Jules dan Dacia berjalan ke dalam vila. Jules mengangguk sedikit kepalanya ke sisi Claire, lalu menyapa, “Ibu.”Sementara, Dacia juga menyapa dengan sopan, “Bu Claire.”Tadinya Dacia tidak ingin datang. Hanya saja, hari ini mereka mengadakan syukuran untuk menyambut kepulangan Jessie dari rumah sakit. Jika Dacia tidak datang, sepertinya Dacia terlalu tidak memberi muka kepada Jessie. Lagi pula, Dacia datang bersama abang sepupunya. Seharusnya tidak akan menimbulkan salah paham juga.Claire mengamati Jessie sembari menyipitkan matanya. “Baguslah kalau kamu bisa datang. Ayo, cepat duduk. Anggap saja rumah sendiri.”Dacia berjalan ke sisi Jessie. Jessie menarik-narik ujung lengan pakaiannya, lalu berbisik, “Kapan kamu berencana beri tahu masalah kamu dan Kak … uhm ….”Dacia menutup mulut Jessie.Jules melirik mereka sekilas, lalu tersenyum. Dia berjalan ke sisi Claire. “Ibu, biar aku membantumu.”Claire tertegun sejenak. Dia tertawa sembari menepuk-nepuk pundak Jules. “Boleh, terima kasih
Read more