Home / CEO / Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu / Chapter 2371 - Chapter 2380

All Chapters of Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Chapter 2371 - Chapter 2380

2488 Chapters

Bab 2371

Jodhiva tersenyum tipis. “Yang penting Nona Alicia tidak keberatan.”Alicia terbengong sejenak, lalu tersenyum. “Tentu saja aku nggak keberatan.”Jodhiva menunduk untuk melihat jam tangannya. “Sudah malam, aku pamit dulu.”Alicia mengangguk.Setelah Jodhiva pergi, Alicia tidak bisa menyembunyikan senyumannya.Saat Jodhiva kembali ke Vila Galatta, waktu sudah menunjukkan pukul 22:30. Lampu di ruang tamu sudah dipadamkan. Dia berjalan ke lantai atas, lalu terlihat cahaya dari celah pintu kamar. Apa Ariel masih belum tidur?Jodhiva mengetuk pintu, tetapi tidak ada yang menyahut. Dia membuka pintu dan melihat gambaran di depan mata.Gaya tidur Ariel sangat lasak. Kaki panjangnya menimpa selimut. Kemudian, hampir setengah bagian selimut jatuh ke lantai. Terusan tidur sutra yang dikenakan Ariel sangat licin. Jadi, ketika Ariel membalikkan tubuhnya, bagian dalam tubuhnya kemungkinan akan kelihatan.Jodhiva menggigit erat bibirnya berusaha untuk menenangkan dirinya. Apa Ariel sedang menguji di
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Bab 2372

Jodhiva meninggalkan kamar.Ariel mengerutkan keningnya, entah apa yang sedang dia pikirkan. Sore hari, di Negara Hyugana.Dacia baru kembali dari akademi. Sebenarnya dia sangat tidak tenang meninggalkan kedua pria itu. Bagaimanapun, Dacia tahu Jerremy tidak menyukai ayahnya. Sementara, sikap ayahnya sangatlah lembek. Jika Jerremy bersikap ketus terhadap ayahnya, bisa jadi ayahnya akan menangis?Dacia mengeluarkan kunci untuk membuka pintu. Tiba-tiba dia dapat mencium aroma alkohol dari dalam sana.Dua pria dewasa di dalam rumah sedang duduk di depan meja tamu. Dua kaleng bir dibuka hingga tidak bersisa lagi. Selain itu, Daniel juga mengeluarkan dua botol anggur merah yang sudah lama disimpannya. Satu botol sudah habis, kemudian satu botol lainnya hanya sisa sepertiga saja. Sepertinya Daniel minum kebanyakan, dia memeluk botol kosong dan Jerremy, lalu mencurahkan isi hatinya. Dia kelihatan sedang menangis bagai seorang anak kecil saja.Daniel tidak berhenti meminta maaf. Kemudian, di
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Bab 2373

Keesokan harinya, setelah Dacia bangun, tenggorokannya terasa sangat serak. Dia bahkan tidak memiliki tenaga untuk menuruni ranjang.Jerremy membawa sarapan ke dalam kamar. Ketika melihat bekas di atas leher Dacia, dia pun merasa puas dengan hasil karyanya. “Bangunnya pagi juga.”Jerremy meletakkan sarapan di atas meja. “Aku khawatir kamu kecapekan. Aku sengaja masak sup penambah stamina buat kamu.”Dacia merasa bingung. “Bukannya sup penambah stamina itu biasanya diminum cowok?”Jerremy duduk di samping ranjang, lalu mengaduk sup kental masakannya. Dia meniup sup, lalu berkata, “Kalau energiku ditambah lagi, nanti kamu yang akan menderita, ‘kan?”Dacia terdiam membisu. Jerremy menyuapi Dacia.Dacia juga tidak bersikap sungkan lagi. Setelah meminum sup yang disuapi Jerremy, dia menunjuk ke sisi piring. “Aku mau makan telur. Kupaskan kulitnya.”Jerremy meletakkan mangkuk sup, lalu mengupaskan kulit telur untuknya. Dacia ingin disuap, Jerremy pun menyuapnya.Sebelumnya Jerremy juga pern
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Bab 2374

Alicia memutar bola matanya. Dia tahu Jodhiva tidak menyukai dirinya, tetapi dia masih berusaha untuk mendapatkan pria ini. Jodhiva masih belum mempublikasikan hubungannya dengan Ariel. Asalkan mereka masih belum menikah, Alicia merasa dirinya masih ada kesempatan lagi.“Tuan Muda Jody, gimana kalau kita nonton bioskop di akhir pekan? Aku nggak menemukan teman untuk nonton bersama. Yang aku kenal di ibu kota cuma kamu saja.” Alicia mengajak dengan tulus.Kening Jodhiva agak berkerut. Dia sedang memikirkan sesuatu. Pada saat ini, tatapan sopir tertuju pada kaca spion tengah. “Tuan Muda Jody, ada mobil yang terus mengikuti kita.”Jodhiva kelihatan sangat tenang, seolah-olah bisa menebak siapa pemilik mobil itu. Ujung bibirnya spontan melengkung ke atas.Alicia memalingkan kepala untuk melihat dengan sedikit gugup. “Ikut kita? Apa kamu kenal sama dia?”Jodhiva membalas dengan acuh tak acuh, “Bisa jadi aku kenal.”Alicia menyadari Jodhiva tidak mempermasalahkannya. Saat menjawab, Jodhiva
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 2375

Jodhiva adalah pria pertama yang menolak Alicia, juga adalah pria pertama yang menunjukkan rasa tidak tertarik terhadapnya. Itulah kenapa setelah Jodhiva kembali ke Area Andes, Alicia tidak bisa melupakan Jodhiva. Alicia bahkan merasa tidak ada pria yang sanggup mengalahkan keunggulan Jodhiva.Alicia kembali ke hotel dengan kecewa. Tiba-tiba dia melihat kilat cahaya dari kegelapan. Dia pun terbengong sejenak. Dia menyadari ternyata ada yang diam-diam mengambil gambarnya.Saat Alicia hendak menghalangi orang itu, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu dan menghentikan langkah kakinya.…Jodhiva kembali ke Vila Galatta. Ketika melihat rak sepatu, dia tahu bahwa Ariel belum pulang. Jodhiva menghubungi Ariel, tetapi Ariel tidak mengangkatnya.Sepertinya Jodhiva bisa menebak ke mana perginya Ariel. Dia pun segera mengirim pesan untuk Jessie.Di sisi lain, di arena seni bela diri.Setelah Jessie membaca pesan masuk abangnya, dia pun memalingkan kepalanya melihat Ariel yang sedang melampiaskan amar
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 2376

“Gimana kalau Kak Riko perluas wawasanmu?”Para pria lainnya malah mulai bersorak.Saat ini, suasana hati Ariel sedang tidak bagus, malah ada yang mencari masalah dengannya. Tentu saja Ariel merasa gembira lantaran ada tempat untuk melampiaskan amarahnya. “Jujur saja, nggak ada yang perlu dibanggakan dari sabuk hitam.”Riko sungguh merasa kesal. Dia masih tidak pernah bertemu dengan wanita searogan dirinya. “Dasar kurang ajar! Padahal aku sudah cukup bersabar, kamu malah semakin menjadi-jadi?”Ariel melipat kedua tangan di depan dadanya. “Heh, kamu nggak usah beri muka kepada lawanmu.”Riko yang dihina habis-habisan itu tidak bisa menahan amarahnya lagi. Dia menarik lengan pakaiannya. “Kamu memang nggak tahu malu. Biar aku beri pelajaran sama kamu.”“Sebentar.” Ariel mengangkat tangan untuk menghentikan.Riko mengira Ariel sudah takut. Dia pun tersenyum puas. “Kalau kamu mengakui kesalahanmu sekarang, aku tidak akan persulit kamu. Kalau tidak, aku yakin kamu yang kurus kering itu pasti
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 2377

“Apa?” Ketika Jessie mendengar kata “melecehkan”, tiba-tiba dia melihat ke sisi Riko. “Kamu malah berani melecehkannya?”Usai berbicara, Jessie langsung menendang Riko. Tadinya Jessie ingin lanjut menendangnya lagi, tiba-tiba dia ditahan oleh Ariel. “Duh, sudahlah, aku juga sudah pukul dia. Kalau dipukul lagi, dikiranya lagi menindas.”Saat ini, datang seseorang dari luar.Ketika melihat gambaran di depan mata, Jodhiva pun menyipitkan matanya. “Ada apa ini?”Sewaktu melihat kedatangan Jodhiva, emosi Ariel langsung membara. Dia langsung maju untuk menendang Riko lagi.Kali ini, Jessie tidak berhasil menahannya.Riko merasa bingung dan langsung menangis. “Kamu malah pukul aku lagi?”Jodhiva berjalan maju untuk menahan Ariel. “Masih mau pukul?”Ariel menepis tangan Jodhiva. “Apa urusannya sama kamu?”Jodhiva menyipitkan matanya. “Kalau bukan aku yang mengurusmu, siapa yang akan mengurusmu? Setelah kamu memukul mereka, bukannya aku mesti selesaikan perkara ini?”Saat ini, Jessie maju untuk
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Bab 2378

Jodhiva memalingkan kepala untuk melihat Ariel sekilas. “Kamu lagi cemburu?”Ariel masih tidak mengakuinya. “Kata siapa aku cemburu?”“Kalau bukan cemburu, kenapa kamu malah marah? Kenapa kamu ikuti mobilku? Heh?”Ariel terbengong, lalu memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa kamu tahu aku mengikutimu?”Jodhiva tersenyum. “Siapa lagi selain kamu?”Ariel menggigit bibirnya dan tidak berbicara.Sejujurnya, Ariel sendiri juga tidak tahu kenapa dirinya mesti mengikuti Jodhiva. Mungkin karena marah, juga mungkin karena dia tidak suka Jodhiva berdua dengan Alicia.Setelah terdiam lama, tiba-tiba Ariel bertanya, “Apa kamu suka wanita seperti Nona Alicia?”Jodhiva mengerutkan keningnya. “Apa aku pernah bilang suka?”“Bukannya cowok-cowok suka sama wanita yang lemah lembut? Wajar kalau kamu suka sama dia.”Tiba-tiba Jodhiva mempercepat laju kendaraannya. Ariel merasa kaget langsung memegang pegangan. “Kamu lagi ngapain?”Jodhiva membalas dengan datar, “Kita bicarakan di rumah.”Setelah Jodhiv
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 2379

Tanpa menunggu Ariel selesai berbicara, tiba-tiba Jodhiva langsung menyumpal mulutnya.…Setelah Riko tinggal di rumah sakit, orang tuanya bergegas ke rumah sakit untuk menjenguknya. Mereka sungguh sakit hati ketika melihat putra mereka yang dipukul menjadi seperti ini. “Nak, siapa yang pukul kamu hingga seperti ini? Hah?”Saat ini, lengan Riko sedang dibungkus gips, wajahnya bengkak, dan kakinya juga digantung. Ketika melihat kedatangan orang tuanya, dia langsung menangis bagai seorang anak kecil saja. “Ayah, Ibu, kalian mesti bantu aku. Aku ditindas!”Hani bertanya, “Bukannya kamu belajar taekwondo? Kenapa kamu malah ditindas?”Riko tidak berani mengatakan dirinya berbuat salah duluan. Dia terpaksa memutarbalikkan fakta mendorong kesalahan ke diri mereka.Setelah orang tua Riko mendengar mereka yang menindas putranya beranggotakan orang banyak, raut wajah mereka langsung berubah muram. Riko adalah anak kesayangan mereka. Mana mungkin mereka akan membiarkan putra mereka ditindas begit
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 2380

Punggung Aska berkeringat dingin. Tobias? Mana mungkin dia tidak tahu dengan tokoh hebat itu? Nama Tobias di Yasia Tenggara boleh dikatakan mengalahkan nama leluhur Keluarga Fernando.Jodhiva meletakkan tangan di atas pundak Aska, lalu mendekatinya. “Ariel adalah wanita yang akan aku nikahi di kemudian hari. Sekarang putramu sudah menyentuh istriku. Mengenai utang itu, meskipun Tuan Tobias tidak mencari kalian, Keluarga Fernando juga tidak akan tinggal diam.”Usai berbicara, Jodhiva membawa anggotanya meninggalkan ruang tamu.Aska terbengong di tempat. Dia merasa dunianya sedang runtuh saja. Tadinya dia mengira wanita itu tidak memiliki latar belakang apa-apa. Dia pun bisa membantu putranya untuk mengatasi “masalah sepele” itu. Siapa sangka kali ini putranya telah bertemu dengan lawan tangguh, lebih tepatnya dua lawan tangguh.Saat ini, di Grup Angkasa.Alicia berjalan ke resepsionis untuk membuat janji ketemu dengan Jodhiva. Resepsionis berkata, “Maaf, Nona Alicia, Tuan Muda Jody lag
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more
PREV
1
...
236237238239240
...
249
DMCA.com Protection Status