Ada beberapa orang yang pernah berlutut dan memohon padanya, tapi biasanya Ed tahu apa sebabnya, yang ini terlalu random.“Ruby… “ Ed berusaha melepaskan tangannya, tapi Ruby mencengkram dengan sangat kuat.“Jangan pergi!” Ruby tidak akan melepaskannya.“Mrs. Herrera, maaf. Tapi jangan di sini.” Otiz yang sudah menyusul, akhirnya memaksa Ruby untuk berdiri. Ed dan Ruby terlalu banyak menarik perhatian dan itu tidak bagus, terutama kalau ada petugas keamanan yang terlibat.“Aku…” Ruby melawan Otiz, tapi Ed menunduk dan mendesis di telinganya.“Aku tidak tahu kau menginginkan apa, tapi jangan membuat drama di hadapan umum.” Ruby langsung diam, dan mengikuti Ed yang melangkah keluar dari ruang tunggu itu. Ruby tidak tahu kemana, hanya menurut saja, sampai akhirnya masuk ke dalam chapel kecil di bandara itu. Ruangan yang tentu saja sepi. Hanya ada satu orang yang tampak menunduk berdoa, lalu keluar saat melihat rombongan masuk.“Apa yang kau inginkan?” tanya Ed sambil duduk di salah sat
Last Updated : 2023-10-04 Read more