Pagi-pagi buta Jehan sibuk membawakan berbagai keperluan sekolah milik Sei yang dititipkan kepadanya. Sagara hanya memberikan uang untuk Jehan membeli seragam, tas, dan buku paket yang diperlukan Sei di sekolah barunya. "Udah semua?" Tanya Sagara memastikan. "Aku jamin. Semuanya udah ada di sini," Jehan meletakkan semuanya di ruang tamu. Sagara menyuruh kekasihnya yang sudah bekerja keras untuk duduk di sofa. Mengetuk pintu kamar adiknya, Sagara mendapati adiknya sedang merapikan rambut. Sei sudah berpakaian seragam dengan sangat rapi dan cantik. "Dek, ada sesuatu di bawah." Ujar Sagara masuk ke kamar adiknya. Sei berhenti menyisir rambut. Kakaknya ikut berdiri di hadapan cermin dan menatap Sei aneh. "Kak Regan di bawah?" Tanya Sei semangat. Sagara berlagak muntah saat adiknya menyebut nama Regan. "Najis banget," "Ih, apa sih?" "Di bawah ada sesuatu buat kamu. Gih liat aja." Ujar Sagara akhirnya membuat Sei yakin untuk turun dan melihat sesuatu untuknya. "Loh? Kak Jehan pagi-p
Baca selengkapnya