Share

Bab 381

Penulis: Daun Jahe
Samar-samar tercium wangi parfum Gucci dan rokok dari tubuh Javier yang basah akibat kehujanan. “Aku sudah membuatmu khawatir.”

Claire mendorong pelukan Javier dengan perlahan. “Kalau kalian baik-baik saja, ngapain kalian ke rumah sakit?”

Roger mengusap hidungnya, lalu membalas, “Kami memang baik-baik saja, tapi ada orang lain yang tidak sedang baik-baik saja.”

Kali ini Claire tertegun. Dia spontan mengangkat kepalanya menatap Javier.

Javier hanya mengangkat-angkat alisnya.

“Javier!” panggil seseorang dari belakang.

Claire spontan membalikkan kepalanya, lalu tampak Berwin dan Rosy berjalan ke sisi mereka dengan tergesa-gesa.

Ketika Rosy melihat kondisi Javier baik-baik saja, dia terlihat agak kaget. Hanya saja, dia segera menyembunyikan rasa kagetnya.

Suara Rosy terdengar sangat lembut. “Javier, kamu baik-baik saja, ‘kan? Kata Kakek, kalian mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit, makanya aku segera ke sini.”

Javier tidak meliriknya sama sekali. Tatapannya tertuju pada diri kakek. “
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sepertinya simon memang menghinanti rosy,klu benar mantap ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 382

    Si lelaki membalas dengan lemas, “Aku nggak celakai kamu. Jelas-jelas kamu yang suruh.”“Jangan sembarangan bicara! Bukan aku!”Reaksi berlebihan Rosy memancing rasa curiga di hati Berwin. Dia mulai mengerutkan keningnya.Rosy meraih lengan Berwin. “Kakek, aku difitnah. Aku begitu menyukai Javier. Mana mungkin aku melakukan hal yang akan melukai Javier?”Nada bicara Javier terdengar dingin. “Siapa lagi kalau bukan kamu?”Rosy memegang dadanya sembari menjelaskan dengan mata merona, “Javier, kamu tahu sendiri betapa sukanya aku sama kamu. Mana mungkin aku melakukan hal yang akan membahayakan dirimu? Kalau ada yang ingin mencelakaimu, orang itu pasti adalah Keluarga Gufree!”Tiba-tiba Rosy berjalan mendekati sisi ranjang, lalu bertanya, “Sebenarnya kalian anggota siapa? Kenapa kalian malah ingin mencelakaiku!”Roger segera menarik Rosy. Sepertinya Rosy merasa sangat panik saat ini, itulah sebabnya reaksinya begitu berlebihan. Hanya saja, dia tetap bersikap layaknya seorang korban saja.T

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 383

    Rencana Javier bukan ingin membongkar wajah asli Rosy di hadapan Kakek Berwin, melainkan mencari anggotanya untuk bersandiwara?Roger membalas dengan tersenyum, “Nona Claire, semua ini bukan skenario kami. Kami memang diintai di saat perjalanan pulang tadi. Jalanan di saat hujan sangatlah licin. Jika bukan karena teknik mengemudiku cukup bagus, sepertinya kami yang akan mengalami kecelakaan. Cedera orang-orang itu tidak serius. Mereka juga sudah dibawa ke kantor polisi.”“Apa benar seperti ini?” Claire melihat ke sisi Javier. “Tapi apa orang-orang itu benar adalah utusan Rosy?Bukankah Rosy menyukai Javier?Kenapa Rosy berbuat seperti itu?Javier tersenyum, lalu membalas sembari menatap Claire, “Orang-orang di penjara itu sudah mengaku. Ada yang mengutus mereka untuk mengambinghitamkan Keluarga Gufree.”Claire berpikir kembali ucapan Rosy tadi. Dia bersikeras merasa masalah ini erat berhubungan dengan Keluarga Gufree. Ternyata Rosy ingin melempar kesalahan kepada Keluarga Gufree untuk

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 384

    Rasa panas di bagian perut si lelaki membuat wajah Claire menjadi sedikit panas. “Rambutmu masih belum kering!”Javier tersenyum. “Sebentar lagi juga kering.”Belum sempat Claire merespons, Javier langsung menunduk untuk mengecup bibirnya. Jubah tidur yang tipis merosot dari tubuh Claire. Kedua tubuh jatuh ke atas ranjang. Mereka sedang larut dalam keindahan dan kelembutan malam ini.Suara rintik hujan terdengar semakin mengecil. Bekas rintik air hujan di jendela menetes.Pagi harinya, cahaya matahari memancar dari celah gorden ke atas ranjang.Claire dibangunkan oleh bunyi dering ponsel. Dia mengulurkan tangan untuk mencari-cari keberadaan ponselnya. Sepertinya Claire masih belum membuka kedua matanya. Dia langsung mengangkatnya, “Halo?”“Ini aku.”Suara ini ….Claire langsung membangkitkan tubuhnya. Dia spontan melihat tampilan ponselnya. Meski itu adalah nomor tidak dikenal, Claire juga tahu siapa yang menelepon. “Tuan Louis, ada urusan apa?”“Kakek ingin bertemu sama kamu. Jam dela

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 385

    Claire menunduk. “Kakek Buyut Javier memang hampir mati di tangan ayahmu, tapi bukankah ibunya Javier juga sudah jatuh ke tangan kalian? Semuanya impas, jadi kenapa mesti benci?”Semua itu adalah dendam dari generasi sebelumnya. Atas dasar apa generasi berikutnya mesti menanggungnya?Tatapan Wilson menjadi muram. “Impas?” Raut wajahnya sangatlah serius. Dia berkata, “Masalah keluargaku dan Keluarga Fernando masih belum berakhir. Apa kamu tahu apa yang telah dilakukan Keluarga Fernando terhadap Keluarga Gufree waktu itu?”Claire tidak berbicara. Dia hanya mengepal erat kedua tangan yang diletakkan di atas pahanya.Pada saat ini, tiba-tiba Wilson memiringkan tubuhnya, lalu mengangkat ujung celananya. Tidak terlihat kaki yang utuh di dalam celana itu, melainkan sebuah kaki palsu.Claire sungguh terkejut saat ini.“Kamu sudah lihat, ‘kan? Ini adalah hasil karya Armada. Demi mendesak ayahku mundur dari pemerintahan, dia menyuruh orang untuk mematahkan satu kakiku.”Nada bicara Wilson sangat

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 386

    Tak peduli ucapan Wilson tadi adalah ancaman atau hanya sekadar peringatan. Claire tidak sedikit pun merasa takut.Claire tersenyum, lalu berkata, “Pak Wilson harap tenang. Meski semua orang di dunia ini adalah musuh Javier, setidaknya aku tidak akan menjadi musuhnya.”Claire tidak bermaksud untuk makan bersama. Dia berpamitan dengan kedua orang di dalam ruangan, lalu berjalan keluar ruangan. Siapa sangka, dia malah bertemu dengan Rosy dan Berwin.Sepertinya Rosy tidak peduli dengan masalah semalam. Tatapannya ketika melihat Claire masih sangat sinis. “Kebetulan sekali bisa ketemu Nona Claire di sini. Apa Nona Claire janjian sama orang di sini?”Claire tersenyum tipis. “Iya, aku sudah selesai makan. Aku pamit dulu.”Berwin sedang berada di sini. Jika Louis dan Wilson keluar dari ruangan, Rosy pasti akan menabur minyak di atas kobaran api. Pada saat itu, Claire juga tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah ini.Jadi, Claire menganggukkan sedikit kepalanya kepada Berwin dan hendak mening

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 387

    “Sudahlah.” Berwin mengangkat tangannya memotong penjelasan Claire. “Bagus kalau kamu masih ingat dengan kata-kataku.”Kemudian, Berwin berjalan masuk ke dalam ruangan.Rosy menyadari ekspresi muram dan tidak puas dari wajah Claire. Dia pun mendekati Claire dengan senyum gembira. “Claire, ternyata Kakek lebih sayang sama aku. Kamu nggak usah buang-buang waktu lagi, deh.”Claire melihatnya, lalu mendengus dingin. “Iya, Nona Rosy bisa mendapat kasih sayang Pak Berwin juga karena memprovokasi hubungan kami. Kalau kamu ingin tinggal di Kediaman Fernando, gimana kalau kamu ganti namamu jadi Rosy Fernando saja? Dengan begitu, kamu resmi bisa jadi adiknya Javier.”Raut wajah Rosy langsung berubah. Dia menggertakkan giginya. “Claire, kamu jangan bangga dulu.”Rosy menabrak pundak Claire, lalu segera mengejar langkah Berwin.Claire berjalan keluar gedung, lalu tampak Yvonne sedang menunggunya di dalam mobil. Claire segera memasuki mobil. Suara tutup pintu terdengar agak kuat. Menyadari ekspresi

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 388

    Meskipun tidak ada orang di dalam perusahaan, siapa tahu tiba-tiba Paman Fendra menampakkan diri. Jadi Claire segera mengalihkan pembicaraan, “Ngomong-ngomong, apa kalian sudah menemukan siapa orang yang ingin dilindungi lelaki itu?”Javier mengangkat kepalanya. Tatapannya seketika berubah dingin. “Anggota kamp pelatihan.”“Anggota kamp pelatihan. Jangan-jangan ….”“Kamu juga kenal.” Javier menundukkan kepalanya untuk mencium leher putih si wanita. Dia sengaja meninggalkan bekas merah di atasnya.Kedua tangan Claire diletakkan di atas pundaknya. Dia sedang larut dalam kelembutan ini. “Apa dia satu tingkatan sama Yvonne dan yang la … ergh.”“Ergh?” Gerakan Javier terhenti, sepertinya dia sedang sengaja.Claire menggigit bibirnya, lalu mengalihkan pandangannya dengan canggung. “Bisa nggak jawab pertanyaanku dengan baik!”Javier tersenyum. “Kamu jangan asal keluar suara aneh. Berbahaya sekali.”Claire hampir emosi setengah mati.Namun, Javier juga tidak berani bercanda lagi. Dia membalas,

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 389

    Tiba-tiba lampu di dalam ruangan dinyalakan. Dia berusaha membuka kedua matanya melihat Roger yang berjalan ke dalam ruangan dengan membawa laptop.“Aku … aku nggak akan mengatakan apa-apa.”Meskipun si lelaki kelaparan setengah mati, dia tetap memilih untuk bungkam.Roger berkata, “Aku bukan datang untuk interogasi kamu.”Si lelaki terbengong. Dia sudah kehabisan tenaga untuk berbicara lagi.Roger menarik bangku, lalu duduk di atasnya. Dia meletakkan sebotol air mineral di ujung kakinya. “Sebenarnya tidak masalah kamu ingin mengatakannya atau tidak. Meski kamu tidak ingin mengatakannya, ada orang lain yang akan mengatakannya.”Tatapan si lelaki tertuju pada botol minuman itu. Wajahnya sangat pucat saat ini. Dia merasa dirinya bagai sedang berada di gurun pasir yang mendambakan setetes air saja. Saking hausnya, tenggorokannya bahkan terasa sakit ketika menelan ludah.Roger membuka laptop, lalu memperlihatkan layar kepadanya. “Aku penasaran, apa nyali orang ini juga sebesar kamu?”Sekuj

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2681

    Di hotel, Jeska telah mendengar kabar bahwa Samuel tidak bersedia untuk menjadikannya sebagai anak didik. Dia pun berkata, “Pantas saja artis di bawah naungannya nggak tenar-tenar. Kalau dia bersedia untuk membinaku, aku pasti akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak daripada Jessie. Dasar bodoh!”Jeska baru pernah mengikuti acara televisi sekali. Pengikut di Instagram juga sudah bertambah jutaan orang. Jika dia bisa mempertahankan ketenaran ini, ditambah lagi dengan sumber tawaran kerja dari Colson, apa mungkin Jeska tidak akan terkenal?Setelah Jessie kembali lagi ke dunia hiburan, sepertinya zamannya juga sudah berlalu.Bukannya Hiro menganggap Jeska sebagai pengganti Jessie? Cepat atau lambat, kata “pengganti” itu akan jatuh ke diri Jessie. Dia akan lebih tenar daripada Jessie.…Jules kembali ke Kompleks Amara. Dia melihat Jessie sedang duduk di sofa sembari menonton program acara televisi. Kebetulan ada Jeska di dalam program acara.Jules mengambil tabletnya. “Lagi lihat ap

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2680

    Jules juga telah mendengar percakapan mereka. Dia mengirim pesan kepada Samuel.Jeska berhasil mendapat banyak tawaran kerja. Selain mendapatkan kesempatan pertamanya dengan debut sebagai pusat dari girl band, dia juga berkesempatan untuk tampil di acara televisi. Dengan julukan “Mini Jessie”, kemunculannya langsung menarik perhatian warganet.Bukan hanya wajahnya saja yang mirip, tetapi riasannya juga dibuat serupa dengan Jessie. Itulah sebabnya memicu komentar dari penggemar Jessie. Tentu saja, ada yang merasa kesal, tetapi tak sedikit justru menganggapnya lucu.[ Tolong jangan kaitkan semuanya dengan Jessie, oke? ][ Nggak masalah kalau hanya wajahnya mirip. Tapi kalau sengaja meniru gaya Jessie, sepertinya agak menjijikkan. ][ Semua ini salah Jessie terlalu cantik. Klinik kecantikan saja sudah punya templat wajahnya. Sepertinya popularitas Jessie nggak akan pernah redup. ][ Para penggemar Jessie yang santai, ya. Kalau ada yang meniru untuk menumpang ketenaran, itu berarti Jessie

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2679

    Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2678

    Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2677

    Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2676

    Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2675

    Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2674

    Ariel menunduk melihat gaun pengantin di tubuhnya. “Aku sungguh nggak percaya dengan mataku.”“Coba kamu lihat.”Ariel berjalan ke depan cermin, lalu menatap dirinya yang sedang mengenakan gaun pengantin. Dia seolah-olah berbaur dalam era itu.Herla berjalan keluar ruang ganti, lalu berkata pada Jodhiva, “Coba kamu lihat pengantinmu.”Ariel membalikkan tubuhnya. Ketika melihat Jodhiva berdiri di depan pintu, tiba-tiba dia merasa tidak enak hati.Jodhiva menatapnya. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kamu memang cantik sekali.”…Pada hari ini, seluruh kota sedang menyiarkan kabar pernikahan putra Javier. Resepsi pernikahan kali ini terbuka untuk umum. Bahkan, awak media juga diperbolehkan untuk menghadirinya. Jessie yang berperut besar itu berjalan ke dalam aula dengan dipapah oleh Jules. Dia menerima wawancara dari awak media, mereka menanyakan kapan Jessie akan kembali ke layar kaca. Pada saat ini, Jessie menjawab dengan tersenyum, “Aku nggak buru-buru. Aku masih ingin istirahat s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2673

    “Suka, aku bagai berdiri di bawah langit saja. Begitu mengulurkan tanganku, aku sudah bisa menggapai bintang.” Ariel mengangkat tangannya, seolah-olah hendak meraihnya.Tiba-tiba Ariel kepikiran sesuatu, lalu memalingkan kepalanya. “Berapa banyak uang yang sudah kamu habiskan?”Jodhiva berjalan di sisi Ariel, kemudian menghentikan langkahnya. “Aku tidak peduli. Yang penting kamu menyukainya.”“Hanya sebuah resepsi pernikahan saja, jangan menghamburkan uang yang terlalu banyak. Kalau sampai ayahku tahu, dia pasti akan memarahiku boros.”Jodhiva tersenyum, lalu merangkul Ariel ke dalam pelukannya. “Kalau Tuan Tobias tahu aku menghabiskan banyak uang untuk menyewa sepotong gaun pengantin, sepertinya dia bakal emosi hingga pingsan?”Ariel tertegun dan tidak berbicara lagi.Jodhiva mengusap kepalanya. “Pernikahan hanya sehidup sekali. Aku tidak ingin meninggalkan penyesalan untukmu.”Pada saat ini, direktur dekorasi pernikahan datang. Dia bertanya dengan tersenyum, “Tuan Jody, apa kamu suda

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status