Samar-samar tercium wangi parfum Gucci dan rokok dari tubuh Javier yang basah akibat kehujanan. “Aku sudah membuatmu khawatir.”Claire mendorong pelukan Javier dengan perlahan. “Kalau kalian baik-baik saja, ngapain kalian ke rumah sakit?”Roger mengusap hidungnya, lalu membalas, “Kami memang baik-baik saja, tapi ada orang lain yang tidak sedang baik-baik saja.”Kali ini Claire tertegun. Dia spontan mengangkat kepalanya menatap Javier.Javier hanya mengangkat-angkat alisnya.“Javier!” panggil seseorang dari belakang.Claire spontan membalikkan kepalanya, lalu tampak Berwin dan Rosy berjalan ke sisi mereka dengan tergesa-gesa.Ketika Rosy melihat kondisi Javier baik-baik saja, dia terlihat agak kaget. Hanya saja, dia segera menyembunyikan rasa kagetnya.Suara Rosy terdengar sangat lembut. “Javier, kamu baik-baik saja, ‘kan? Kata Kakek, kalian mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit, makanya aku segera ke sini.”Javier tidak meliriknya sama sekali. Tatapannya tertuju pada diri kakek. “
Read more