Anisa yakin tidak membeli kalung ini, tetapi kenapa bisa muncul di kamarnya?Ketika keluar dari kamar, Anisa berpapasan dengan Theo yang sedang menuruni tangga. Anisa berusaha mengontrol rasa gugupnya, lalu bertanya, "Theo, kamu yang beli kalungnya?"Walaupun tadi Theo tidak ikut berbelanja, Anisa yakin bahwa Theo tahu. Sabai pasti sudah memberi tahu semuanya kepada Theo.Dengan ekspresi canggung, Theo menjawab, "Sabai yang beli ....""Harganya terlalu murah, tidak ada yang mau. Makanya dikasih ke kamu," Theo lanjut menjelaskan.Awalnya Anisa masih berusaha memikirkan alasan untuk mengembalikan kalungnya. Namun begitu mendengar jawaban Theo, Anisa tertegun dan kesal.Terlalu murah, tidak ada yang mau, makanya dikasih ke Anisa? Bagus!Kalau begitu, Anisa menerimanya dengan senang hati."Ayo, makan sama-sama." Theo berinisiatif mengajak Anisa.Anisa mau menolak, tetapi segan karena telah menerima hadiah dari Theo.Setelah Theo dan Anisa duduk di ruang makan, Bibi Wina menyajikan semua hi
Last Updated : 2023-05-20 Read more