William menoleh ke arah Theo, mereka saling bertatapan selama beberapa detik.Kemudian William memelototi Theo sambil berkata kepada Wilona, "Dia tidak akan memakan makanan yang kamu berikan.""Huhuhu. Kak, ngapain dia ke sini?" Meskipun membenci Theo, Wilona terus memperhatikannya."Tidak tahu. Kamu sudah makan?" tanya William.Wilona menggelengkan kepala. "Ibu lagi ambilin saus."Ketika Anisa keluar membawa saus, Sania menghampirinya dan berbisik, "Anisa, di rumahmu nggak ada obat pencahar, 'kan?""Kenapa?" Anisa menggelengkan kepala.Sania menceritakan kelakuan Wilona kepada Anisa. "Aduh, lucu banget. Kamu nggak lihat ekspresinya Theo, hahahaha. Dia mau marah, tapi nggak bisa marah. Ditambah, Wilona begitu menggemaskan, siapa yang tega memarahinya?"Anisa tercengang mendengar cerita Sania. Pantas saja Wilona memaksa Anisa pergi saus, ternyata Wilona mau mengalihkan perhatian Anisa.Anisa menyiapkan makanan untuk anak-anaknya, lalu beranjak ke samping Wilona dan William sambil berkat
Terakhir Diperbarui : 2023-07-16 Baca selengkapnya