekitar gunung Vanora saat malam hari. Mereka baru saja selesai melakukan rapat di hotel milik Rias. Dan berniat mencari udara segar sembari melihat pemandangan pantai dari atas bukit.Eve menatap ke arah tembok besar yang menjadi garis pembatas antara jalan dan bagian dalam bukit yang di dalamnya terdapat kediaman Keluarga Vermiliion.Terkait Vermiliion, Kenma berhasil menggunakan kembali nama ayahnya. Mendapatkan status kebangsawanan dari Kerajaan Scalri dan Kerajaan Viper. Kekaisaran pun menawarkan gelar kebangsawanan, hanya saja Kenma tidak kunjung kembali ke kekaisaran. Sudah dua tahun laki-laki itu tidak kembali. Eve memang mendapatkan laporan secara menyeluruh dari Inato dan Jin yang memang ditugaskan untuk memantau Kenma. Hanya saja Kenma juga tidak kunjung menelepon atau mengirimkan pesan pada Eve.Dalam serentak semua kaki berhenti melangkah. Para pengawal bersiap dengan senjata mereka saat mendengar ada sesuatu yang jatuh dan menggel
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Tambahan Untuk Rias

Dengan kecepatan tinggi, Rias berlari ke arah seorang laki-laki yang tengah berdiri di taman. Laki-laki itu sedang mengawasi anak kecil yang tengah sibuk bermain ayunan.Rias menarik dengan kekuatan penuh bahu laki-laki itu dan menaruh segala kekuatannya pada tangannya yang sudah siap meluncur ke arah pipi laki-laki itu.Namun saat telapak tangan hampir mengenai pipi mulus laki-laki itu, tangannya bisa dicekal oleh laki-laki itu. Sehingga tamparannya tidak bisa mendarat dengan sempurna."Apakah kamu gila? Kita baru saja bertemu dan kamu ingin menamparku?" tanya Kenma terkejut."Kamu yang gila! Bukankah aku sudah mengatakan akan menunggumu dan kamu sudah berjanji untuk tidak bersama wanita lain. Lalu kenapa ada dia?" tanya Rias dengan mata membulat sempurna."Aku tidak berkencan dengan wanita lain.""Benarkah?""Menurutmu apa yang aku lakukan selama ini? Aku di karantina di sana dan tidak bisa keluar dari area kampus. Bagaimana bisa aku berkencan dengan wanita lain?""Kalau begitu itu
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more

Tambahan Untuk Rias

Rias keluar dari kamar mandi menggunakan piyama dengan rambut dan badan yang benar-benar masih basah. Pandangan Rias tertuju pada seorang laki-laki yang duduk di kasur sambil memainkan sebuah laptop.Kenma Vermiliion. Rias bersama laki-laki itu sejak kemarin. Tidur satu kasur di sebuah hotel. Karena saat ini mereka berada di Kerajaan Vik. Kerajaan yang cukup terbelakang namun memiliki masyarakat yang cukup ramah.Di Kerajaan itu teknologi belum secanggih pada kerajaan lainnya. Dan penyerapan informasi pada kerajaan itu masih cukup kurang bagus. Sehingga Rias dan Kenma bisa nyaman dan tenang berkencan di negara itu."Kenma," rengek Rias memperlihatkan rambutnya yang masih basah."Jangan bilang kamu tidak bisa menggunakan hair dryer?" tanya Kenma menatap malas Rias."Sherly yang selalu merias wajahku dan mengatur rambutku.""Dasar manja sekali perempuan ini. Kemarilah."Rias duduk tepat di depan Kenma. Kenma menggunakan hairdryer portabel untuk mengeringkan rambut Rias.Kenma cukup ah
last updateLast Updated : 2024-09-13
Read more
PREV
1
...
484950515253
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status