“Lihat dengan jelas! Jangan memejamkan mata atau berpaling.” Tepat saat Ed mengatakannya, Mayte justru berpaling dan menggeleng. Terisak sambil menutup wajahnya.“Aku rasa tidak perlu penjelasan lagi. Kau tidak perlu bertanya lagi kenapa aku menikah dengannya.” Ed menyeringai dan mendengus.“Kau ingin aku tidak menangis saat memandangnya?! Luka itu menyakitkan, aku menangis karena membayangkanmu tersiksa!” Mayte terisak semakin keras. Kepalanya terlihat mendongak, tapi sebelum sempat memandang Ed, ia kembali berpaling dan menggeleng.“Aku tahu, dan karena itu aku tidak ingin melanjutkannya lagi. Kau tidak perlu tinggal kalau hanya karena kasihan padaku. Aku menyuruhmu pergi karena…”“Siapa yang mengatakan aku tinggal karena kasihan?” Mayte memotong lagi. Ia tidak merasa pernah menyebutnya di hadapan Ed.“Kau menyebutnya, saat mengira aku belum sadar.” Ed menyebut dengan nada datar. Saat itu ia belum mampu membuka mata apalagi bergerak, tapi suara dan percakapan di sekitarnya terdenga
Last Updated : 2023-08-15 Read more