“Apa kamu yang sudah menaruh obat ke dalam minumanku dulu, Chelsea?” selidik Amora yang memulai interogasinya kepada wanita itu. Chelsea tidak menjawab. Ia hanya menarik sedikit sudut bibirnya. “Aku akan menganggapnya sebagai iya,” timpal Amora yang merasa sangat kecewa karena dugaannya ternyata benar. “Lalu, kamu juga yang sudah memberitahu Chris untuk menjemputku di hotel itu, hm?” tanya Amora lagi. Kali ini Amora tidak menunggu jawaban dari Chelsea dan kembali mencecarnya dengan pertanyaan, “Untuk apa kamu melakukan semua itu? Apa aku pernah melakukan hal yang buruk padamu sampai kamu tega melakukan semua ini padaku, hm?” Chelsea menggenggam erat setir kemudinya, kemudian ia menoleh dan berkata dengan nada mengejek, “Kenapa? Merasa tersakiti? Dikhianati?” Tatapan mereka bertemu dengan sorot mata yang beradu dengan penuh kebencian. “Untuk apa kamu melakukannya? Demi uang?” terka Amora lagi. Sebuah alasan klise yang me
Last Updated : 2023-06-25 Read more