Share

Bab 2380

Penulis: Daun Jahe
Punggung Aska berkeringat dingin.

Tobias? Mana mungkin dia tidak tahu dengan tokoh hebat itu? Nama Tobias di Yasia Tenggara boleh dikatakan mengalahkan nama leluhur Keluarga Fernando.

Jodhiva meletakkan tangan di atas pundak Aska, lalu mendekatinya. “Ariel adalah wanita yang akan aku nikahi di kemudian hari. Sekarang putramu sudah menyentuh istriku. Mengenai utang itu, meskipun Tuan Tobias tidak mencari kalian, Keluarga Fernando juga tidak akan tinggal diam.”

Usai berbicara, Jodhiva membawa anggotanya meninggalkan ruang tamu.

Aska terbengong di tempat. Dia merasa dunianya sedang runtuh saja. Tadinya dia mengira wanita itu tidak memiliki latar belakang apa-apa. Dia pun bisa membantu putranya untuk mengatasi “masalah sepele” itu. Siapa sangka kali ini putranya telah bertemu dengan lawan tangguh, lebih tepatnya dua lawan tangguh.

Saat ini, di Grup Angkasa.

Alicia berjalan ke resepsionis untuk membuat janji ketemu dengan Jodhiva. Resepsionis berkata, “Maaf, Nona Alicia, Tuan Muda Jody lag
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2381

    “Muka siapa yang tebal? Apa semua ini salahku?”“Salahku.” Jodhiva mengusap ujung mata Ariel. Kemudian, dia mengusap dagu si wanita dan mengangkatnya. “Tidak seharusnya aku membiarkanmu yang tidak bisa masak sendirian di rumah. Demi keselamatan, saat aku tidak ada di rumah, aku akan merekrut pelayan untuk membantumu. Jangan sampai nanti kamu kehilangan nyawamu sendiri.”Balasan yang didapatkan Jodhiva adalah suara keroncongan perutnya.Jodhiva tersenyum. “Kamu lapar?”Ariel mengiakan.Jodhiva juga tidak ingin Ariel kelaparan. “Dapur tidak mungkin bisa dibersihkan dalam waktu singkat. Terpaksa pesan makanan dulu.”Setelah memesan makanan, Ariel menyantap makanan di depan meja. Masakan yang dipesan memang tidak bisa dibandingkan dengan masakan Jodhiva, tetapi setidaknya rasanya cukup enak.Jodhiva menghabiskan waktu 1,5 jam untuk membersihkan dapur. Dia berjalan ke balkon untuk mengutus pelayan ke Vila Galatta.Baru saja panggilan diakhiri, Jodhiva pun menerima panggilan dari Edwin.Keni

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2382

    Jodhiva menatap wajah Ariel yang mirip dengan kucing belang itu. Apa Ariel tidak sadar betapa kotor wajahnya saat ini?Ariel yang ditatap itu pun merasa malu. “Untuk apa kamu lihat aku?”Jodhiva berkata, “Kenapa Tuan Muda Ariel bisa sedekil kucing belang saja?”Suasana kasmaran seketika dihancurkan oleh ucapan Jodhiva. Ariel langsung mendorongnya. “Kamu yang kucing!”Jodhiva menekan Ariel ke dalam pelukannya. “Apa kamu tidak percaya?”Ariel menggigit pundaknya, tetapi tidak terlalu kuat. Jodhiva mencubit pipinya, lalu mencium bibirnya. Belum sempat Ariel merespons, Ariel pun sudah digendong. “Hei, Jody! Lepaskan aku!”Jodhiva menggendong Ariel ke dalam kamar mandi. Ariel menatap dirinya dari dalam cermin, lalu segera menutup wajahnya. “Astaga!”Jodhiva menurunkan Ariel di depan wastafel. “Aku tidak membohongimu, ‘kan?”Ariel merasa canggung hingga tidak sanggup mengangkat kepalanya. Ternyata dari tadi dia berbicara terhadap Jodhiva dengan wajahnya yang sekotor ini?Pantas saja ketika J

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2383

    Setelah pintu ditutup, Ariel duduk, lalu mengambil ponselnya.Saat Jodhiva telepon tadi, Ariel sempat membaca berita dari dalam selimut. Alicia malah diberitakan sebagai calon istrinya Jodhiva? Ariel berdecak. Maaf! Posisi itu sudah direservasi Ariel.Pada jam tujuh malam, Jodhiva sedang duduk di dalam ruang VIP Klub Garzia. Selain pengawal, tidak ada orang lain di dalam ruangan.Tak lama kemudian, Sanur pun menampakkan diri. Sanur berjalan ke sisi Jodhiva dengan tersenyum. “Apa Tuan Muda Jody mencariku?”Jodhiva mempersilakan Sanur untuk duduk, lalu mengisyaratkan pengawal untuk menuangkan anggur. Dia duduk dengan kaki bersilang dan punggung bersandar. Di bawah cahaya lampu, tidak terlihat ekspresi di wajahnya. “Tuan Sanur, kamu itu bagian dari Perusahaan Konstruksi Dokar. Aku mengajakmu ketemuan bukan demi masalah pekerjaan, tapi aku berharap kamu bisa keluar untuk klarifikasi hubunganku dengan putrimu.”Tangan Sanur yang memegang gelas anggur terkaku. Dia mengangkat kepalanya. “Gos

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2384

    “Uhm … jangan bandel ….” Ariel mendorong Jodhiva. Dia sungguh mengantuk hingga tidak bisa membuka matanya lagi.Jakun Jodhiva bergerak. Dia melonggarkan kerah pakaiannya. “Tidurmu nyenyak sekali.”Jodhiva berbaring di atas ranjang, lalu memasukkan Ariel ke dalam pelukannya. Telapak tangannya mengusap wajah Ariel. “Kapan kamu baru akan mengakui hubungan kita di depan umum ….”Saat ini, di hotel.Alicia sedang duduk di sofa sembari membaca berita. Sebenarnya dia sudah bisa menebak bahwa berita itui pasti akan viral. Ketika melihat banyak berita tentang dirinya dan Jodhiva, Alicia pun menggigit bibirnya.Alicia sungguh takut Jodhiva akan mengklarifikasi hubungan mereka. Dia sungguh berharap Jodhiva tidak melakukan respons apa pun. Dengan begitu, bukannya Alicia memiliki kemungkinan untuk bersama dengan Jodhiva?Tiba-tiba terdengar suara bel.Alicia berdiri, lalu pergi membuka pintu. Ketika melihat pria di depan pintu, dia sungguh merasa terkejut. “Ayah?”Sanur berjalan ke dalam kamar deng

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2385

    Usai berbicara, Sanur meninggalkan kamar hotel.Keesokan paginya.Secercah cahaya memancar ke dalam jendela menyilaukan ujung ranjang. Ariel membalikkan tubuhnya, lalu memeluk orang di sampingnya. Tiba-tiba dia melebarkan kedua matanya.Jodhiva berbaring di samping Ariel. Salah satu tangannya ditopang di atas kepala. Sepertinya dia sudah bangun dari tadi.Jodhiva memainkan ujung rambut Ariel, lalu menciumnya. “Apa kamu sudah bangun?”Ariel memejamkan matanya. “Belum bangun.”Jodhiva tersenyum, kemudian segera membalikkan tubuhnya.Ariel melebarkan matanya, lalu menindih di dadanya. “Jody!”Ciuman Jodhiva ditempelkan di ujung bibirnya. “Ada apa?”“Aku mau makan iga goreng tepung di restoran sebelumnya.”Sebelumnya Ariel pernah mencobanya sekali. Dia sangat menyukainya.Jodhiva tersenyum. Dia tahu Ariel sedang mengalihkan pembicaraan. “Ada, aku pergi beli.”Saat Jodhiva hendak berdiri, Ariel langsung menariknya. “Bawa aku makan di luar saja.”Jodhiva tertegun sejenak, lalu menyipitkan ma

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2386

    Ketika melihat sikap cemburu berlebihan Ariel, Jodhiva pun tertawa. “Siapa yang bilang tidak mau publikasi hubungan kita? Seandainya gambar kebersamaan kita tertangkap basah oleh reporter, bagaimana kamu menjelaskannya?”Ariel terdiam sejenak. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ucapannya yang tidak ingin mempublikasikan hubungan mereka.Jodhiva mengangkat-angkat alisnya. “Tidak bisa bicara lagi?”Ariel merasa canggung. Waktu itu, dia yang tidak mengizinkan Jodhiva untuk mempublikasikan hubungan mereka. Sekarang, Ariel juga yang ingin mempublikasikan hubungan mereka.“Aku jadi bingung dengan ucapanmu, entah mesti percaya yang mana.” Jodhiva menopang kening dengan salah satu tangannya. Dia sengaja berlagak bingung. “Kalau sampai hubungan kita terbongkar nantinya, bisa jadi kamu menyesal dan minta cerai sama aku. Bukannya aku akan menjadi duda? Kelak aku akan hidup menjadi bahan lelucon orang-orang di ibu kota.”Ucapan yang dilontarkan Jodhiva sungguh masuk akal. Sepertinya Jodhiva khawatir d

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2387

    [ Kenapa aku merasa Sanur lagi berusaha menjauhkan putrinya dari gosip itu? Apa Jody cowok hidung belang? ][ Iya, sewaktu di acara Jessie, tatapan Jody ketika melihat Ariel memang berbeda. Sekarang dia malah makan berdua dengan wanita lain. Dengar-dengar kedua adiknya sudah nggak jomlo lagi, hanya sisa Jody seorang diri saja. ][ Aku merasa Jody bersikap baik terhadap semua wanita. ]…Di Grup Angkasa.Jodhiva baru selesai menonton video klarifikasi Sanur. Laptop pun ditutup. Dia tidak menghiraukan komentar yang beredar di internet.Edwin mengetuk pintu.Jodhiva spontan mengangkat kelopak matanya. “Masuk.”Edwin memasuki ruangan, lalu bertanya, “Tuan Muda Jody, Nona Alicia datang lagi. Apa kamu mau bertemu dengannya?”Jodhiva menyipitkan matanya selama beberapa saat. “Bilang saja aku tidak di tempat.”Baru saja Edwin keluar, Jodhiva memanggilnya, “Sebentar.”Edwin menoleh. “Ada perlu apa lagi, Tuan Muda?”“Mengenai gosip yang beredar di dalam perusahaan, aku mohon bantuanmu.”Jodhiva

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2388

    Hmph! Jodhiva memang cukup beruntung! Bahkan ada wanita cantik yang datang mengantar bekal untuknya!Ujung bibir Alicia melengkung ke atas. “Iya, tapi Tuan Muda Jody lagi nggak ada di tempat. Meskipun Nona Ariel datang, sepertinya juga akan sia-sia.”“Dia nggak lagi di perusahaan?” Ariel merasa bingung.“Untuk apa aku membohongimu? Dia memang lagi nggak ada di tempat ….”Belum sempat Alicia menyelesaikan omongannya, Ariel mengeluarkan ponselnya untuk menelepon. “Hei, kamu lagi di mana?”Ekspresi Alicia berubah tegang.Selesai mengakhiri panggilan, Ariel berkata, “Dia lagi di ruangannya. Nona Alicia, bohong itu kebiasaan buruk, lho.”Raut wajah Alicia semakin muram lagi. Dia tidak menyangka Ariel akan menelepon Jodhiva untuk memastikan. Bukannya sama saja dengan tidak menghargai Alicia? Jodhiva sengaja tidak ingin bertemu dengan Alicia, tetapi dia malah bersedia untuk bertemu dengan Ariel. Jangan-jangan mereka sedang berpacaran?Ketika melihat Ariel hendak memasuki gedung, tiba-tiba Al

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2659

    Ariel mengangguk.“Bagus sekali. Aku mau beri tahu Tuan Tobias!” Dessy mengambil ponselnya untuk menghubungi Tobias.Saat Tobias mengetahui kabar kehamilan putrinya, dia langsung mengesampingkan mahyongnya. Firman mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Apa benar Ariel lagi mengandung?”Tobias tersenyum lebar. Meski dia kalah dalam permainan, dia juga merasa sangat gembira saat ini. “Tentu saja! Dia saja sudah periksa di rumah sakit. Astaga! Akhirnya aku jadi kakek!”Dua teman main mahyong lainnya mengucapkan selamat. “Hebat, Tuan Tobias! Kabar ini adalah kabar gembira. Ingat traktiran.”Tobias melambaikan tangannya. “Tenang saja.”Setelah Ariel kembali ke Vila Galatta, dia langsung pergi ke ruang baca Jodhiva. Saat Jodhiva sedang membaca buku, dia melihat Ariel melempar selembar kertas di atas meja. “Coba kamu lihat!”Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Saat membaca tulisan “Laporan Kehamilan”, Jodhiva langsung mengangkat kepalanya.Ariel berkata, “Aku sudah hamil.”Jodhiva meletakka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2658

    Usai berbicara, Samuel hendak mengambil ponsel. Levin pun berdiri. “Oke, kalau begitu, aku akan mencobanya. Jangan sampai nanti dibilang, tidak ada yang bisa diandalkan dari Agensi Solar.”Samuel membawa Levin untuk ketemuan dengan Proto di restoran. Saat bertemu, Levin mengikuti persyaratan Samuel untuk mengenakan kacamata.Proto bisa memilih Levin karena melihat dia memiliki sikap sopan santun yang mirip dengan Firman. “Apa Tuan Levin pernah memerani peran antagonis?”Levin menjawab dengan terus terang, “Tidak pernah.”Jari tangan Proto saling bertautan. Dia meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan serius, “Bagus kalau tidak pernah. Aku sudah menonton serial ‘Embun’, Pak Samuel juga pernah bilang kalau aktingmu biasa-biasa saja. Tapi dalam filmku, aku tidak mencari yang jago dalam berakting, aku mengutamakan kepribadian aslimu.”Levin tertegun beberapa detik. "Tapi karakter ini tidak seperti aku. Kamu ingin aku memerankan seorang pria yang munafik, mungkin aku ….”“Semua itu s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2657

    Terdengar suara Yelena dari ujung telepon. “Apa Ayah dan Ibu nggak beri tahu kamu?”“Beri tahu apa?”Yelena tersenyum dingin. “Mereka minta uang sama kamu untuk mendaftarkanku ke akademi perfilman. Kebetulan, aku lolos ujian masuk.”Erin langsung berdiri. “Apa? Mereka daftarin kamu ke akademi perfilman? Kenapa kamu nggak beri tahu aku?”“Apa gunanya beri tahu kamu? Kamu selalu menuruti apa kata Ayah dan Ibu. Kalau diminta uang, kamu juga selalu memenuhi permintaan mereka. Uangmu itu seperti nggak ada nomor serinya. Gara-gara kamu, sekarang adik kita sudah tamat, tapi dia selalu saja tiduran di rumah, menunggu dikirim uang sama kamu. Kamu sudah seperti orang tuanya saja yang terus mengasuhnya. Semoga saat kamu tua nanti, dia bisa menjagamu.”“Yelena ….”Tanpa menunggu balasan dari Erin, Yelena langsung mengakhiri panggilan.Keesokan harinya, Yelena mendapatkan peran sebagai adik perempuannya Wilmar. Proto meminta Yelena untuk membaca naskah, lalu memintanya untuk menguasai peran dalam w

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2656

    Samuel menjelaskan, “Pak Proto memiliki standar yang berbeda dalam memilih pemeran dibandingkan sutradara lain. Dia mencari artis yang benar-benar sesuai dengan kondisi karakter. Baginya, pengalaman pribadi artis yang mirip dengan karakter akan membantu mereka dalam menampilkan perasaan yang paling alami, sebab gadis berusia 20 tahun itu tidak memiliki banyak pengalaman akting.”Dacia merasa terkejut. Ternyata begitu alasannya.Bagaimanapun, dari enam karakter tersangka dalam cerita, ada dua karakter yang paling kompleks, yaitu abang dan adik perempuan dari Keluarga Martha.Adik perempuan dari “Tuan Wilmar” adalah karakter dengan latar belakang yang sangat khusus. Dalam Keluarga Martha, yang lebih mementingkan anak laki-laki dibandingkan perempuan, keberadaan gadis ini semata-mata adalah untuk menyelamatkan abangnya.Dia terpaksa berhenti sekolah di usia muda, bekerja di dunia malam, menghadapi berbagai macam orang dan gaya hidup mewah. Dia adalah karakter yang sangat rendah diri, teta

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2655

    Ketika mendengar balasan Clara, Dacia spontan tersenyum. Sepertinya Jerremy menjalankan tanggung jawabnya sebagai paman dengan sangat baik.Tidak lama kemudian, Jerremy telah tiba di Vila Kandara. Dia berjalan ke dalam ruang tamu, lalu melihat Clara sedang bermain bersama Jennie di sana. Dacia menyuguhkan makan malam dari dapur, lalu mengangkat kepalanya. “Pulangnya cepat sekali?”Jerremy pun tersenyum. Dia melonggarkan dasinya, lalu berjalan mendekati Dacia. “Ini yang namanya kejutan? Kamu malah bawa putriku kabur dari rumah?”Dacia menyuapi sepotong daging ke mulut Jerremy. “Dicoba?”Jerremy memakannya. “Jam berapa sampainya?”Dacia membalas dengan serius, “Siang hari tadi. Tadi aku temani Jennie, lalu pergi ke Agensi Solar. Kemudian, aku bawa Jennie ke sini.”Tiba-tiba Jennie menangis.Clara menggendong Jennie. “Tante, sepertinya Adik lapar.”Hanya saat kelaparan saja, Jennie baru akan menangis.Dacia berjalan maju untuk menggendong Jennie. “Jennie sudah lapar. Kalau begitu, aku ma

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2654

    Jessie bukan tipe orang yang mengejar ketenaran atau kekayaan. Meskipun persaingan di pasar sangat ketat, selalu ada naskah yang bagus, dia juga bisa memerankan karakter apa saja.Apalagi dalam naskahnya, ada karakter yang sesuai dengan usia Jessie. Sutradara Proto juga sudah menyiapkan beberapa kandidat untuk peran tersebut.Dua peran yang harus dipilih Dacia. Salah satunya adalah peran wanita yang diminta Sutradara Proto untuk diperankan oleh aktris muda berusia sekitar 20 tahun.Samuel mengangkat cangkir teh dan meminumnya dengan perlahan. “Ada Pak Proto sudah punya kandidat?”“Dia menginginkan sebagian besar artis dan peran pendukung berasal dari Area Homa. Empat pemeran utama masih dalam tahap seleksi. Dua peran lainnya, satu pria dan satu wanita, dia serahkan padaku. Peran pria harus memilih aktor sekitar 30 tahun, sedangkan peran wanita harus berusia 20 tahun.”Samuel mengusap dagunya, lalu berpikir sejenak, “Besok aku akan bantu lihatkan. Nanti aku ajak kamu ikut audisi.”Dacia

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2653

    Fendra mengangguk. “Emm, berhubung kamu sudah punya pilihan, kamu bisa lakukan sesuai dengan keinginanmu. Ayah akan selalu mendukungmu.”Emiko merangkul lengan Fendra. “Terima kasih, Ayah.”…Satu bulan kemudian.Dacia duduk di pesawat menuju ke bandara ibu kota. Dia mendorong koper berjalan keluar bandara, kemudian dia menaiki taksi untuk menuju ke vila Keluarga Fernando.Dacia tidak ingin memberi tahu Jerremy karena ingin memberinya sebuah kejutan. Setelah mobil tiba di depan pintu vila Keluarga Fernando, Dacia mendorong koper ke dalam rumah.Baru saja memasuki rumah, terdengar suara tangis Jennie. Pengasuh pun sedang sibuk membujuknya. Saat melihat keberadaan Dacia, pengasuh merasa kaget. “Nyonya Dacia?”Dacia menyerahkan kopernya ke pelayan yang berdiri di samping, kemudian berjalan ke sisi pengasuh. “Biar aku gendong saja.”Pengasuh menyerahkan Jennie kepada Dacia. Saa Dacia menggendong Jennie ke dalam pelukannya, hatinya pun merasa luluh.Jennie sudah semakin besar. Dia memiliki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2652

    Setengah bulan kemudian, Jodhiva dan Ariel kembali dari Negara Shawana. Jodhiva menyerahkan wasiat kakek buyutnya kepada Claire.Claire terbengong ketika menerimanya.“Kakek Buyut meminta bantuan Paman Louis untuk menyerahkan wasiat ini kepadamu. Kata Paman Louis, dia berharap Keluarga Gufree masih bisa memiliki keturunan.”Claire mengusap wasiat di tangannya sembari tersenyum. “Aku mengerti. Jody, terima kasih.”“Ibu, aku pernah diskusi sama Ariel. Kelak kalau kami punya anak, tidak peduli anak kami laki-laki atau perempuan, kami bersedia membiarkan anak kami memikul tanggung jawab itu.”Claire menatap Jodhiva, lalu meletakkan tangannya di atas pundak Javier. “Ibu tahu kamu adalah putra sulung Keluarga Fernando. Kamu memikul tanggung jawab Keluarga Fernando. Jadi, tidak peduli apa pun pilihanmu, Ibu akan selalu mendukungmu.”Jodhiva pun tersenyum.Di sisi lain, ada banyak anak baru yang mendaftar kelas di balai seni bela diri. Ketika melihat banyak orang yang keluar masuk balai, tatap

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2651

    Mobil melaju melewati hadapan Hiro.Di dalam mobil, Yura menyampaikan rasa minta maafnya kepada Bastian. Bastian hanya duduk tanpa berbicara sama sekali. Dia sendiri juga tidak mengerti kenapa dia mesti ikut campur dalam hubungan mereka. Mungkin Bastian sudah terbiasa untuk membantunya?Setelah terdiam selama beberapa saat, Bastian bertanya, “Kamu kerja di mana?”Yura juga terdiam sejenak, baru tersenyum. “Masih belum tahu. Mungkin di Negara Demar atau Negara Hyugana.”Bastian berdecak sembari melihat ke luar jendela. “Lebih baik ke Negara Shawana saja. Tentu saja, kalau kamu mau ke sana, aku bisa bantu kamu. Tapi aku bisa membantumu juga karena aku kenal sama kamu.”“Oke,” balas Yura dengan langsung, “Kalau aku memutuskan ke Negara Shawana, aku akan minta bantuan Tuan Bastian.”Beberapa hari kemudian, berita di Negara Shawana melaporkan kabar duka bahwa Wilson telah meninggal dunia. Para anggota keluarga kerajaan, bangsawan, serta tokoh-tokoh dari dunia politik menghadiri pemakamannya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status