Semua Bab Bangkitnya Suamiku yang Perkasa: Bab 781 - Bab 790

884 Bab

Bab 781

Nara adalah kebohongan terbesar di hidup Theo.Namun, Theo jauh lebih bodoh daripada Nara. Setidaknya Nara mengetahui semua kebenarannya dan bersandiwara seolah dia adalah orang yang berjasa. Berbeda dengan Theo, Theo malah menganggap sebuah kebohongan sebagai sebuah kebenaran."Anisa, kenapa kamu memperlakukanku seperti ini?" Theo bergumam sambil meneteskan air mata, "Kenapa?"Yang menjawab Theo hanya embusan angin sepoi-sepoi.Di perjalanan pulang, Wilona bertanya kepada Mike, "Kenapa nggak boleh memberi tahu Ayah bahwa Ibu yang mengoperasi Thea? Setelah tahu, Ayah juga kelihatan nggak senang.""Wilona, memangnya kamu senang kalau dibohongi William?" Mike menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan kepada Wilona. "Kalau ayahmu tahu sejak awal, dia nggak bakal semarah ini.""Terus kenapa Ibu nggak memberi tahu Ayah?" tanya Wilona."Dulu ibumu menjaga jarak sama Theo. Kalau Theo tahu ibumu yang mengoperasi Thea, Theo pasti bakalan sering datang menemui kalian. Ibumu takut kalau Theo akan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Bab 782

Wilona memang tidak sepintar William, tapi dia juga tidak bodoh.Wilona beranjak ke dalam toilet sambil memperhatikan wanita itu dari ekor matanya. Wilona sama sekali tidak mengenal wanita ini, untuk apa dia menemui Wilona?Setelah selesai buang kecil, Wilona mengenakan celananya dan berdiam selama beberapa saat. Dia tidak berani langsung membuka pintu."Wilona, jangan takut, Tante bukan orang jahat," kata wanita ini saat mendengar kesunyian di balik bilik toilet. "Theo yang mengutusku."Begitu mendengar nama Theo, ketakutan di hati Wilona pun sirna. Meskipun Theo dan Anisa sering bertengkar, Theo tidak pernah menyakiti Wilona.Wilona membuka bilik toilet dan menjawab, "Tante, kamu membuatku takut. Untuk apa Theo mengutusmu menemuiku? Kenapa dia nggak datang sendiri? Kemarin kami masih bertemu.""Dia lagi sibuk banget, makanya dia mengutus Tante untuk menemuimu," jawab wanita asing ini.Jawaban wanita ini sontak membuat Wilona kembali meningkatkan kewaspadaannya."Memangnya ada masala
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Bab 783

Bagaimana Theo tahu kalau kotaknya dicuri Wilona?Wilona merasa sangat gelisah, dia tidak tahu harus berbuat apa."A-aku nggak tahu. Aku mau pulang," kata Wilona sambil beranjak pergi.Wanita asing mengadang jalannya. "Wilona, Tante tahu kamu tahu. Tante juga takut. Kalau kamu tidak memberi tahu Tante, Theo bakal membunuhku. Pengawal yang menjagamu juga akan dihabisi. Kamu tahu kan Theo orang seperti apa?"Wilona langsung menggelengkan kepala. "Kalau aku nggak mau bicara, Theo akan membunuhku juga? Nggak, nggak akan!""Kamu adalah putrinya, mana mungkin dia tega membunuhmu. Tapi ... pengawalmu bakal mati," kata wanita asing sambil menyeringai dingin.Kedua mata Wilona langsung memerah. "Nggak, jangan! Aku nggak mau pengawalku mati.""Kotak itu adalah milik Theo. Kembalikan kotak itu kepadaku dan anggap semuanya tidak pernah terjadi. Bagaimanapun, barang itu adalah milik Theo, memang sudah seharusnya dikembalikan kepada pemilik.""A-aku harus memberi tahu Kakak dulu," jawab Wilona."Bag
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Bab 784

Theo yang mengutus wanita asing itu," Wilona menjelaskan dengan ekspresi yang serius. "Theo adalah orang jahat. Kata wanita itu, kalau aku nggak mengembalikan kotaknya, Theo akan membunuh kamu. Setiap hari kamu selalu menjaga aku, aku nggak akan membiarkan Theo membunuh kamu."Pengawal merasa terharu sekaligus terkejut. "Wilona, aku rasa Theo bukan orang seperti itu. Aku dipekerjakan oleh ibumu. Kalau dia membunuhku, bagaimana dia akan menjelaskan kepada ibumu?"Wilona mengedipkan kedua matanya, dia terlihat kebingungan. "Maksudnya, Theo nggak berani membuat ibuku marah?""Iya. Apakah kamu pernah melihat dia menindas orang di rumah? Jangankan bertemu paman dan kakakmu, dia juga selalu bersikap ramah kepadaku." Pengawal menjelaskan kepada Wilona, "Aku juga tidak membuat dia marah, untuk apa dia membunuh aku?""Tapi aku mencuri barangnya." Wilona menggembungkan kedua pipi. "Aku mencuri kotak itu dari rumahnya Theo. Di dalamnya ada barang penting. Dia pasti marah setelah tahu aku mencurin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-24
Baca selengkapnya

Bab 785

Malia buru-buru mengambil kunci mobil dan pergi ke Vila Starbay.Sesampainya di lokasi kecelakaan, Malia keluar dari mobil, lalu bergegas menerobos kerumunan yang berada di tempat.Mobil yang dikendarai wanita asing penyok hingga tidak berbentuk. Tak hanya itu, beberapa mayat juga tampak tergeletak dengan ditutupi kain berwarna putih.Malia memberanikan diri untuk mendekati salah satu mayat yang berada ujung. Ketika melihat warna lengan baju yang membentang keluar, Malia yakin bahwa wanita ini adalah orang suruhannya.Sekujur tubuh Malia bergidik, dia tidak peduli dengan hidup maupun mati wanita ini. Yang terpenting, di mana kotak merahnya?Malia ingin menerobos masuk ke dalam mobil yang hancur, tetapi polisi sedang mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian perkara. Malia tidak berani bertindak gegabah, dia takut kalau Theo tiba-tiba muncul.Dengan tegang, Malia melihat petugas kepolisian yang memeriksa semua barang bukti. Begitu melihat sebuah kotak berwarna merah yang berlumuran d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 786

Siapa yang mencuri isi kotak ini?Kotak ini sudah ditemukan, tetapi teka-teki masih belum dapat dipecahkan. Yang pasti, pelakunya adalah orang yang berada di sekitar Theo.Kecelakaan mobil terjadi di dekat Vila Starbay, berarti kotak ini diambil dari sana. Ada kemungkinan, salah satu penghuni Vila Starbay yang mencuri kotak ini dari rumah Theo.Kalau tidak, kenapa kecelakaan itu terjadi di dekat Vila Starbay?Di rumah sakit.Meskipun nyawanya berhasil diselamatkan, Clara merasa lebih tersiksa daripada mati. Sisi kiri wajah Clara mengalami luka bakar. Kata dokter, luka itu akan membekas selamanya dan tak bisa disembuhkan.Sejak kecil, Clara adalah wanita yang sangat memperhatikan penampilan. Dia tidak sanggup menerima wajahnya yang berubah menjadi buruk rupa.Clara merasa sangat putus asa. Hidup maupun mati, keduanya membuat Clara menderita."Clara, sadarlah!" kata Nyonya Tangsa yang berdiri di samping Clara. "Aku sudah mengingatkanmu untuk menjauhi Theo, tapi kamu ngotot dan tidak mau
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 787

Nial belum bisa berbicara maupun bangkit dari tempat tidur. Sepertinya bukan dia yang mencuri kotak tersebut."Tuan, kamar Clara berada di sebelah. Apakah Anda mau menemuinya?" Pengawal bertanya kepada Theo. "Aku dengar wajahnya rusak, kasihan sekali wanita secantik dirinya malah jadi cacat. Dia pasti sangat menderita."Pengawal berkata seperti ini karena dia tahu bahwa Theo membenci Clara.Awalnya Theo tidak tertarik menjenguk Clara, tapi begitu mendengar ucapan pengawal, Theo pun membalikkan badan dan masuk ke ruangan Clara.Sesaat menoleh, wajah Clara sontak memucat saat melihat sosok yang berdiri di hadapannya.Kemudian Clara menutup wajahnya yang diperban sambil memalingkan muka."Bukannya kamu kabur ke luar negeri?" Theo menatap Clara dengan tajam. "Masih berani kembali?"Clara menjawab dengan putus asa, "Aku tidak mau kabur lagi. Theo, bunuh saja aku."Sembari bicara, Clara membuka selimutnya, lalu turun dari tempat tidur dan berlutut di hadapan Theo sambil memegang kakinya. "T
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 788

Kenapa tiba-tiba Theo datang ke sini? Bukankah Wilona sudah mengembalikan kotaknya?Wilona melompat dari kursi, lalu berlari ke ruang makan sambil berteriak, "Paman Mike!"Teriakan Wilona sontak membuat Anisa terkejut. Wilona menjatuhkan ponselnya ke lantai, kamera ponsel menghadap ke arah plafon sehingga Anisa tidak bisa melihat apa-apa.Anisa tidak bisa menebak apa yang terjadi, dia bahkan tidak melihat apa-apa. Namun satu hal yang pasti, Wilona pasti sedang di dalam bahaya."Wilona!" Anisa memanggilnya.Jantung Anisa berdebar sangat kencang. Meskipun dia sedang berada di Negara Hamok, dia akan langsung pulang jika memang terjadi sesuatu kepada Wilona.Theo mengerutkan alis saat melihat Wilona yang kabur ketakutan. Theo dan Wilona sudah sering bertemu. Walaupun Wilona sering bersikap kurang ajar, dia tidak pernah ketakutan sampai seperti ini.Theo mengangkat tangan dan mengusap wajahnya sendiri. Apakah wajahnya membuat Wilona berlari ketakutan?Theo membungkukkan badan, lalu memungut
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-25
Baca selengkapnya

Bab 789

Wilona mengambil ponsel yang diberikan Theo, lalu menjawab Anisa dengan suara rendah, "Bu, dia masuk tanpa mengetuk pintu. Aku kira ada orang jahat ...."Wilona tidak berani menceritakan yang sejujurnya. Seandainya William ada di rumah, Wilona tidak akan merasa setakut ini.Setelah William pulang, Wilona akan memintanya untuk mencari akal.Anisa lega setelah mendengar jawaban Wilona. Kemudian Anisa menatap Wilona dengan lembut sambil bertanya, "Wilona, hari ini kamu kelihatan sedih banget, ada apa? Ada yang menindasmu? Jangan takut, cerita sama Ibu."Ketika mendengar pembicaraan di antara Anisa dan Wilona, Theo merasa ada yang tidak beres.Hari ini Wilona pergi bermain dengan temannya? Keanehan Wilona pasti ada hubungannya dengan temannya."Bu, aku baik-baik saja," jawab Wilona sambil melirik ke arah Theo."Kalau ada apa-apa, kamu harus memberi tahu Ibu. Kamu boleh menelepon Ibu kapan saja," Anisa berpesan kepada Wilona."Em, aku mengerti." Wilona mengangguk.Setelah menutup panggilan,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya

Bab 790

Setelah berbicara, Wilona malah menangis semakin keras.Theo tidak terkejut. Jika Wilona yang mencuri kotak itu, maka semuanya menjadi masuk akal. Pantas saja Theo tidak bisa menemukan pelakunya.Siapa yang akan mencurigai seorang anak berusia 4 tahun? Saat itu Wilona masih kecil dan tidak mengerti apa-apa.Ini juga salah satu alasan kenapa isi kotak tersebut tidak tersebar. Sebelumnya Theo bingung, pelaku telah mencuri kotak tersebut, tapi kenapa tidak ada yang menggunakannya untuk mengancam atau menghancurkan Theo?Akhirnya semua kebingungan Theo telah terjawab."Wilona, wanita asing itu memakai baju apa?" Theo menggendong Wilona atas kursi, lalu mengambil tisu dan menyeka air matanya. "Apakah dia mengenakan jaket berwarna abu-abu?""Kok kamu tahu? Kamu sudah mendapatkan kembali kotaknya?" Wilona berhenti menangis dan bertanya dengan penasaran.Theo berpikir selama beberapa detik, lalu menjawab dengan jujur, "Belum. Wanita asing yang menipumu mengalami kecelakaan mobil. Isi kotak itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-10-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7778798081
...
89
DMCA.com Protection Status