Javier pun tersenyum. “Jadi, demi sahabatmu, kamu mengajakku keluar untuk beri pelajaran kepadaku?”Claire juga tidak bertele-tele lagi. “Kak, apa kamu benar-benar ingin menikahi Candice?”Kening Louis seketika berkerut. Dari kedua mata indahnya, dapat terlihat bahwa dia sangatlah tenang.Claire mengangkat cangkirnya. “Aku tahu keluarga kalian ingin melakukan pernikahan bisnis. Para senior sangat mengharapkan pernikahan ini untuk mendekatkan hubungan antar keluarga. Hanya saja, kalian nggak mungkin mengorbankan kebahagiaan kalian demi pernikahan bisnis. Satunya sahabatku, satunya lagi kakak sepupuku. Kalau kalian lagi konflik, aku pun nggak tahu harus bela siapa.”Pelayan menyuguhkan kopi ke hadapan Louis. Louis mengangkat cangkir, lalu memandang ke luar jendela. “Tidak akan konflik.”Claire merasa bingung.Louis menyesap kopi, lalu menatap Claire. “Meski aku tidak menikahi Candice, ibuku juga akan menyuruhku menikah dengan wanita asing lainnya. Aku lebih dekat dengan Candice. Jadi, ak
Baca selengkapnya