Semua Bab Pura-pura Bukan Bangsawan: Bab 191 - Bab 200

526 Bab

Membeli Jajanan

Kenma menatap malas segala macam makanan ringan yang dimasukkan Irene ke dalam keranjang belanjaan.Sudah sekitar lima belas menit mereka ada di pusat pembelanjaan dan mereka masih berkutat di bagian makanan. Irene terus menerus memasukkan makanan ringan tanpa memikirkan jumlah makanan yang sudah ada di dalam keranjang."Jangan membeli kalau kamu tidak bisa menghabiskannya," tegur Kenma supaya Irene berhenti mengambil makanan yang belum tentu Irene sendiri ingin makan."Kalau begitu, jangan memakan dan menyuguhkan makanan ringan orang lain pada tamu," balas Irene mengambil makanan ringan yang ada di rak bawah."Hei, Sialan. Aku hanya mengambil dua makanan ringanmu. Dan sekarang kamu membeli puluhan makanan ringan sebagai gantinya."Irene yang tadinya berjongkok untuk mengambil makanan ringan yang ada di bagian rak bawah pun kembali berdiri tegak sembari melempar pelan makanan ringan yang tadi sudah ia ambil ke dalam keranjang belanjaannya."Maaf, 'ya. Karena tubuhku tidak seproposion
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Ruangan Bioskop

Kenma dan Irene sudah berada di bioskop yang berada di lantai 3 Mall. Selayaknya bioskop pada umumnya, ada karyawan dan ada para pengunjung yang sedang mengantri membeli tiket serta makanan yang akan mereka bawa ke dalam nanti.Irene yang tadinya mengantri tiket pun sudah kembali membawa dua tiket. Kenma merasa aneh saat melihat film apa yang akan dilihat oleh Irene.Film yang dipilih oleh Irene ternyata adalah sebuah film drama yang berfokus pada permasalahan keluarga."Aku akan ke kamar mandi. Masuklah lebih dulu," ujar Irene merebut plastik belanjaan yang dibawa oleh Kenma."Kamu akan membawanya ke kamar mandi?" tanya Kenma dengan polosnya."Ya tidaklah, Bodoh. Aku akan menitipkannya ke tempat penitipan barang."Irene melenggang pergi setelah mengatakan itu. Meninggalkan Kenma yang masih menatap secara saksama tiketnya.Kenma membuang rasa curiganya. Lalu berjalan menuju ke ruangan teater nomor 1. Tidak ada yang aneh saat pegawai bioskop memotong sebagian tiket miliknya. Namun sam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Renovasi Lanjutan

Kenma menatap ke seluruh penjuru ruangan laboratorium yang sudah lama sekali tidak terpakai.Ruangan laboratorium itu berada di lantai bawah tanah kediaman Keluarga Vermiliion. Dan tidak ada siapa pun yang diizinkan masuk ke sana selain Dazai.Sudah sekitar lima belas tahun ruangan itu tidak terpakai. Namun benda-benda dan kebersihan ruangan itu tetap terjaga dikarenakan Dazai selalu menyempatkan datang untuk membersihkan ruangan itu.Kenma tidak pernah tau perihal beradaan ruangan itu. Karena saat pertama kali ia datang, ia datang sebagai orang luar. Dan tidak ada yang tau bahwa ternyata ada darah Keluarga Vermiliion di dalam diri Kenma.Namun saat fakta rahasia itu diketahui oleh Keluarga Nanami dan Eve, Dazai pun membawa Kenma untuk mendatangi ruangan laboratorium milik Yuuji. Dazai berniat untuk masuk ke dalam ruangan itu berdua. Namun tepat saat ia mengajak Kenma, ada Yoshino di sisi laki-laki itu. Mengingat bahwa Yoshino juga sudah tau perihal masa lalu Kenma dan sekarang Yoshi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Pelukan Dari Irene

Kenma kembali ke apartemennya setelah mengantarkan Yoshino pulang ke rumah. Ia sampai di apartemen pukul 21.00. Dan langsung menuju ke arah kamar.Sesaat setelah sampai di kamar, ia melihat Irene yang sedang makan cemilan di atas kasur sambil menonton sebuah film dari layar handphone miliknya.Biasanya Kenma akan menegur Irene untuk tidak makan cemilan di atas kasur. Namun kali ini tidak. Kenma hanya duduk di tepi kasur, melepas jaketnya."Ayah meneleponku. Dia mengatakan bahwa kamu akan pergi ke Kerajaan Viper besok dan kamu meminta pengawal pengganti," ujar Irene masih dengan posisi tiduran."Baguslah. Dengan begitu, aku tidak perlu mengatakannya lagi," balas Kenma."Katakan saja. Apakah kamu masih marah karena aku menjebakmu saat itu?"Irene bisa mengerti jika seandainya Kenma masih marah padanya karena kejadian kemarin. Namun selalunya, Kenma langsung mengatakan kekesalannya secara gamblang dan semuanya akan kembali seperti biasa. "Ayolah. Aku tidak bisa melakukan apa pun saat it
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Pertengkaran Di Lift

Yuno, Cleo, dan Hotaru memutuskan untuk mampir ke apartemen milik Yuno setelah sepulang sekolah. Mereka ingin mengistirahatkan tubuh mereka sejenak dan mengerjakan tugas rumah mereka bersama.Ada sedikit ketakutan di benak Yuno. Ia takut kedua orang itu sadar bahwa Kenma juga menyewa apartemen itu. Ditambah lagi, ruangan Yuno dan Kenma berhadapan. Sehingga kemungkinan untuk mereka berpapasan sangatlah besar.Yang membuat Yuno mengizinkan kedua temannya itu datang karena tadi saat sekolah Kenma tidak hadir. Membuat Yuno yakin bahwa Kenma juga sedang tidak ada di apartemen. "Apakah kamu mendapatkan kabar dari Yoshino? Dia juga tidak masuk hari ini," tanya Cleo setelah memencet tombol lift."Aku menghubunginya tadi. Namun katanya ada urusan keluarga," jawab Hotaru menunggu lift turun ke lantai tempat mereka berada sekarang."Kenma tidak datang. Yoshino pun sama. Si bodoh itu seharusnya bilang kalau mau bolos. Dengan begitu, aku juga tidak akan datang hari ini," keluh Yuno setelah pintu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Kesepakatan Kecil

Jin berjaga di depan ruangan kerja milik Voxy Viper bersama dengan Feldom yang sudah diangkat sebagai pengawal pribadi Voxy.Malam ini berjaga dikarenakan Voxy, Kenma, dan Yoshino sedang membahas sesuatu yang penting di dalam. Dan tugas mereka hanya untuk memastikan tidak ada yang masuk ke dalam ruangan."Jika tebakanku benar, kamu juga ada di sini saat peperangan dulu," ujar Feldom melirik ke arah Jin."Benar," jawab Jin singkat.Feldom sebelumnya hanya mengenal Oslo dan Inato sebagai penjaga Kenma. Feldom tidak pernah tau bahwa Kenma memiliki pengawal dengan tubuh besar dan penuh otot seperti orang yang ada di sampingnya saat ini. Feldom yakin dengan otot-otot seperti itu bisa membuat Jin mengalahkan lawan-lawannya hanya dengan satu pukulan keras."Terima kasih karena Kekaisaran Arcane telah mau mengirim bantuan," ujar Feldom."Sepertinya kamu salah paham," balas Jin. "Salah paham?""Kedatangan Kenma benar-benar karena keputusannya sendiri. Kaisar kami, Eve melarang Kenma untuk ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Menjaga Sementara

Karena Kenma kemarin tidak hadir sekolah, Kenma harus menulis kembali materi-materi yang kemarin ditulis oleh murid lainnya. Kenma meminjam buku catatan milik Yuno untuk itu.Sepanjang pelajaran yang ada, Kenma membagi waktu untuk fokus mendengarkan guru yang sedang mengajar di depan dan menulis materi kemarin.Sampai pada bel istirahat berbunyi. Kenma berniat untuk menyelesaikan catatan yang tersisa. Namun tiba-tiba saja Cleo memintanya keluar untuk berbicara empat mata di belakang sekolah.Kenma pun menurut. Ia memberikan buku catatannya pada Yoshino. Membiarkan perempuan itu mencatat segala catatan yang ia sudah ada di bukunya. Lalu melenggang pergi mengikuti Cleo.Sampai di belakang sekolah. Cleo memberikan sebuah teh dengan kemasan kotak pada Kenma. Lalu menyandarkan punggungnya di tembok sekolah. Menatap ke arah langit terang sebelum ia mengatakan apa yang ia mau."Kemarin saat kamu tidak masuk, Yoshino juga tidak datang ke sekolah. Apakah kalian memang sengaja melakukan itu?" t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-10
Baca selengkapnya

Barang Baru

Kenma mendatangi kediaman Vermiliion yang berada di bukit Kota Vanora saat mendengar barang-barang laboratorium yang telah ia pesan sudah sampai dan sedang ditata oleh beberapa anggota Keluarga Nanami.Kenma datang bersama Irene yang juga kebetulan telah pulang dari kuliahnya.Saat memasuki ruangan laboratorium, Kenma terkejut karena melihat banyak sekali barang baru dan ada beberapa bahan material yang akan digunakan untuk renovasi tertata rapi di sudut ruangan.Yang membuat Kenma kaget bukankah jumlah dari barang itu. Melainkan kualitasnya. Kenma menyadari bahwa peralatan laboratorium yang ada sekarang adalah alat-alat yang memiliki nilai nominal sangat mahal. Dan bahan material yang ada pun juga sama mahalnya."Oi, Sialan. Apakah kamu melaporkannya pada Eve?" tanya Kenma pada Irene."Kenapa selalu aku yang kamu tuduh untuk hal semacam ini?" tanya Irene melepaskan roti yang baru saja ia gigit.Irene memang selalu melaporkan kegiatan dan rencana Kenma. Namun untuk kali ini ia tidak m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Tekanan Yang Berbeda

Jin dan Inato membersihkan badan mereka yang terkena darah hewan buas di danau tengah hutan.Sudah ada banyak sekali hewan buas yang telah mereka bunuh. Hanya saja itu belum mencapai target yang ada. Mereka ingin melanjutkannya mengingat matahari belum benar-benar terbenam. Namun ternyata Kenma datang dan mengatakan bahwa laki-laki itu akan mengurus sisanya bersama dengan Irene."Paman, bagaimana menurutmu tentangnya?" tanya Inato mengusap tangannya menggunakan air rawa. "Seperti ayahnya," jawab Jin singkat."Aku belum ada di dunia ini saat paman Yuuji hidup. Jadi jelaskan dengan jawaban lain.""Memiliki kepintaran di atas rata-rata dan selalu melebihi ekspektasi orang lain.""Lalu bagaimana menurutmu tentang kemampuan bela dirinya?"Jin terdiam sebentar. Jin mengingat kembali saat-saat di mana untuk pertama kalinya ia tau bahwa Kenma merupakan ketua dari kelompok Backstreet. Jin cukup sangat terkejut saat itu menyadari bahwa tuan mudanya adalah pemilik kekuasaan tertinggi di kelompo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya

Pilihanmu

Eve duduk dengan tenang di kursi yang ada di Restoran Zero. Sembari memandangi laki-laki muda yang duduk di hadapannya.Selama satu hari ini, perasaan Eve benar-benar bahagia. Menyadari bahwa untuk pertama kalinya, anak laki-lakinya mengajaknya untuk makan malam berdua di sebuah restoran. Eve bahkan sampai menghabiskan satu jam lebih untuk Rias dirinya. Namun tidak disangkanya, tempat yang akan digunakan oleh mereka untuk makan malam adalah restoran milik Rias.Eve ingin pulang sejak sampai. Namun mengingat ini adalah pertama kalinya Kenma mengajaknya untuk makan malam bersama, membuatnya mengurungkan niatannya itu dan memaksakan diri untuk masuk ke dalam restoran."Apakah kamu sengaja?" tanya Eve menyilangkan tangan di depan dada."Apanya?" tanya Kenma dengan wajah polos."Sengaja memberita Bunda tempat makan malamnya diakhir, supaya Bunda tidak bisa punya alasan untuk menolak dan mengganti tempat malam kita."Kenma diam sejenak. Ia tidak pernah berpikiran seperti itu. Ia memilih Re
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-01-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
53
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status