Wilona berani memanggil Theo dengan sebutan ayah karena hanya ada mereka berdua di dalam kamar ini. Seandainya William ada di sini, Wilona tidak akan berani memanggil Theo seperti itu.William sangat membenci Theo. Kalau harus memilih, tentu Wilona akan memilih William.Seketika, sebuah senyuman bahagia terukir di wajah Theo."Kalau kamu tidak membenci Wilson, aku bersedia memanggilmu sekali lagi." Wilona mencoba bernegosiasi saat melihat senyuman Theo. "Wilson adalah adikku, aku harus melindunginya."Mata Theo langsung tampak memerah, dia menjawab dengan suara serak, "Wilo, aku tidak marah sama Wilson. Aku marah kepada diriku sendiri. Aku terlalu ceroboh sampai mengabaikan Thea.""Ayah, kamu nggak salah." Wilona menghibur Theo. "Thea memutuskan untuk menolong Wilson. Meskipun dilarang, Thea akan tetap melakukannya. Sama seperti aku yang mencuri barangmu. Aku tahu salah, tapi aku tetap melakukannya."Perumpamaan yang diberikan Wilona tidak tepat, tapi sesaat mendengar Wilona yang meman
Last Updated : 2023-10-26 Read more