Home / Fantasi / Pura-pura Bukan Bangsawan / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 401 - Chapter 410

526 Chapters

Rasa Penasaran Eve

Eve mengosongkan jadwalnya untuk mengunjungi kediaman Vermiliion. Ia penasaran saat mendapatkan laporan bahwa tiba-tiba saja Kenma kembali ke rumah itu dan tertidur.Dan, ya, Eve melihat dengan kepala matanya sendiri. Anaknya itu tertidur di kasur milik Yuuji dengan kondisi masih menggunakan seragam sekolah dan sepatu sekolah."Apakah sudah dari tadi?" tanya Eve memandang ke arah Irene yang berjaga di belakangnya."Benar. Sudah hampir satu jam," jawab Irene."Apakah ada sesuatu yang terjadi akhir-akhir ini? Sampai dia memilih untuk kembali ke rumah ini."Irene diam sejenak. Memikirkan tentang kemungkinan yang ada sampai-sampai Kenma memilih untuk kembali ke Vanora dan tidur di kamar milik Yuuji."Beberapa hari yang lalu, Nyona Akinori datang ke rumah Tuan Muda dan melihat saya berada di dalam. Sepertinya mereka bertengkar hebat karena itu. Dan hubungan mereka berakhir. Maka dari itu, Tuan Muda memilih kembali ke rumah ini," jelas Irene."Rias, 'ya? Seharusnya kamu lakukan itu saja dar
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Obrolan Malam

Kenma secara perlahan membuka matanya. Memandang langit-langit ruangan dengan perasaan asing. Sampai pada akhirnya ia mendapatkan ingatannya kembali.Ia mengingat bahwa ia tertidur di kamar Yuuji. Bukan di rumahnya sendiri. Maka dari itu, ia merasa asing saat pertama kali membuka matanya setelah bangun dari tidurnya.Saat Kenma bangun dari posisi tidurnya, secara tidak sengaja ekor matanya melihat ada seseorang yang tertidur di kasur yang sama dengannya. Membuatnya langsung memandang ke arah orang itu saat sudah berada di posisi duduk.Keningnya mengkerut saat melihat wanita cantik berambut hitam legam tertidur di sisi kasur yang kosong. Kenma sudah terbiasa tidur satu kasur dengan Irene. Sehingga tidak mengejutkan untuknya jika seandainya saat bangun tidur dan melihat Irene tertidur di sampingnya dalam jarak yang sangat dekat. Namun kali ini berbeda. Bukan Irene yang tertidur di sampingnya. Melainkan Eve.Kenma menghela nafas. Tidak perlu bertanya atau berpikir keras. Kenma bisa mem
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Kembali Ke Viper

Sesampainya di bandara Kerajaan Vanora, Kenma dan Irene langsung dijemput oleh salah satu supir istana. Itu bukanlah hal yang mengejutkan untuk Kenma, karena sebelum ia terbang ke Kerajaan itu, ia sudah lebih dulu mengabari tentang keberangkatan dan jam mendaratnya kepada Voxy. Sehingga Voxy bisa menyiapkan mobil dan supir untuk menjemput Kenma di bandara.Irene cukup terkejut saat menyadari mereka bisa masuk dengan mudah tanpa pemeriksaan penjaga. Bahkan semua pengaja atau pelayan yang ada di istana langsung membungkukkan badan mereka saat berpapasan.Irene tidak bodoh. Irene sadar bahwa semua itu bukan karena dirinya. Melainkan karena Kenma. Laki-laki itulah yang membuat mereka bisa dengan mudah masuk ke dalam istana dan mendapatkan penghormatan dari seluruh pekerja yang ada di dalam istana.Hanya dengan sekali lihat saja, Irene sadar bahwa Kenma diperlakukan sebagaimana keluarga kerajaan.Langkah Kenma dan Irene terhenti saat mereka bertemu dengan Voxy dan Feldom."Sepertinya kamu
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Dua Syarat

Kenma dan Voxy berbicara di ruang kerja Voxy. Menutup rapat-rapat pintu dan jendela yang ada untuk memastikan tidak ada satu pun orang mendengar pembicaraan mereka. Dan menyebarkan informasi secara liar di luar istana."Apakah Paman tau tentang universitas yang ingin dituju oleh ayahku?" tanya Kenma."Aku tidak begitu bisa mengingatnya. Namun melihat dari kemampuannya, sepertinya dia akan mengincar Universitas Sky. Atau Universitas Flousth jika memang ia berani mempertaruhkan status kebangsawanannya," jawab Voxy."Aku menemukan ini di kamar ayahku," ujar Kenma mengeluarkan beberapa kertas berkas yang ia temukan di kamar Yuuji.Voxy mengambil kertas-kertas yang ditaruh oleh Kenma di atas meja kerjanya. Membaca secara saksama satu persatu kertas itu. Dan mendapati bahwa poin utamanya adalah Universitas Flousth."Jadi, saat ini kamu berpikir bahwa sebelum kematiannya, Yuuji ingin pergi ke Kerajaan Smetanova untuk melanjutkan kuliahnya di sana dan meninggalkan status kebangsawanannya di k
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Irene VS Ayane

Mata Irene yang tadinya menatap kagum air mancur yang ada di taman istana pun langsung berubah menjadi tatapan malas saat melihat ada seorang perempuan berjalan menuju ke arahnya.Seorang perempuan yang terkenal sebagai idol. Dulu perempuan itu menjadi bagian dari grub idol di Kerajaan Vesa. Dan sekarang menjadi idol di Kerajaan Viper. Ketenaran perempuan sama sekali tidak meredup bahkan setelah pindah. Bahkan perempuan itu semakin terkenal.Semua laki-laki benar-benar tergila-gila dengan paras cantik dan suara halus dari perempuan itu.Namun Irene tidak tertarik dengan itu semua. Irene membenci perempuan itu. Karena perempuan itu telah menggunakan cara curang untuk mendekati Kenma.Ayane Grace."Sepertinya ini pertemuan kita yang kedua. Kita dulu pernah bertemu di depan kamar hotel," ujar Ayane dengan senyuman merekah sempurna."Sayang sekali, aku tidak tertarik dengan seorang perempuan murahan," balas Irene dengan tatapan sinis."Ucapanmu menyakitkan juga. Tapi, ya, aku rasa kita bi
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Penjelasan

Kenma, Rainer, dan Viona mengadakan acara Bakaran di halaman belakang istana. Acara itu memang terbilang simpel. Membakar sosis dan daging lalu diberi bahan makanan yang ada di dapur. Namun itu membuat chef istana keringat dingin, karena bukan dialah yang membakar makanan itu. Melainkan, ketiga orang itu.Dan juga food tester tidak bisa melakukan apa pun terkait itu. Mereka yang biasanya menyicipi lebih dulu untuk memastikan makanan atau minuman itu aman dikonsumsi oleh keluarga istana, kali ini hanya bisa diam mengamati di pinggir halaman, karena Rainer sudah memberikan peringatan pada mereka untuk tidak menganggu acara yang ada.Pengawal, pelayan, chef istana, dan food tester yang ada hanya diam di pinggir halaman sambil berharap bahwa makanan dan minuman yang disiapkan oleh Kenma memang tidak beracun. Mereka bisa bernafas lega saat makanan serta minuman yang ada habis. Dan Rainer serta Viona terlihat baik-baik saja.Viona yang beberapa hari lalu kehilangan nafsu makannya, baru saj
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Kebalikan

Kenma keluar dari istana setelah membawa Raina yang masih tertidur ke kamarnya. Tanpa sepengetahuan Irene, Kenma berkunjung ke apartemen milik Ayane.Sebelumnya Kenma mendapatkan kabar bahwa Ayane juga berkunjung ke istana. Jadi Kenma menunggu sampai perempuan itu menemuinya. Namun saat sedang berbicara dengan Rainer, Kenma mendapatkan pesan dari Ayane. Perempuan itu meminta Kenma untuk berkunjung ke apartemennya. Dan perempuan itu memberikan kejelasan bahwa ia sempat berkunjung ke istana namun tidak bisa menemui Kenma karena ada Irene.Kenma bisa dengan mudah masuk ke dalam apartemen karena ia memegang kartu akses duplikat apartemen itu.Kenma langsung disambut oleh pelukan hangat sesaat setelah membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam unit apartemen Ayane.Dengan tangan kirinya, Kenma menutup pintu yang masih terbuka. Dan dengan tangan kanannya, Kenma mendekap tubuh Ayane.Ayane tiba-tiba saja loncat sembari mendekap tubuh Kenma. Membuat Kenma langsung menahan kedua paha perempua
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Ketahuan Keluar

Kenma memandang ke arah pintu kamarnya saat mendengar gagang pintu itu bergerak. Dan melihat ada Irene menggunakan piyama masuk ke dalam kamarnya, lalu menutup rapat-rapat pintu kamar.Kenma kebingungan saat itu. Karena setahunya, Voxy sudah menyiapkan dua kamar sementara untuk dirinya dan Irene. Sehingga mereka bisa tidur terpisah selama mereka berada di istana Viper.Irene berjalan dengan pelan menuju ke arah kasur. Mengangkat kakinya saat sudah berada di dekat kasur. Naik ke atas kasur. Dan tiba-tiba melakukan sebuah pukulan tepat di samping wajah Kenma.Kenma cukup terkejut saat itu. Namun ia sama sekali tidak memindahkan kepalanya. Karena ia yakin, perempuan itu tidak akan menyakitinya."Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu mau membunuh tuanmu sendiri?" tanya Kenma memandang saksama wajah Irene."Lebih baik kamu mati di tanganku, daripada harus jatuh ke tangan wanita licik itu," jawab Irene menarik kembali tangan kanannya."Apa yang sebenarnya kamu katakan?""Jangan mencoba memboho
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

Cemburu

Irene bangun lebih dulu. Tepatnya pukul 05.38 ia bangun. Jam take-off pesawat mereka ke Kekaisaran Arcane jam 06.15. Yang artinya mereka masih memiliki sedikit waktu untuk bersantai.Irene tadinya ingin membangunkan Kenma. Namun melihat Kenma terlihat masih terlelap, ia pun mengurungkan niatnya itu. Lalu turun dari kasur untuk mencari udara segar di luar ruangan. Sesaat setelah ia membuka pintu kamar, ia dikejutkan oleh seorang anak perempuan berambut silver dengan piyama mewah yang berdiri tepat di hadapannya.Irene tentu saja tau tentang perempuan kecil itu. Karena saat ini ia dan Kenma sedang menginap di istana milik keluarga perempuan kecil itu.Viona Viper.Irene memandang ke arah sekitar lorong. Mencari pengawal atau pelayan yang memang seharusnya senantiasa berada di sekitar putri mahkota itu untuk memastikan keamanan dan memberikan segala hal yang diinginkan olehnya."Siapa kamu? Kenapa kamu ada di dalam kamar kakakku?" tanya Viona dengan wajah polosnya."Kakak?" tanya Irene
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more

'Aku Lebih Baik'

Kenma dan Irene sudah kembali ke kekaisaran. Tentu saja tidak mudah untuk mereka kembali ke kekaisaran setelah dari Kerajaan Viper. Karena Kenma harus menenangkan Viona yang tidak mau berpisah dengannya. Dan Irene yang harus berdebat hebat dengan Ayane sekali lagi. Meski berat, mereka bisa melewati itu semua. Dan sekarang mereka sudah benar-benar kembali ke tempat asal mereka.Yang menjadi masalah saat ini adalah Irene sama sekali tidak membalas ucapan Kenma. Perempuan itu hanya diam seribu bahasa semenjak di Bandara Viper. Dan sekarang posisi mereka sudah ada di rumah. Sekitar tujuh jam perempuan itu mendiamkan Kenma yang selalu berusaha melemparkan topik pembicaraan.Tepat sebelum memasuki kamar, Kenma langsung mencengkeram tangan Irene. Menghentikan langkah perempuan itu."Hoi, Irene. Bicaralah, jangan seperti ini," ujar Kenma dengan nada cukup tinggi.Irene sontak berbalik dan menghempaskan dengan keras tangan Kenma. Hingga benar-benar terlepas."Kenapa? Bukankah kamu akan menikah
last updateLast Updated : 2024-06-14
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
53
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status