Semua Bab Legenda Pendekar Naga Putih: Bab 11 - Bab 20

52 Bab

11. Singa Emas Surgawi

Wu Long masih terpaku melihat betapa eksotik dan gagahnya makhluk penjaga Pusaka Keramat yang sedang menghadangnya untuk masuk ke dalam goa besar di belakang air terjun."Ini Singa Emas Surgawi yang mampu melakukan teknik bela diri selain kemampuan alaminya menerkam lawan dengan cepat!" ujar Naga Putih. "Jangan sampai bersentuhan dengan singa emas ini kalau tidak ingin tubuhmu menjadi batu berwarna emas!""Kenapa makhluk ini mau menyerangku tapi tidak menyerangmu sama sekali?" tanya Wu Long yang penasaran dengan situasi yang dihadapinya. "Aku tidak tahu, Master ... Hanya saja kami sesama makhluk mitos eksotik tidak dianjurkan untuk menyerang satu sama lainnya kecuali terpaksa."Wu Long yang belum pernah bertarung sama sekali agak ragu untuk melawan Singa Emas Surgawi yang besarnya hampir sama dengan besar Naga Putih."Aku tidak bisa membantumu, Master! Ada kode etik makhluk mitos untuk tidak saling menyerang! kalau Master masih menginginkan Pedang Ganda, harus bisa mengalahkan Singa
Baca selengkapnya

12. Tapak Matahari dan Rembulan

Naga Putih yang khawatir dengan keselamatan Wu Long langsung bergerak cepat ke arah Singa Emas Surgawi untuk melindunginya. Namun, Naga Putih dikejutkan oleh ledakan cahaya putih dari dalam diri Wu Long yang menghancurkan serangan api emas dari Singa Emas Surgawi.Tubuh Naga Putih terpental mundur saat dirinya tiba di tempat kejadian, sementara Singa Emas Surgawi juga mengalami kejadian yang sama, terpental masuk kembali ke dalam goa besar.Wu Long juga terkejut dengan kemampuannya mengeluarkan cahaya putih yang kuat,yang menghancurkan serangan Singa Emas surgawi dengan mudahnya."Apa yang barusan sedang terjadi? Kenapa aku bisa mengeluarkan serangan sehebat ini?" ujar Wu Long."Apa ingatan Master sudah kembali? Sudah lama Master tidak mengeluarkan jurus Gelombang Cahaya Pedang yang sanggup menghancurkan serangan apa saja!" sahut Naga Putih."Apa serangan tadi adalah serangan martial arts dari Teknik Kultivasi? Mungkinkah itu terjadi sementara tempat ini sangat minim energi Qi?" tany
Baca selengkapnya

13. Pedang Mentari dan Pedang Rembulan

Naga Putih dan Singa Emas Surgawi mengikuti Wu Long masuk ke dalam goa besar ini."Sejak kapan kamu menjaga Pusaka Keramat di tempat yang tersembunyi ini, Kim Shai?" tanya Wu Long yang begitu mengagumi tekstur goa yang indah."Aku sudah tidak ingat lagi, Master! Sudah lama sekali aku menjaga Pusaka Keramat yang disembunyikan di dalam goa besar ini.""Apa kamu tahu siapa pemilik semua Pusaka Keramat ini?" tanya Wu Long lagi, yang terus penasaran dengan keberadaan pusaka keramat ini."Aku tidak tahu, Master! Sepertinya pemilik pusaka keramat ini bukan hanya satu pendekar saja, tapi beberapa pendekar yang menyembunyikannya di sini. Aku tidak tahu alasannya tapi tempat ini membuat pusaka yang disimpan awet untuk selama-lamanya! beberapa pusaka keramat telah hilang dari goa ini saat aku lengah menjaganya. Terakhir Naga Putih mengambil Seruling Bambu Putih yang diberikannya padamu. Sekarang aku hanya menjaga sepasang pedang yang disebut Pedang Mentari dan Pedang Rembulan beserta Kitab Jurus
Baca selengkapnya

14. Pemburu Pusaka Keramat

"Hati-hati, Master ... Pemburu Pusaka Keramat terkenal sangat kejam! Aku tahu ada empat pemburu pusaka keramat yang sangat terkenal yang masing-masing memiliki elemen tertentu, tapi mereka jauh berada di Benua Empat Elemen. Seharusnya bukan mereka yang sedang mendatangi kita," ujar Naga Putih."Bersembunyilah kalian! Aku tidak ingin mereka melihat kalian yang bisa dianggap makhluk keramat bagi mereka!" ucap Wu Long yang menggerakkan Seruling Bambu Putih agar Naga Putih dan Singa Emas Surgawi bisa masuk ke dalamnya.Wu Long tepat waktu menghilangkan kedua makhluk mitos ini karena beberapa saat kemudian muncul tiga pria bertopeng kayu dan berpakaian serba hitam."Kita kecolongan, kakak tertua! Pusaka Keramat di dalam goa ini sudah tidak ada!' ujar pria bertopeng yang agak kurus dan tinggi."Tidak mungkin, adik kedua... belum pernah ada manusia yang sanggup tiba di lembah ini selain kita bertiga!" ujar pria bertopeng yang bertubuh agak besar yang dipanggil kakak tertua ini."Aku rasa pem
Baca selengkapnya

15. Pendekar Seruling Bambu

Naga Putih selalu setia menemani Wu Long yang terus berlatih di goa besar yang terdapat di lereng jurang. Tidak ada gangguan yang berarti selama Wu Long tinggal di sana. Sesekali Wu Long turun ke dasar lembah menuju Lembah Mentari tapi dia tidak pernah memasuki Lembah Rembulan sesuai anjuran Naga Putih.Tidak ada lagi Pemburu Pusaka Keramat selain Trio Bandit Bertopeng yang pernah dia temui lima tahun yang lalu. Singa Emas Surgawi juga memastikan kalau tidak ada lagi pusaka keramat di Lembah Mentari. "Ada apa ya sebenarnya di Lembah Rembulan, Pek Long?" tanya Wu Long yang lama kelamaan mengikuti Singa Emas Surgawi memanggil Pek Long terhadap naga Putih."Aku tidak tahu, Master! Firasatku yang jelek mengenai Lembah Rembulan yang penuh hawa kegelapan. Pusaka keramat di Lembah Rembulan juga merupakan pusaka keramat yang sangat berbahaya dan memiliki aura kegelapan."Menurutmu, ketiga bandit bertopeng kayu itu berhasil mendapatkan pusaka keramat di Lembah Rembulan?" tanya Wu Long."Sudah
Baca selengkapnya

16. Shin Kang

Dunia Persilatan mulai dihebohkan dengan munculnya pendekar tampan yang selalu menyenandungkan lagu sendu dengan seruling bambunya. Pendekar ini dikenal dengan Pendekar Seruling Bambu.Wu Long juga heran dengan tenarnya dirinya padahal saat ini dia masih berada di dalam Perguruan Mentari dan Rembulan. Kebiasaannya melantunkan nada sedih membuat beberapa murid senior perguruan menyebarkan namanya saat mereka mengunjungi Kota Bintang ataupun Desa Hu Nan yang berada tidak jauh dari Pegunungan Rembulan.Ada alasannya kenapa Wu Long belum ingin pulang ke kampung halamannya, karena dia masih merasa belum memiliki kemampuan yang cukup hebat di mata ayahnya. Dia memutuskan berada di dalam Perguruan Mentari dan Rembulan selama sebulan penuh untuk memantapkan ilmu Tapak Mentari dan Rembulan, serta meningkatkan kehebatan ilmu pedang ganda Mentari dan Rembulan yang didapatkannya di dasar Lembah Mentari.Shun Ming alias Pendekar Matahari memimpin Perguruan Mentari dan Rembulan setelah ayahnya pe
Baca selengkapnya

17. Pengendali Api

"Siapa yang berani mengacau di perguruan sebesar Perguruan Matahari dan Rembulan?" ucap Shun Ming dengan wajah penuh kekesalan."Pengendali Api dari Dragon Fire Country, Nona!" jawab murid senior yang melapor.Wajah Shun Ming sontak menjadi sedikit pucat mendengar munculnya pengendali api ini."Ada urusan apa sampai Pengendali Api mencarimu, Wu Long?" tanya Shun Ming. "Apa ada hubungannya dengan hilangnya dirimu selama lima tahun terakhir ini?""Aku tidak tahu, Shun Ming! Apa Dragon Fire Country ini jauh dari Desa Rembulan?" tanya Wu Long lagi.Shun Ming baru menyadari kalau Wu Long tidak tahu menahu mengenai pengendali api dari Dragon Fire Country ini. "Dragon Fire Country terletak di Benua Empat Elemen, Wu Long! Aku baru sadar kalau kamu belum pernah ke sana!"Wu Long lebih terkejut lagi saat tahu yang mencarinya adalah pendekar yang berasal dari Benua Empat Elemen. "Apa dia gurunya Lie Wei yang hendak balas dendam ya?" pikir Wu Long.Wu Long terus berpikir keras tapi tetap tidak me
Baca selengkapnya

18. Wu Long vs Shin Kang

Wu Long tampak tenang saja saat Shin Kang mengeluarkan serangan api yang berwujud naga raksasa . Ilmu dari Pengendali Api yang sudah mencapai tingkat tinggi."Pedang Rembulan Senja!"Wu Long sudah mempelajari keseluruhan Kitab Pedang Mentari dan Rembulan sehingga tidak sulit baginya untuk menggunakan satu pedang saja dari jurus aslinya yang menggunakan dua pedang.Pedang Rembulan langsung bergetar hebat mengeluarkan cahaya berwarna jingga seperti senja di langit. Kekuatan cahaya ini sanggup menghancurkan elemental apapun termasuk api. jadi, saat naga api dari Shin Kang bergerak cepat menuju Wu Long, kekuatan cahaya dari Pedang Rembulan menyerap naga api ini sampai habis ke dalam pedang."Ilmu setan!" teriak Shin Kang."Ilmu setan ini yang akan mengalahkanmu!" sahut Wu Long sambil mengejek."Kurang ajar! Akan kubunuh Kau!" kata Shin kang dengan wajah memerah menahan amarah karena merasa terhina dengan ejekan Wu Long.Pengendali Api ini kembali memenuhi telapak tangannya dengan api. Kal
Baca selengkapnya

19. Bertemu Shun Yat Shen

Wu Long memutuskan untuk istirahat sehari lagi di Perguruan Matahari dan Rembulan untuk menyempurnakan ilmu Tapak Matahari dan Rembulan dengan dibantu oleh Shun Ming yang sudah menguasai jurus bela diri ini dengan sempurna.Jurus Pedang Rembulan yang diperlihatkan oleh Wu Long saat melawan Shin Kang menarik perhatian Shun Ming yang sepertinya pernah mendengar tentang jurus pedang yang dikeluarkan oleh Wu Long. Ternyata dahulu kala, pendiri Perguruan Matahari dan Rembulan adalah dua sahabat yang ingin memajukan seni ilmu bela diri. Sayangnya terjadi perpecahan anatara dua sahabat ini sehingga ilmu pedang dibawa pergi oleh salah satu pendiri perguruan ini sementara pendiri satunya lagi menguasai Tapak Matahari dan Rembulan yang terkenal di kalangan dunia persilatan Benua Langit.Shin Kang menganggap remeh Perguruan Matahari dan Rembulan karena dia berasal dari benua yang jauh dari Benua Langit, sehingga rumor yang didengarnya hanyalah perguruan-perguruan yang besar saja."Bagaimana, Wu
Baca selengkapnya

20. Phoenix Merah

"Maafkan ayah, Long'ge! Aku minta izin memanggilmu gege lagi ya? Aku tidak memiliki saudara apalagi kakak laki-laki yang bisa membimbingku!" ujar Shun Ming saat mereka telah meninggalkan bangunan utama perguruan."Tidak masalah, Ming'er!" jawab Wu Long sambil tersenyum. "Aku juga menyukaimu, tapi aku butuh izin dari ayah dan ibu terlebih dahulu kalau untuk urusan menikah ... kamu meengerti kan maksudku?" Shun Ming tersenyum mendengar alasan Wu Long. "Aku mengerti, Long'ge!" Tanpa disadari kedua bibir mereka sudah saling menempel. Mata Shun Ming yang terpejam membuat Wu long mulai berani melumat bibir merah manis milik Shun Ming sambil memeluk pinggang gadis ini."Aku suka padamu, Ming'er! Aku akan kembali nanti setelah bertemu ayah dan ibu!" bisik Wu Long sambil memeluk tubuh Shun Ming erat-erat sebelum melepaskannya. "Aku harus pergi! Tunggu aku kembali ya!" Shun Ming hanya bisa memandang kepergian Wu Long sampai pendekar ini hilang dari pandangannya."Semoga saja kamu memenuhi jan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status