Begitu Theo turun, Anisa pun kembali ke kamarnya sambil menangis.Sabrina kesulitan bernapas, dadanya terasa sesak. Setelah emosinya mereda, Sabrina menatap Theo dan mengajaknya bicara."Theo, anakku ...." Sabrina meraih lengan Theo.Theo memeluk ibunya dan berusaha menenangkannya."Kamu harus cerai. Besok, kamu harus menceraikannya besok!" kata Sabrina sambil menangis. "Anakku, maafkan Ibu. Semua salah Ibu .... Dasar wanita kotor!"Theo mengusap air mata ibunya sambil menjawab, "Ibu tidak perlu mencampuri rumah tanggaku. Apalagi Leo, dia bukan tanggung jawab Ibu.""Jari Leo dipotong, dia pasti kesakitan. Kata Leo kamu yang melakukannya. Ibu tahu, kamu tidak mungkin berbuat seperti itu, 'kan? Kamu bukan orang yang kejam, tidak mungkin ....""Bu, kalau Ibu masih menyebut nama sampah itu di depanku, aku akan meminta sopir untuk mengantarmu pulang." Raut wajah Theo terlihat sangat masam. "Aku tidak akan menceraikan Anisa, kecuali atas keinginanku sendiri. Tak ada seorang pun yang bisa mem
Last Updated : 2023-05-19 Read more