“Pagi, Tuan Muda,” sapa Mark yang telah sigap menunggu di depan pintu masuk gedung hotel. Regis hanya mengangguk kecil. Di dalam pandangan Mark, wajah atasannya itu terlihat sangat cerah dibandingkan hari-hari sebelumnya. Seperti biasanya Mark selalu datang menjemput atasannya untuk berangkat ke kantor. Akan tetapi, hari ini berbeda karena ia memiliki tugas lain yang lebih penting, yaitu mengantar putra dari tuan mudanya ke sekolah lebih dulu. “Sepertinya kehidupan baru Anda sangat menyenangkan, Tuan Muda,” ucap Mark dengan penuh kekaguman. Satu alis Regis terangkat naik, kemudian ia menatap asistennya dengan tajam. “Tidak biasanya kamu penasaran dengan kehidupan pribadi saya, Mark. Kenapa? Apa ayah saya memintamu untuk melaporkan hal tentangku lagi?” selidiknya. Sontak, Mark langsung menundukkan kepalanya dengan cepat. “Tidak, Tuan Muda. Saya tidak mendapatkan perintah apa pun dari beliau. Saya juga tidak melaporkan tentang keberadaan Nyonya Muda dan Tuan Muda Kecil kepada belia
Read more