“Kak Jules, apa lenganmu baik-baik saja?”Melihat adiknya berlari pergi memperhatikan Jules, ujung bibir Jerry pun berkedut. Oke! Bagus!Jules tersenyum kepadanya. “Aku baik-baik saja.”Jessie menunduk. “Terima kasih sudah menyelamatkan kakakku. Kata Ibu, kami harus menikahi orang yang menyelamatkan kami. Kamu sudah menyelamatkan Kak Jerry, setelah dia besar nanti, kalian bisa menikah.”Jules kehabisan kata-kata.Jerry sungguh ingin muntah darah saat ini. Dia segera menarik adiknya, lalu menutup mulutnya. “Apa kamu gila? Aku itu anak laki-laki, dia juga anak laki-laki. Mana mungkin kita menikah?”Jessie memiringkan kepalanya, lalu bertanya, “Lelaki sama lelaki nggak boleh, ya?”Keduanya menjawab dengan serempak, “Nggak boleh!”Jerry dan Jules saling bertukar pandang. Keduanya mendengus, lalu memalingkan kepalanya.Jessie kepikiran sesuatu, lalu bertanya, “Oh ya, bukannya ada dua orang yang memegang tangga? Kenapa mereka malah melepaskan tangan mereka?”Jules menatap mereka tanpa bersua
Baca selengkapnya