Share

Pindah Rumah

Sagara mengikuti arahan dari adiknya menuju rumah yang dimaksud. Tanpa banyak basa-basi Sei mengarahkan ke panti asuhan tempatnya hidup. "Udah di sini aja kak." Ujar Sei saat mobil Sagara berada di seberang panti asuhan.

Menggendong tasnya, Sei keluar sendiri dengan langkah tertatih. Gadis itu menyebrang jalan dengan hati-hati dan benar masuk ke dalam panti asuhan. Hal itu membuat Sagara berpikiran macam-macam dan keluar dengan cepat.

"ASA!!" Panggil Sagara setengah panik. Otaknya seakan berhenti sesaat begitu melihat bangunan di depannya.

Mengode agar Sei tetap di tempat, Sagara menyeberang jalan dan menarik tangan adiknya. "Apa maksudnya ini? Kamu masih tinggal sama Papa kan?"

Menggelengkan kepalanya, Sei benci air matanya yang hampir keluar. "Papa udah usir aku,"

Kalimat itu membungkam Sagara. Lelaki itu turut menahan air matanya saat air mata adiknya menetes. "Aku ga tahu mau ke mana, terus pemilik panti asuhan ini bawa aku ke sini." Jelas Sei memberanikan diri menatap kakaknya.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status